08 April 2023

15 Keistimewaan Bayi Prematur yang Perlu Moms Ketahui

Ketahui keistimewaan bayi lahir prematur berikut ini, ya, Moms.
15 Keistimewaan Bayi Prematur yang Perlu Moms Ketahui

Tahukah Moms akan perkembangan dan keistimewaan bayi prematur?

Memang, tidak ada calon ibu yang ingin melahirkan secara prematur.

Namun, akibat satu dan lain hal, tidak sedikit ibu yang mesti melahirkan bayi secara prematur.

Tenang, Moms tidak perlu berkecil hati. Bayi prematur tidak selamanya buruk, lho.

Bayi prematur bisa tumbuh dan berkembang dengan fisik sehat serta jiwa yang kuat.

Yuk, cari tahu keistimewaan bayi prematur jika dilihat dari sisi psikologi dan kesehatan, Moms!

Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan?

Segudang Keistimewaan Bayi Prematur

Ilustrasi Bayi Prematur
Foto: Ilustrasi Bayi Prematur (Shutterstock.com)

Berikut adalah sejumlah keistimewaan bayi prematur yang jarang diketahui:

1. Mampu Tumbuh Kuat

Studi dari Journal of American Medical Association mengungkapkan bahwa bayi yang lahir prematur bisa tumbuh sehat.

Ia pun bisa tidak memiliki masalah medis yang berat saat dewasa.

Justru, mereka adalah orang-orang istimewa yang mampu bertahan dan kuat sejak lahir.

“Keistimewaan bayi prematur adalah mampu menjalani kehidupan yang sehat dan tangguh dengan fungsi keseluruhan tubuh baik saat dewasa,” ungkap Dr. Casey Crump, peneliti dari Department of Family Medicine and Community Health di Icahn School of Medicine, melansir dari WebMD.

2. Memiliki Fisik Lebih Prima

Keistimewaan bayi prematur adalah, mereka dapat memiliki fisik yang prima sampai dewasa.

World Health Organization (WHO) mengungkapkan, kelahiran prematur dikatakan ketika bayi lahir kurang dari 37 minggu usia kehamilan.

Selain itu, bayi juga bisa lahir sangat prematur ketika masih berusia kurang dari 28 minggu.

Ciri bayi prematur yang sehat, yaitu memiliki keadaan fisik yang juga kuat. Ini adalah salah satu keistimewaan bayi prematur yang jarang diketahui.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Sering BAB, Normalkah?

3. Lebih Dekat dengan Orang Tua

Memegang Tangan Bayi
Foto: Memegang Tangan Bayi (Freepik.com/onlyyouqj)

Keistimewaan bayi prematur dari sisi psikologis adalah hubungan erat dengan orang tua.

Dilansir dari laman Healthy Children, bayi yang lahir prematur dapat mengalami kesulitan pernapasan, sehingga membutuhkan oksigen ekstra.

Tak jarang, bayi akan dimasukkan ke ruang inkubator terlebih dulu.

Namun, hal ini justru akan membuat perhatian Moms dan Dads bertambah lebih banyak pada Si Kecil.

Moms akan berusaha untuk menjaga dan memastikan kesehatannya dengan baik.

4. Akan Sering Skin to Skin

Sudah tidak dapat dipungkiri, bayi yang lahir prematur sangat rentan di tahun pertamanya.

Studi dari Acta Paediatrica mengungkapkan, pentingnya untuk skin-to-skin pada bayi yang lahir prematur.

Keistimewaan bayi prematur ini yakni akan lebih sering melakukan sentuhan fisik dengan Si Kecil.

Hal ini mendukung peningkatan hasil perkembangan otak pada bayi prematur.

5. Memiliki Bonding yang Kuat dengan Orang Tua

Ungkapan rasa cinta yang ditunjukkan oleh orang tua, akan mampu mengurangi rasa sakit yang dialami bayi prematur.

Secara tidak langsung, keistimewaan bayi prematur adalah segi emosionalnya yang lebih terikat dengan orang tua.

Meskipun begitu, Moms perlu waspada karena orang tua akan lebih mudah stres saat memiliki bayi yang lahir prematur.

Rasa khawatir kadang tidak bisa dihindari. Namun, selama kondisi bayi sehat, Moms harus mampu mengelola stres dengan baik.

Ketika orang tua bahagia dan tenang, maka Si Kecil juga bisa merasakannya.

Baca Juga: Cara Mencuci Dot Bayi dan Botol Susu Si Kecil yang Benar

6. Mampu Berprestasi di Sekolah

Kebanyakan orang tua dari bayi yang lahir prematur, sering merasa khawatir kalau Si Kecil akan mengalami perkembangan yang terhambat di sekolahnya.

Faktanya, Moms jangan terpaku pada hal tersebut. Anak-anak yang lahir prematur tetap mampu berprestasi di sekolah.

Hal ini diungkapkan studi dari Institute for Policy Research di Northwestern University dan Northwestern Medicine.

Studi tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir prematur tetap mampu sekolah tepat pada waktunya.

Mereka juga mampu menunjukkan bakat di sekolahnya, lho.

7. Tetap Bisa Percaya Diri

Bayi Tidur di Pundak
Foto: Bayi Tidur di Pundak (Freepik.com/yanalya)

Keistimewaan bayi prematur dalam psikologis juga tetap bisa menjaga kepercayaan diri. Ini pun berperan penting ketika Si Kecil sekolah.

Lantas, bagaimana cara Moms dan Dads untuk mendukung prestasi anak di sekolah?

Paling utama dengan tidak meragukannya. Percaya pada kemampuan anak dan bantu untuk menemukan kelebihannya.

Sebenarnya, memberikan pujian pada anak bisa meningkatkan rasa percaya dirinya.

Jangan lupa memberikannya ciuman dan pelukan ya, Moms.

8. Respon Otak Lebih Sensitif

Saat hamil dan memasuki trimester ketiga, pertumbuhan bayi di dalam kandungan semakin meningkat.

Pada tahapan ini, perkembangan otak janin juga semakin meningkat. Lantas, bagaimana dengan keistimewaan bayi prematur yang satu ini?

Jurnal dari Lancet Neurology memang mengungkapkan bahwa anak-anak yang lahir prematur akan mengalami penurunan volume otak pada usia 7-15 tahun.

Terlepas itu, keistimewaan bayi prematur adalah respon otak yang lebih kuat terhadap sentuhan lembut.

Ini karena ia melalui kontak fisik yang lebih banyak dengan orang tua atau pengasuh di rumah sakit selama perawatan.

9. Peka terhadap Rangsangan Musik

Selain itu, mendengarkan musik dari bayi yang lahir prematur mampu memiliki efek positif. Ini dapat menjadi penyeimbang bagi perkembangan otaknya.

Studi yang dipimpin oleh Dr. Petra Huppi di University of Geneva ini memainkan lagu 5 kali per minggu.

Ini dengan tujuan untuk membantu bayi bangun dan membantu menidurkan di malam hari.

Hasilnya, jaringan saraf bayi prematur yang mendengarkan musik jauh lebih kuat daripada yang tidak mendengarkan.

Secara tidak langsung, hal ini bisa Moms lakukan untuk menunjang perkembangan otak bayi.

10. Dapat Bertumbuh Optimal

Bayi Tidur
Foto: Bayi Tidur (Freepik.com/kwangmoop)

Moms mungkin merasa khawatir ketika bayi prematur lahir dengan tubuh yang sangat kecil.

Sebenarnya, tidak perlu terlalu takut, karena Si Kecil juga bisa tumbuh dan memiliki tinggi badan yang normal.

Dilansir dari Baby Center, sebagian besar bayi yang lahir prematur akan mengejar ketinggalan ukuran badan.

Hal ini membuat tinggi badan Si Kecil yang lahir prematur bisa mencapai sewajarnya seperti anak-anak lain.

Maka, hal yang bisa Moms lakukan adalah memenuhi nutrisinya dengan baik, ya.

Keistimewaan bayi prematur prematur yang satu ini membuat sosoknya tidak boleh dianggap sepele!

11. Asupan Nutrisi Layaknya Anak Biasa

National Library of Medicine US mengungkapkan, kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhan dan membuat mereka tidak mampu tumbuh optimal.

Karena itu, makanan dengan nutrisi seimbang diperlukan.

Menariknya, keistimewaan bayi prematur membutuhkan nutrisi layaknya anak pada umumnya.

Ada pun beberapa nutrisi yang diperlukan untuk berkembang optimal adalah:

  • Protein
  • Karbohidrat kompleks
  • Beberapa vitamin seperti vitamin D dan B
  • Mineral penting seperti kalsium, magnesium, kalium
  • Zat besi

Asupan mineral yang tercukupi membantu meningkatkan pertumbuhan yang sehat dan peningkatan tinggi badan, lho!

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan BBLR dan Prematur

12. Kasih Sayang Melimpah

Menggendong Bayi Prematur
Foto: Menggendong Bayi Prematur (Freepik.com/wirestock)

National Institute of Health and Welfare menjelaskan, semakin prematur usia bayi lahir, maka ia akan menjadi anak 'terakhir' di sebuah keluarga.

Artinya, kasih sayang yang diberikan pada anak akan sangat melimpah.

Tak jarang, psikolog berkata bahwa anak terakhir adalah sosok yang paling disayang, bukan?

Biasanya, bayi prematur ini akan mendapatkan limpahan kasih sayang dari setiap orang di sekitarnya.

13. Dekat dengan Sang Kakak

Ketika bayi prematur mempunyai kakak, maka hal ini akan mendekatkan hubungan persaudaraan di antara mereka.

Mengapa demikian? Anak-anak yang lahir prematur akan mengalami kesulitan pada tahun-tahun pertama kehidupannya.

Nah, keberadaan kakak di sisinya bisa membantu perkembangannya lebih optimal.

Ikatan kakak dan adik yang kuat dapat mendatang banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kedekatan, hingga menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik.

Keistimewaan bayi prematur yang satu ini adalah hal yang jarang disadari orang tua.

14. Meningkatkan Keharmonisan Keluarga

Disebutkan bahwa menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai membantu mengurangi tingkat stres.

Saudara kandung dapat melindungi diri dari efek negatif stres, bahkan sejak masih anak-anak.

Bisa dikatakan bahwa keistimewaan bayi prematur adalah bisa menjadi pondasi yang kuat untuk sebuah keluarga.

Sosoknya bisa menjadi poin penting dalam mempererat bonding yang terjalin di dalam sebuah keluarga. Menakjubkan, bukan?

15. Tidak Selalu Memiliki Masalah Mental

Bayi Prematur
Foto: Bayi Prematur (Freepik.com/kamranaydinov)

Anak-anak yang lahir prematur membutuhkan bimbingan dan dukungan orang tua dalam masalah sosial dan emosional.

Dilansir dari laman Raising Children, anak yang lahir prematur mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Anak-anak prematur lebih mungkin memiliki kondisi seperti gangguan seperti:

Namun, hal ini tidak secara umum terjadi, sehingga Moms tetap dapat mengembangkan kemampuan sosialisasinya.

Tanamkan rasa percaya diri padanya, sehingga ia tidak merasa berbeda dengan anak-anak lain seusianya.

Baca Juga: Melahirkan Bayi Prematur? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Merawatnya

Ciri Bayi Prematur yang Sehat

Bayi Kecil Menangis
Foto: Bayi Kecil Menangis (Freepik.com/jcomp)

Setelah mengetahui sejumlah keistimewaan bayi prematur, Moms juga perlu mengetahui ciri bayi prematur yang sehat.

Beberapa ciri yang bisa dilihat pada bayi prematur yang sehat, meliputi:

  • Dapat bernapas tanpa bantuan alat-alat medis.
  • Buang air sebanyak 8-10 kali per hari.
  • Berat badan meningkat secara signifikan.
  • Responsif terhadap sentuhan dan suara.
  • Dapat melakukan kontak mata, dan interaksi lainnya.

Ciri lain bayi prematur yang sehat, yaitu dapat berinteraksi dengan sekitarnya meski dalam tahapan terbatas.

Bayi prematur juga responsif akan suara dan berbagai sentuhan di kulitnya, seperti saat sedang skin-to-skin.

Hal tersebut menjadi salah satu keistimewaan bayi prematur yang jarang diketahui orang tua.

Baca Juga: Mengenal Perawatan Metode Kanguru serta Manfaatnya untuk Bayi yang Lahir Prematur

Tahapan Perkembangan Bayi Prematur

Bayi Kecil
Foto: Bayi Kecil (Freepik.com/wirestock)

Pada dasarnya, perkembangan bayi prematur sama halnya dengan urutan perkembangan bayi di dalam janin.

Namun, bayi prematur tergolong memiliki sejumlah tantangan selama masa perkembangannya.

Bahkan, kadang bayi yang lahir secara prematur mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Seperti contohnya, bayi prematur yang lahir pada minggu ke-32, cenderung berperilaku berbeda dari bayi yang lahir pada minggu ke-26.

Hal ini di mana mereka telah mengalami banyak tantangan medis pada saat mencapai minggu ke-32.

Bayi prematur yang lahir pada usia 26 minggu lebih membutuhkan waktu ekstra untuk menambah berat badan, belajar makan, dan menghadapi lingkup sosial.

Melansir dari Raising Children, berikut ini tahap perkembangan bayi prematur.

1. Usia 26-28 Minggu

Bayi dengan usia 26 minggu umumnya memiliki ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.

Di usia ini, bayi mungkin akan sesekali membuka matanya, namun mereka belum dapat fokus.

Bayi di usia ini sering mengalami sentakan, terkejut, atau berkedut.

Telinga dan struktur pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna, namun mereka belum bisa menanggapi sekitarnya.

Di usia 26 minggu juga, bayi belum dapat minum ASI langsung dari payudara ibunya.

Kulit mereka juga cenderung lebih sensitif dan rapuh, sehingga tidak disarankan untuk menyentuhnya terlebih dahulu.

Lalu, menuju usia 28 minggu, bayi prematur akan terus mengalami pertambahan berat badan dan ukuran tubuh.

Bayi juga sudah mulai dapat berkedip, dan telah memiliki bulu mata dan alis.

Meski masih memiliki kulit yang cenderung sensitif, namun selama keadaannya stabil secara medis, Moms sudah bisa melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi atau metode kangguru.

Baca Juga: Kenali Kehamilan Kimiawi dari Gejala hingga Penyebabnya

2. Usia 28-30 Minggu

Di usia ini, Si Kecil mulai menunjukkan otot tonus yang membaik, sehingga mereka dapat bergerak lebih aktif dari sebelumnya.

Rangsangan oleh cahaya sudah dapat membuat bayi prematur menutup mata dengan rapat, namun mereka belum bisa menggerakkan matanya terlalu banyak.

Bayi juga akan terus merespons suara yang menyenangkan dan masih sensitif terhadap suara lain.

Pada usia ini, Si Kecil mungkin sudah dapat mengisap, namun belum mampus menyusu secara langsung.

3. Usia 30-33 Minggu

Pada usia ini, organ bayi prematur sudah matang.

Di masa ini, mereka mulai dapat mengontrol gerakan, seperti menekuk lengan dan kaki mereka sendiri.

Bayi juga menjadi lebih menyukai kontak mata, berpelukan, atau berbicara bersama Moms.

Mereka juga sudah dapat mulai menyusu secara langsung melalui payudara.

4. Usia 33-36 Minggu

Di usia ini, selain sudah dapat menggerakkan kaki dan tangan, bayi juga sudah mulai dapat menggerakkan kepala mereka dari sisi ke sisi, serta memiliki otot yang lebih kuat.

Mereka juga belum terlalu banyak menangis.

Tetapi saat mereka mendekati masa aterm (cukup bulan), mereka akan lebih sering menangis dengan tujuan menyampaikan apa yang mereka inginkan.

5. Usia 37 Minggu

Memasuki usia 37 minggu, bayi sudah siap untuk dibawa pulang.

Dokter akan mengecek terlebih dahulu apakah bayi sudah benar-benar bisa dibawa ke rumah, dengan memerhatikan faktor-faktor berikut ini:

Baca Juga: Jamu Rumput Fatimah, Benarkah Bisa Melancarkan Persalinan?

Demikian hal yang perlu Moms ketahui tentang kelebihan dan keistimewaan bayi prematur.

Jadi, tidak perlu bersedih, ya, Moms. Sebab, setiap anak punya keunikan tersendiri, sekalipun ia terlahir secara prematur.

Hal yang terpenting, tetap pantau pertumbuhan bayi prematur dengan baik agar ia bisa memiliki masa depan yang cerah!

  • https://www.webmd.com/parenting/baby/news/20191022/good-news-for-parents-many-preemie-babies-grow-up-fine#1
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/preemie/Pages/Caring-For-A-Premature-Baby.aspx
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3468719/
  • https://www.sciencedaily.com/releases/2017/06/170612115427.htm
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2762422/
  • https://www.babycenter.com/404_when-will-my-preemie-catch-up-in-height-and-weight_10304029.bc
  • https://medlineplus.gov/ency/article/003271.htm
  • https://www.mother.ly/children-born-preterm-missing-siblings-study-finds
  • https://raisingchildren.net.au/newborns/premature-babies/development/premature-development-concerns
  • https://www.unige.ch/communication/communiques/en/2019/la-musique-aide-le-cerveau-des-grands-prematures-a-se-construire
  • https://raisingchildren.net.au/newborns/premature-babies-sick-babies/development/premature-baby-26-36-weeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb