10 Juli 2019

Ketahui 7 Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling untuk Anak

Pertimbangkan dengan baik dalam memilih pendidikan untuk anak
Ketahui 7 Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling untuk Anak

Seiring berkembangnya zaman, sistem pendidikan untuk anak pun semakin berkembang. Sekarang tidak hanya ada sistem pendidikan biasa yang mengharuskan anak untuk datang ke sekolah setiap hari, namun ada juga sistem pendidikan homeschooling yang cara belajarnya lebih fleksibel dan bisa dilakukan di rumah.

"Homeschooling telah banyak berubah selama beberapa dekade. Anak-anak mendapatkan lebih banyak pengalaman dan yang paling penting, pendidikan yang baik,” ujar Barb Harvey, pakar anak usia dini dan pelatih pengasuhan anak.

Mendidik anak di rumah, diperlukan komitmen dan rencana yang matang. Bila Moms memutuskan hal ini untuk Si Kecil, kita harus tahu terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dalam mendidik anak secara homeschooling sebelum mengambil risiko.

Dengan begitu, kita sudah tahu apa yang akan dihadapi nantinya. Untuk membantu Moms mengambil keputusan, berikut ini kelebihan dan kekurangan homeschooling untuk anak.

Baca Juga: Suami Belum Rencanakan Dana Pendidikan Anak, Ini Cara Menghadapinya

Kelebihan Homeschooling untuk Anak

kelebihan homeschooling, kekurangan homeschooling
Foto: kelebihan homeschooling, kekurangan homeschooling

Foto: demmelearning.com

1. Perhatian Sepenuhnya pada Anak

Kelebihan dari homeschooling untuk anak yang paling utama adalah perhatian dari guru yang sepenuhnya tertuju pada anak, karena anaknya hanya sedikit.

Oleh karena itu, sang guru berkesempatan untuk mengajari Si Kecil dengan penuh kesabaran dan bisa menggunakan pendekatan khusus untuk mengajari anak secara spesial, sesuai dengan kebutuhan buah hati kita. Moms juga bisa mengetahui bagaimana progres yang ditunjukkan oleh anak.

2. Meningkatkan Quality Time

Seorang anak homeschooling memiliki waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama orang tuanya. Anak tidak lagi harus mengikuti jadwal-jadwal sekolah biasanya, sehingga kita bisa dengan leluasa menghabiskan waktu dengan Si Kecil.

Kelebihan waktu ini secara tidak langsung membantu anak dan orang tua membangun sebuah hubungan yang kuat antara satu sama lain.

3. Waktu yang Fleksibel

Masalah waktu adalah salah satu kelebihan dari homeschooling yang biasanya menjadi nilai plus di mata para orang tua. Dengan begini, Moms dan keluarga bisa merencanakan waktu liburan kapan pun itu.

Ditambah Si Kecil tidak perlu lagi bangun pagi dan pergi ke sekolah seperti anak pada umumnya. Kelas dimulai lebih siang sehingga anak bisa lebih siap untuk belajar, dan waktu belajar tentu lebih singkat namun berkualitas.

4. Meningkatkan Kepribadian Anak

Si Kecil yang homeschooling tidak lagi harus berhadapan dengan tekanan teman sebaya atau mengalami bullying. Dia tidak akan mengalami stres, dengan begitu anak akan tumbuh lebih bahagia dan percaya diri secara pribadi.

Pada bukunya yang berjudul Sense of Self: Listening to Homeschooled Adolescent Girls, Susannah Sheffer menemukan bahwa remaja yang homeschooling punya kepercayaan diri yang tinggi, lebih bahagia, dan lebih dewasa. .

Baca Juga: Selain Tabungan Konvensional, Ini 5 Cara untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Kekurangan Homeschooling untuk Anak

kelebihan homeschooling, kekurangan homeschooling
Foto: kelebihan homeschooling, kekurangan homeschooling

Foto: romper.com

1. Mengurangi Interaksi Sosial

Interaksi adalah hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Seorang balita yang ikut homeschooling, akan memiliki kesempatan yang terbatas untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, yang nantinya tentu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak.

“Agar anak tidak menjadi anti sosial, kita harus mengajaknya untuk bergabung dengan anak homeschooling lainnya. Misalnya melakukan kunjungan ke keluarga lain, mengikuti kelas seni, atau kegiatan kelompok dengan anak lainnya,” kata Laura Brodie, profesor di Washington dan Lee University, serta penulis buku.

2. Tergantung pada Orang Lain

Kekurangan homeschooling untuk anak lainnya adalah membuatnya jadi tergantung pada orang lain. Mereka tidak akan bisa menghadapi tantangan dan bergantung pada orang tua untuk mengambil keputusan.

Baca Juga: Kondisi Keuangan Tidak Stabil, Begini Cara Mengatur Dana Pendidikan Anak

3.Memakan Waktu

Selanjutnya yang menjadi kekurangan homeschooling untuk anak adalah memakan banyak waktu, terutama bagi orang tua yang harus bekerja.

Moms harus merencanakan pelajaran anak, perjalanan pendidikan anak, kegiatan harian Si Kecil, dan lainnya. Orang tua harus membagi waktu antara memperhatikan anak atau karirnya.

4. Biaya yang Mahal

Mengambil pendidikan homeschooling untuk anak tentu memakan biaya yang lebih mahal. orang tua dapat menghabiskan lebih banyak uang untuk pendidikan anak-anak mereka daripada hal lainnya.

Seperti yang Moms lihat, ada berbagai kelebihan dan kekurangan yang bisa kita dapatkan dari sistem pendidikan homeschooling. Cari tahu apa yang buah hati kita butuhkan, sebelum memutuskan anak ikut dalam homeschooling.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb