16 Juli 2020

Kemunduran Perkembangan Anak saat Pandemi CoVID-19, Wajarkah?

Moms harus bisa ajak anak untuk mengerti terlebih dahulu
Kemunduran Perkembangan Anak saat Pandemi CoVID-19, Wajarkah?

Terjadi pengangguran besar-besaran, pendidikan terganggu, ekonomi mengalami kemunduran drastis, merupakan beberapa perubahan-perubahan besar yang terjadi sejak pandemi virus corona (COVID-19) melanda.

Moms sebagai orang tua pasti juga selalu berada di bawah tekanan seperti melindungi keluarga agar tetap sehat, sambil mempertimbangkan semuanya tetap berjalan normal.

Baca Juga: 3 Perkembangan Anak yang Butuh Perhatian Serius

Selain beberapa hal di atas, pandemi COVID-19 juga bisa menyebabkan terjadinya kemunduran perkembangan pada Si Kecil lho. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah penyebabnya?

Penyebab Kemunduran Perkembangan Anak saat Pandemi CoVID-19

kemunduran perkembangan anak
Foto: kemunduran perkembangan anak

Foto: Orami Photo Stock

Moms mungkin mulai merasakan beberapa perkembangan anak mengalami kemunduran selama pandemi.

“Ada beberapa penyebab yang memungkinkan anak mengalami kemunduran (regresi) selama pandemi,” jelas Jane Cindy Linardi, Psikolog RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Menurutnya penyebab-penyebab dari keadaan tersebut, di antaranya sebagai berikut.

  • Merasakan ada perubahan drastis yang terjadi dalam kesehariannya.
  • Anak menangkap reaksi dan emosi negatif orang tua (misalnya cemas dan takut) selama masa pandemi dan PSBB.
  • Anak merasa takut/cemas terhadap ketidakpastian dan perubahan drastis yang terjadi.
  • Si Kecil juga bisa merasakan tidak nyaman dengan perubahan drastis yang terjadi.

Cara Mengatasinya Kemunduran Perkembangan Anak saat Pandemi CoVID-19

kemunduran perkembangan anak
Foto: kemunduran perkembangan anak

Foto: Orami Photo Stock

Tentu sebagai orang tua kita berperan penting terhadap perkembangan Si Kecil. Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan jika Si Kecil mengalami kemunduran dalam perkembangannya selama pandemi CoVID-19. Jangan panik dan coba terapkan beberapa hal berikut.

Baca Juga: Cara Membuat Imunitas Anak Lebih Baik Tanpa Membuat Mereka Sakit

1. Tetap Tenang, Jangan Panik

Moms harus tetap tenang meskipun dihadapkan dengan kondisi anak yang seperti ini. Jangan melakukan hal buruk seperti mengkritik dan memarahi anak yang mengalami kemunduran.

Justru ini merupakan saatnya Moms untuk bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama anak, buat anak merasa aman dan nyaman di rumah. Moms bisa coba jelaskan pada anak apa yang sedang terjadi (pandemi virus COVID-19) melalui video/buku.

2. Ajari Anak untuk Tetap Hidup Bersih dan Sehat

Moms juga bisa membantu memvalidasi emosi anak, sampaikan bahwa wajar merasa takut/cemas, tetapi ada hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa takut dan cemasnya tersebut.

“Ajarkan anak untuk membiasakan hidup bersih dan sehat, cuci tangan, makan sayur dan buah, menggunakan masker saat keluar rumah, dan sebagainya,” jelas Jane.

Baca Juga: 3 Tips Mencegah Tangan Kering karena Banyak Mencuci Tangan

3. Ajak Anak Olahraga

Hal lainnya yang bisa membantu mengatasi kemunduran perkembangan anak adalah dengan membuat anak tidak terkejut dan nyaman dengan situasi yang ada. Bantu Si Kecil kelola emosinya dengan relaksasi, yoga, atau olahraga, untuk memicu produksi hormon endorfin atau hormon kebahagiannya.

Menurut Jane, perlu diingat bahwa orang tua harus terlebih dahulu mengelola emosinya sebelum dapat membantu anak mengelola emosi, karena emosi yang ditampilkan orang tua akan sangat mempengaruhi emosi anak.

4. Hindari Suasana Rumah yang Penuh Tekanan

Pastikan suasana rumah tetap kondusif, hindari pertengkaran suami istri di depan anak. Jangan sampai anak sudah merasa tidak nyaman dengan perubahan

kesehariannya dan ditambah merasa tidak nyaman dengan lingkungan rumah yang ada pertengkaran orang tua.

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan setelah Bertengkar dengan Suami, Bahaya!

5. Ajari Anak untuk Berubah cecara Perlahan

Tidak perlu langsung memaksa anak untuk langsung berubah. Ketika anak masih merasa nyaman minum dengan dot, biarkan dahulu.

Setelah itu barulah secara bertahap ajak anak minum dari gelas. Mulai dari 1 hari dulu minum susu pakai gelas, jangan lupa beri anak pujian dan pernyataan positif, setelah itu tambahkan menjadi 2 hari minum pakai gelas, dan seterusnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kemunduran anak selama pandemi akan bisa dihadapi secara perlahan-lahan. Coba terapkan ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb