05 Agustus 2023

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium saat Hamil dan Bahayanya

Untuk mencegahnya, konsumsi makanan tinggi kalsium, Moms!
6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium saat Hamil dan Bahayanya

Saat tengah mengandung, jangan sampai Moms kekurangan kalsium saat hamil.

Ibu hamil harus memenuhi gizi dan nutrisi yang seimbang, ini karena untuk pertumbuhan janinnya.

Salah satu nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil adalah kalsium.

Kalsium adalah jenis mineral yang membantu menjaga gigi dan tulang.

Saat hamil, Moms harus memenuhi nutrisi ini untuk membantu perkembangan struktur vital seperti kerangka janin di dalam perut.

Studi di Journal of Obstetrics & Gynecology of India mengungkapkan, kalsium adalah mineral yang paling banyak di dalam tubuh dan penting untuk beragam mekanisme dan reaksi seperti kontraksi otot, pembentukan tulang, serta fungsi enzim dan hormon.

Kemudian wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya mengonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari.

Tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa kebutuhan kalsium setiap orang bervariasi menurut usia.

Bahayanya jika seseorang memiliki terlalu banyak dan terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan komplikasi.

Lantas, apa yang terjadi ketika Moms kekurangan kalsium saat hamil?

Baca juga: 8 Inspirasi Model Rambut Two Block Gaya Khas Korea

Pentingnya Kalsium saat Hamil

Pentingnya Kalsium saat Hamil
Foto: Pentingnya Kalsium saat Hamil (Orami Photo Stock)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa kalsium menjadi salah satu mineral dan nutrisi penting yang harus Moms penuhi selama masa kehamilan.

Ini karena selama kehamilan, Moms membutuhkan lebih banyak kalsium untuk kesehatan Moms dan kesehatan serta perkembangan bayi yang tumbuh di dalam perut.

Janin di dalam perut membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi.

Di mana pada masa di kandungan bayi tengah membangun seluruh kerangka tubuh.

Jadi, kalsium sangatlah penting.

Selain itu, kalsium juga merupakan nutrisi penting untuk jantung, otot, saraf, dan hormon bayi.

Sedangkan untuk ibu hamil, memiliki jumlah kalsium yang tepat dapat merawat bayi dan diri sendiri.

Bahayanya, jika Moms tidak mendapatkan cukup kalsium, Moms bisa mengalami beberapa komplikasi.

Meksipun tubuh Moms kekurangan kalsium saat hamil, tubuh akan tetap memberikan kalsium kepada bayi, lho.

Ketika tubuh kekurangan kalsium, mereka akan mengambil kalsium di dalam tubuh Moms yang dapat menyebabkan tulang yang melemah dan risiko osteoporosis lebih besar.

Selain risiko osteoporosis, kekurangan kalsium saat hamil juga dapat meningkatkan risiko mudahnya sakit gigi serta kerusakan gigi yang serius.

Janin sangat bergantung pada kalsium untuk pertumbuhan.

Oleh karena itu penting untuk menerima asupan kalsium yang cukup.

Karena kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan tulang baik bagi bayi maupun ibu di kemudian hari.

Dengan begitu, pastikan Moms mendapatkan asupan dan nutrisi yang mengandung kalsium selama masa kehamilan.

Hal ini pun harus diimbangi dengan pola hidup sehat, seperti olahraga selama masa kehamilan.

Baca Juga: Mengenal Eksim Atopik, dari Gejala hingga Pengoabatannya

Jumlah Asupan Kalsium yang Cukup untuk Ibu Hamil

Kebutuhan kalsium ibu hamil dan menyusui 200 mg lebih banyak dari orang biasa.

Menurut Angka Kecukupan Gizi, dosis yang harus diterima ibu hamil adalah sebagai berikut:

  • Untuk ibu hamil berusia kurang dari 30 tahun, asupannya tidak boleh kurang dari 1300 mg/hari.
  • Untuk wanita hamil di atas 30 tahun, asupannya tidak boleh kurang dari 1200 mg/hari.

Kebutuhan kalsium ini dapat berbeda tergantung variasi umur ibu hamil.

Ini karena semakin muda usia ibu hamil, semakin banyak kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.

Ingatlah bahwa selama kehamilan, asupan kalsium Moms dibagi antara Moms dan bayi.

Secara umum, itu berarti Moms harus menargetkan empat porsi makanan kaya kalsium setiap hari.

Misalnya, Moms dapat mengonsumsi secangkir yogurt rendah lemak biasa dengan sarapan dan pasta gandum saat makan malam.

Baca Juga: Rincian Biaya Gugat Cerai dan Dokumen yang Dibutuhkan

Gejala Kekurangan Kalsium Saat Hamil

Gejala Kekurangan Kalsium Saat Hamil
Foto: Gejala Kekurangan Kalsium Saat Hamil (Orami Photo Stock)

Kekurangan kalsium tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.

Namun, gejala akan berkembang seiring parahnya kondisi tersebut.

Beberapa, gejala kekurangan kalsium yang parah meliputi:

1. Kebingungan atau Kehilangan Ingatan

Salah satu gejala kekurangan kalsium saat hamil adalah kehilangan ingatan atau kebingungan.

Jika hal ini terjadi selama masa kehamilan, sebaiknya Moms mulai memeriksakan diri ke dokter.

2. Kejang Otot

Jika sering mengalami kejang otot selama masa kehamilan, mungkin saja tubuh dalam tubuh Moms berkurang.

Hal ini biasanya sangat mengganggu kegiatan sehari-hari lho, Moms.

3. Kesemutan atau Mati Rasa

Selama masa kehamilan Moms mungkin mengalami kondisi mati rasa atau kesemutan.

Jika kondisi ini terlalu sering dirasakan, sebaiknya Moms mulai memeriksakan diri ke dokter.

Pasalna, mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki dan wajah merupakan salah satu gejala kekurangan kalsium.

4. Kuku Lemah dan Rapuh

Gejala lain dari kekurangan kalsium saat hamil adalah kuku lemah dan rapuh.

Jika kondisi ini terjadi selama masa kehamilan, sebaiknya Moms melakukan pemeriksaan di dokter.

5. Patah Tulang

Fungsi utama kalsium adalah memberi asupan makanan pada tulang, sehingga selalu kuat dan sehat.

Jika asupannya kurang, Moms mungkin akan lebih muda mengalami cedera bahkan patah tulang.

Kondisi ini sebaiknya diwaspadai, jika tidak ingin mengalami gangguan selama masa kehamilan.

6. Kerontokan Rambut

Selama masa kehamilan, Moms mungkin mengalami rambut rontok dan pertumbuhan lambat.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya kekurangan kalsium saat hamil.

Kalsium memainkan peran penting dalam pelepasan neurotransmitter dan kontraksi otot, jika asupannya kurang membuat pertumbuhan rambut lambat.

Selama kehamilan, bayi yang tumbuh dalam rahim membutuhkan banyak kalsium untuk mengembangkan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb