28 Juli 2023

Berapa Usia Anak Masuk PAUD yang Disarankan? Cari Tahu, Yuk!

Inilah usia yang cocok bagi anak untuk masuk PAUD
Berapa Usia Anak Masuk PAUD yang Disarankan? Cari Tahu, Yuk!

Foto: Freepik.com/pressfoto

Melihat anak-anak lain mulai sekolah, Moms mungkin berpikir juga untuk segera menyekolahkan Si Kecil. Namun, sebenarnya berapa usia anak masuk PAUD yang tepat?

Pendidikan anak memang prioritas utama yang harus orang tua pikirkan untuk ke depannya.

Hal ini bisa Moms dan Dads wujudkan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebelum memulai jenjang pendidikan berikutnya.

Di sini anak akan diajarkan banyak hal secara bebas, jadi tidak formal layaknya sekolah TK.

Melalui PAUD, anak akan belajar untuk berinteraksi serta bersosialisasi dengan teman sebayanya serta bagaimana berinteraksi dengan guru-gurunya.

Anak yang menjalani masa PAUD diperkirakan lebih siap dalam memasuki tahap pendidikan selanjutnya.

Moms juga dapat mengetahui kesiapan anak baik secara emosi dan kognitif.

Secara emosi bisa dinilai apakah anak mampu secara mandiri serta apakah punya semangat dan motivasi untuk sekolah.

Adapun secara kognitif dinilai apakah anak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan di sekolah, memperhatikan saat guru menerangkan, serta mengikuti instruksi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Baca Juga: 15+ Pilihan Merek Tas Sekolah Anak Branded, Tahan Banting!

Usia Anak Masuk PAUD pada Umumnya

Usia Anak Masuk PAUD
Foto: Usia Anak Masuk PAUD (Schoolsinbeirut.com)

Lantas, berapa usia anak masuk PAUD yang ideal? Sebenarnya, ada beberapa pendapat mengenai usia anak masuk PAUD.

Rata-rata penyedia layanan Pendidikan Anak Usia Dini menerima peserta didik sejak usia 18 bulan-2 tahun.

Namun CDC menyebutkan bahwa usia anak masuk PAUD atau preschoolers ini dimulai sejak 3-5 tahun.

Sementara itu, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyatakan bahwa usia anak masuk PAUD bisa dimulai sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun.

Pendidikan PAUD dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Tahapan Menulis Anak Usia Dini, Begini Cara Stimulasinya!

Manfaat Anak Masuk PAUD

Anak Belajar Menggunting
Foto: Anak Belajar Menggunting (Babysparks.com)

Setelah Moms dan Dads mengetahui usia anak masuk PAUD yang ideal, ada baiknya juga memahami manfaat sekolah PAUD agar semakin mantap memberikan pendidikan ini pada Si Kecil.

Berikut sederet manfaat anak masuk PAUD yang perlu orang tua ketahui.

1. Mengembangkan Keterampilan Motorik

Salah satu alasan mengapa anak perlu masuk PAUD yaitu agar keterampilan motoriknya dapat terasah secara optimal.

Keterampilan motorik dapat mencakup aktivitas apa pun yang membutuhkan koordinasi fisik seperti berlari, menangkap bola, bersepeda, atau mengikuti aktivitas olahraga yang sesuai usia Si Kecil.

Tanpa keterampilan motorik yang mumpuni, anak Moms mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas tertentu.

Guru-guru PAUD biasanya terlatih untuk mengenali tingkat perkembangan motorik anak dan menyediakan bimbingan yang sesuai.

Jadi, mereka dapat memberikan dukungan, arahan, dan perhatian yang diperlukan untuk membantu anak Moms mengatasi tantangan dan mencapai perkembangan motorik yang lebih baik.

2. Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Emosional

Manfaat masuk sekolah PAUD bagi anak-anak selanjutnya adalah bisa meningkatkan keterampilan sosial-emosional.

Di PAUD, anak-anak dapat berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai latar belakang.

Jadi, Si Kecil dapat belajar untuk berbagi, bermain bersama, dan menghadapi berbagai situasi sosial yang membantu membangun keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan menghargai perbedaan.

Guru PAUD juga dapat membimbing anak untuk berbicara dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan menggunakan bahasa yang sesuai selama berkomunikasi.

3. Menanamkan Rasa Percaya Diri

Anak Bermain Balok
Foto: Anak Bermain Balok (Orami Photo Stocks)

Buah hati Moms yang telah memasuki usia anak masuk PAUD dan mulai bersekolah sejak dini, juga akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Hal ini karena anak-anak PAUD diberi tanggung jawab dalam berbagai aktivitas, seperti merapikan barang-barang mereka, membantu teman, atau memilih aktivitas yang diminati.

Mengemban tanggung jawab dapat membantu anak merasa lebih berarti dan percaya diri dalam kemampuan mereka.

Tidak hanya itu, kegiatan kelompok di PAUD dapat memungkinkan anak-anak untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam berbagai proyek.

Dengan merasa diakui dan dihargai oleh anggota kelompok lainnya, anak bisa memiliki rasa percaya diri yang lebih baik.

Baca Juga: Cara Latihan Menulis Anak TK, Bantu Kecerdasan Otak

4. Menumbuhkan Kemampuan dalam Mengambil Keputusan

Tidak hanya sampai di situ, anak-anak yang masuk sekolah PAUD juga akan memiliki kemampuan baik saat mengambil keputusan.

Meski anak-anak pada usia dini mungkin belum memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang kompleks seperti orang dewasa, namun di lingkungan PAUD, mereka diberi kesempatan untuk belajar dan melatih kemampuan pengambilan keputusan yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Di PAUD, guru dapat memberikan pilihan kepada anak-anak dalam hal-hal yang sesuai dengan usia mereka, misalnya, memilih aktivitas atau permainan tertentu.

Memberikan pilihan ini membantu anak-anak berlatih dalam mengambil keputusan sederhana dan merasa memiliki kendali atas pilihan mereka.

Ketika Si Kecil sudah mencapai usia anak masuk PAUD dan mulai bersekolah sejak dini, mereka akan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb