13 Januari 2023

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Langkah Tepat Merawatnya

Beda jenis kulit beda juga produk skincare yang dipakai dan cara merawatnya, Moms
Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Langkah Tepat Merawatnya

Langkah terpenting dalam cara mengetahui jenis kulit wajah kita adalah dengan memahami jenis kulit dan bagaimana menyesuaikannya dengan keadaan atau musim tertentu.

Kulit kita adalah organ terbesar tubuh, yang sama rumit dan cerdas seperti jantung, paru-paru, hati, dan organ vital lainnya.

Menggunakan pembersih dan perawatan yang terlalu keras, bahkan jika memang direkomendasikan untuk kulit berminyak, dapat mengirimkan sinyal ke kulit bahwa sebenarnya dibutuhkan lebih banyak minyak.

Sebaliknya, mengoleskan pelembap yang terlalu kental atau berat dapat mengakibatkan produksi minyak alami menurun, sehingga kulit menjadi lebih kering.

Meluangkan waktu untuk cara mengetahui jenis kulit wajah kita akan membantu Moms dalam memilih opsi yang tepat yang akan menyeimbangkan kulit sehingga menghasilkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

Jenis kulit wajah setiap orang itu unik, tetapi ada beberapa jenis kulit umum yang dapat membantu kita mengidentifikasi bagian mana yang paling cocok untuk kulit kita.

Tiga jenis kulit utama biasanya disebut kulit berminyak, normal/kombinasi, dan kering.

Apakah Moms sudah tahu jenis kulit wajah dan cara mengetahui jenis kulit wajah yang Moms miliki?

Untuk bisa cocok dengan skincare dan mendapatkan hasil yang optimal, Moms mesti tahu dulu jenis kulit wajah yang dimiliki.

Pasalnya, setiap skincare dan kosmetik dirancang berbeda-beda sesuai dengan jenis kulit wajah masing-masing wanita.

Nah, supaya lebih jelas, berikut cara mengetahui jenis kulit wajah beserta ciri khasnya masing-masing.

Baca Juga: 7 Jenis Masker Wajah Berdasarkan Masalah Kulit

Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

Kulit wajah
Foto: Kulit wajah (Freepik.com/cookie-studio)

Menurut American Association for the Advancement of Science (AAAS), terdapat lima jenis kulit yang sehat, yaitu normal, kering, berminyak, kombinasi (baik kulit berminyak maupun kering), dan sensitif.

Di bawah ini, akan dijelaskan karakteristik utama untuk kita memahami jenis kulit wajah dan ciri cirinya, serta cara mengetahui jenis kulit wajah setiap orang. Mari simak!

1. Kulit Normal

Jenis kulit wajah ini adalah jenis yang paling diidam-idamkan banyak orang. Pasalnya, Moms tak perlu repot memilih jenis produk perawatan jika punya kulit wajah yang normal.

Maksud jenis kulit wajah normal di sini adalah kadar minyaknya seimbang, sehingga tak membuat kulit berminyak ataupun kering.

Umumnya, cara mengetahui jenis kulit wajah yang punya kulit normal adalah dengan ciri-ciri berikut:

  • Sedikit atau bahkan tidak ada bercak di wajah.
  • Tidak sensitif.
  • Cenderung punya ukuran pori-pori yang kecil.

Agar kulit wajah Moms yang normal ini selalu terjaga, pastikan Moms rutin membersihkan dan memberikannya pelembap.

Dilansir dari Mayo Clinic, pelembap berfungsi untuk menjaga kadar air di kulit sehingga tak menyebabkan kulit menjadi kering atau berminyak.

Jangan lupa juga Moms harus mengggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan, ya.

2. Kulit Berminyak

Menurut WebMD, selain terlihat berminyak, cara mengetahui jenis kulit wajah berminyak antara lain, yaitu:

  • Punya pori-pori yang berukuran besar.
  • Muncul banyak komedo putih dan komedo hitam di area hidung.
  • Mudah berjerawat.

Bila Moms punya jenis kulit wajah seperti ini, pilih produk yang tidak menyumbat pori-pori atau yang sering dikenal juga sebagai non-komedogenik.

Hindari juga produk yang mengandung banyak minyak di dalamnya.

Alih-alih menggunakan produk tersebut, Moms bisa memilih skincare atau jenis makeup yang mengandung banyak air supaya kulit terasa lembap.

Kulit yang lembap karena terhidrasi dengan baik juga akan membuat produksi minyak berkurang.

Cara mengetahui jenis kulit wajah berminyak, juga bisa dilihat dari area T-zone, apakah sering berminyak ketika dalam aktivitas sehari-hari.

3. Kulit Kering

Kulit kering
Foto: Kulit kering (Freepik.com/andreas)

Kulit kering bisa terasa kencang sepanjang hari, dan mungkin terasa mengelupas.

Kulit kering sebagian besar disebabkan oleh genetika, faktor lingkungan seperti gaya hidup dan diet, perubahan hormonal, dan iklim.

Dehidrasi juga merupakan penyebab utama kulit kering.

Jadi, minum banyak air dan menghindari diuretik, seperti alkohol dan kafein dapat membuat perbedaan signifikan pada tampilan dan rasa kulit.

Eksfoliasi harian dengan bahan lembut non-abrasif membantu meningkatkan pergantian sel kulit tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

Tanpa tambahan lapisan kulit mati, serum dan perawatan akan lebih mudah terserap.

Pelembap terbaik untuk kulit kering adalah yang mengandung asam hialuronat (sering disebut sebagai natrium hialuronat), gliserin, dan bahan aktif laut seperti ganggang, karena kemampuannya menarik air dan mengirimkannya langsung ke sel kulit.

Emolien, termasuk minyak squalane dan camellia, membantu menghaluskan dan melembapkan kulit secara merata dan efektif.

Ciri yang paling khas untuk mengetahui jenis kulit wajah kering, jika dilansir dari American Academy of Dermatology, adalah:

  • Kulit mengelupas.
  • Timbul noda-noda hitam di wajah.
  • Terlihat keriput karena kering.
  • Kulit terasa kencang.
  • Timbul rasa gatal.

Bahkan kulit kering yang sudah parah akan menimbulkan gejala seperti kulit pecah-pecah.

Kunci dalam merawat jenis kulit wajah kering adalah menggunakan pelembap. Pastikan Moms tidak lupa menggunakan pelembap setelah mencuci wajah dan di tengah hari ketika kulit merasa kering.

Selain mengenal cara mengetahui jenis kulit wajah kering, diperlukan juga skincare yang tinggi akan antioksidan, sehingga membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

Baca Juga: Cara Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit, Jangan Keliru Moms!

4. Kulit Kombinasi

Bila ada area wajah yang terasa kering sementara di bagian hidung dan dahi berminyak, itu tanda Moms punya jenis kulit kombinasi.

Cara mengetahui jenis kulit wajah kombinasi dapat dilihat dengan cara berikut ini, biasanya ini merupakan gabungan dari jenis kulit wajah kering dan jenis kulit wajah berminyak.

  • Punya pori-pori yang cukup besar, tapi tak sebesar pada orang dengan jenis kulit berminyak.
  • Sering timbul komedo hitam di area hidung.
  • Kulit berminyak.

Kulit kombinasi bisa saja gabungan antara kulit berminyak di area T-zone (dahi, hidung, dagu) dengan kulit normal. Bisa juga kulit berminyak dengan kulit kering di area pipi.

Berdasarkan informasi dari American Academy of Dermatology, Moms yang punya kulit kombinasi sebaiknya pakai pembersih dan losion yang tak terlalu berat.

Pilih skincare yang mengandung cukup banyak air.

5. Kulit Sensitif

Kulit sensitif
Foto: Kulit sensitif (Freepik.com/diana.grytsku)

Selanjutnya, cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif bisa menjadi cukup kompleks.

Jenis kulit wajah sensitif lebih rentan bereaksi terhadap rangsangan dimana kulit normal tidak bereaksi.

Cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif adalah dengan melihat kulit yang rapuh, biasanya disertai dengan perasaan tidak nyaman, seperti panas, sesak, kemerahan, atau gatal.

Jenis kulit wajah ini kehilangan fungsi penghalang (atau pelindung) sehingga memudahkan mikroorganisme dan zat pengiritasi untuk masuk ke dalamnya, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi dan reaksi alergi.

Moms mesti hati-hati jika memiliki jenis kulit wajah yang sensitif. Pasalnya, bila salah memilih dan cara perawatannya, kulit malah akan jadi iritasi.

Berikut tanda kulit wajah sensitif:

  • Mudah memerah.
  • Gatal.
  • Muncul sensasi panas.
  • Kering.

Si kulit sensitif cukup membersihkan wajah sekali sehari saja. Tahapan eksfoliasi juga sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan, bahkan kalau tidak perlu tak usah digunakan.

Menggunakan produk eksfoliator hanya akan membuat Moms yang punya kulit sensitif rentan iritasi dan radang.

Menurut Dr. Badreshia-Bansal, seorang dokter spesialis kulit yang dilansir dari American Academy of Dermatology, sebaiknya Moms pilih skincare yang bisa menenangkan kulit.

Misalnya saja, skincare yang mengandung ekstrak chamomile, aloe vera, dan green tea. Dengan begitu kulit Moms akan terhindar dari iritasi dan peradangan kulit.

Baca Juga: 7 Cara Mengencangkan Kulit Wajah agar Terlihat Awet Muda

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah

Cara mengetahui jenis kulit wajah
Foto: Cara mengetahui jenis kulit wajah (Freepik.com/rawpixel.com)

Sudah mengetahui jenis kulit wajah dan ciri cirinya selanjutnya.

Moms bisa mencari tahu seperti apa cara mengetahui jenis kulit wajah sehingga bisa menemukan jenis skincare yang tepat.

Tiga jenis kulit utama biasanya yaitu kulit berminyak, normal/kombinasi, dan kulit kering. Berikut dua cara mengetahui jenis kulit wajah di rumah yang mudah, mengutip Tatcha:

1. Metode Muka Tanpa Riasan (Bare-Faced Method)

Untuk melakukannya, bersihkan wajah secara menyeluruh dengan pembersih ringan dan keringkan dengan lembut.

Biarkan kulit apa adanya dan jangan menggunakan pelembap, serum atau perawatan tambahan.

Setelah 30 menit, periksa kilau pada pipi, dagu, hidung, dan dahi. Lalu 30 menit berikutnya, evaluasi apakah kulit terasa kering, terutama jika tersenyum atau membuat ekspresi wajah lainnya.

Jika kulit Moms terasa kencang, maka kemungkinan besar kulit kering.

Bila ada kilau yang terlihat di hidung dan dahi, kemungkinan besar kulit Moms normal/kombinasi.Namun, jika ada kilau di pipi selain di dahi dan hidung, maka kemungkinan besar Moms memiliki kulit berminyak.

2. Metode Blotting Sheet

Cara mengetahui jenis kulit wajah ini jauh lebih cepat dan seringkali menjadi pembeda yang sangat baik antara jenis kulit berminyak dan kering.

Untuk melakukannya, Moms bisa menepuk lembut kertas minyak di berbagai area wajah.

Arahkan kertasnya ke cahaya untuk menentukan seberapa banyak minyak yang terlihat. Jika lembarannya sedikit atau tidak ada minyak, kemungkinan besar Moms memiliki kulit kering.

Bila lembaran noda mengeluarkan minyak dari dahi dan daerah hidung, kulit normal/kombinasi. Terakhir, jika kertas penyerap minyak sudah terisi penuh dengan minyak, maka kemungkinan besar Moms memiliki kulit berminyak.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Pelembap Wajah untuk Kulit Kering, Berminyak, Sensitif dan Berjerawat

3. Metode untuk Kulit Sensitif

Meskipun jenis kulit wajah umumnya terdiri dari tiga jenis, tetapi beberapa orang juga bisa memiliki kulit yang sensitif.

Apalagi, mengelola kulit sensitif bisa menjadi tantangan, karena butuh banyak waktu dan upaya untuk mencari tahu jenis bahan yang menyebabkan peradangan dan iritasi.

Untuk mempermudah proses pencarian ini, Moms sebaiknya hanya memperkenalkan satu formula atau produk baru pada satu waktu. Aturan ini berlaku untuk perawatan kulit dan kosmetik.

Selain itu, lakukan uji tempel formula baru di lengan bagian dalam adalah cara terbaik untuk meminimalkan reaksi potensial di wajah.

Jika kulit tidak menunjukkan tanda-tanda sensitif, oleskan produknya ke area di belakang salah satu telinga sebelum menggunakannya di wajah.

Sebagai tips lain, Moms juga bisa mencari label yang mengidentifikasi formula sebagai non-iritasi dan non-sensitisasi serta bebas paraben, pewangi sintetis, minyak mineral, deterjen sulfat, ftalat, urea, DEA atau TEA.

Ini karena bahan-bahan yang disebutkan tadi dapat menyebabkan kemerahan dan gatal.

Itu dia Moms, jenis kulit wajah dan ciri cirinya. Setelah mengetahui cara mengetahui jenis kulit dari 5 tipe tersebut, Moms termasuk jenis kulit wajah yang mana? Share ya!

  • https://www.aaas.org/programs/science-netlinks
  • https://www.aad.org/public/diseases/a-z/dry-skin-treatment
  • https://www.tatcha.com/blog/How-to-determine-your-skin-type.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb