02 April 2019

Main Air Bersama Balita, Ini 4 Manfaatnya!

Banyak sekali manfaat untuk perkembangan Si Kecil
Main Air Bersama Balita, Ini 4 Manfaatnya!

Sudah jadi rahasia umum kalau anak kecil sangat suka bermain air. Tapi, tidak sedikit juga orang tua yang melarang anaknya bermain air.

Cukup banyak alasan yang kerap diutarakan orang tua untuk melarang anaknya main air, seperti kesehatan, keamanan, hingga kebersihan.

Tahukah Moms jika ternyata banyak hal yang bisa dipelajari Si Kecil saat bermain air? Karena itu juga, Moms jangan langsung berteriak melarang Si Kecil main air.

Saat Si Kecil menumpahkan banyak air ke lantai, secara tidak langsung ia sedang belajar tentang sebab-akibat, tentang air hangat dan dingin, tentang tenggelam dan mengapung.

Di saat yang sama, dia juga belajar banyak kosakata baru yang berhubungan dengan air. Motorik kasarnya pun menjadi semakin terasah dengan bermain air. Jadi apa saja manfaat bermain air untuk balita?

Belajar Merasakan Air

Edukator anak usia dini di Progress Child Care Center of Centennial College di Toronto, Renee McGuirk, mengatakan pelajaran penting yang bisa diambil dari bermain air adalah anak-anak merasakan langsung bagaimana rasa air, aroma air, hingga perasaan saat berada di dalamnya.

“Anak-anak, terutama balita sangat taktis. Mereka sangat senang menjelajah dengan seluruh indera yang mereka miliki. Mereka sangat menikmati segala jenis aktivitas sensori, termasuk bermain air. Ini merupakan kombinasi dari belajar dan menikmati,” ungkapnya seperti dikutip dari Todaysparent.com.

Ketika anak menjelajah, biarkan mereka melakukan hal itu. Bermain busa atau menikmati aliran air dari keran bisa jadi hal yang sangat menyenangkan bagi mereka.

“Ini semua tentang mereka, tentang apa yang mau mereka lakukan,” lanjut McGuirk.

Baca Juga: Seru! 5 Jenis Permainan Air yang Bisa Dilakukan dengan Si Kecil di Rumah

Belajar Kosakata Baru

Main air juga sangat efektif untuk menambah kosakata baru anak. Sambil Si Kecil bermain, Moms bisa menjelaskan kata keran, air, mengalir, busa, buih, percikan, guyuran, dan kata-kata lainnya.

“Berikan juga deskripsi yang jelas dan praktikan,” ucap McGuirk.

Tidak masalah jika Si Kecil belum banyak berbicara, karena ia tetap menyerap semua yang Moms katakan.

Dari situ, kemampuan bahasanya terus meningkat. Untuk mendukung kemampuan bahasanya, Moms juga bisa membacakan buku yang berkaitan dengan air.

Ikut Bermain dengan Si Kecil

Jangan hanya menonton Si Kecil yang asyik bermain air. Moms harus ikut bermain juga.

Jika perlu, Moms juga ikut menceburkan diri ke kolam bersama Si Kecil dan mainan-mainannya.

Sangat penting bagi Moms untuk menunjukkan ketertarikan Moms bermain bersama Si Kecil.

Coba buat permainan saling mengguyur atau menyemprotkan air. Moms juga bisa coba perang balon berisi air.

Baca Juga: Berapa Lama Durasi Anak Boleh Bermain Air?

Tetap Utamakan Keamanan Si Kecil

Demi keamanan balita, Moms juga harus memperhatikan beberapa hal. Si Kecil harus tetap berada dalam supervisi Moms ketika mereka bermain air, baik itu di bathtub, kolam karet, maupun wastafel, karena ia bisa saja tenggelam meski airnya sedikit.

Setelah selesai bermain, ember atau wastafel harus dikosongkan. Ajak mereka mengosongkan ember atau wastafel sebagai bagian dari permainan.

Mereka bisa membantu Moms mengosongkan ember atau wastafel dengan gayung sedikit demi sedikit.

Moms juga perlu membersihkan lantai dan permukaan yang tergenang air agar tidak membuat Si Kecil terjatuh. Sediakan selalu lap di tangan untuk mengeringkan permukaan yang basah.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Manfaat Luar Biasa Air Putih Untuk Ibu Hamil

Seru kan main air bersama balita? Nah, sekarang, Moms jangan lagi panik saat Si Kecil main air!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb