29 Mei 2021

13+ Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Peremajaan Kulit!

Daun pegagan juga mampu mengobati Alzheimer lho
13+ Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Peremajaan Kulit!

Ternyata manfaat daun pegagan banyak lho Moms. Sayangnya, belum banyak yang mengetahuinya.

Apakah Moms pernah mendengar rempah bernama daun pegagan? Rupanya daun pegagan dikenal dengan banyak nama lain dan di Indonesia, tanaman tersebut memang memiliki nama daun pegagan. Di India, tanaman ini dikenal dengan sebutan Gotu Kola. Namun nama ilmiah sebenarnya adalah Centella Asiatica.

Tanaman ini dapat menjadi jamu yang diolah secara biasa atau sekedar dimakan dengan sambal balacan. Seperti sayuran lainnya, daun pegagan biasanya dimakan sebagai salad dengan hidangan utama dan nasi hangat.

Daun pegagan menjadi makanan pokok atau obat tradisional yang banyak dikaitkan dengan manfaatnya sebagai "ramuan panjang umur" oleh pengobatan Cina, Indonesia, dan Ayurveda (pengobatan tradisional asal India).

Praktisi mengklaim tanaman obat ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan otak, menyembuhkan masalah kulit, serta meningkatkan kesehatan hati dan ginjal. Secara jelas, hal tersebut dibenarkan atau dikuatkan oleh beberapa penelitian lainnya.

Daun pegagan memang sangat dikenal dengan manfaat kesehatannya dan juga dikatakan dapat membantu mengencangkan dan meningkatkan kehalusan kulit. Oleh karena itu, daun pegagan ternyata menjadi salah satu bahan yang cukup disorot, sehingga banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit.

Daun pegagan digunakan sebagai bahan utama dalam krim, kapsul, teh, atau bahkan sering dikonsumsi segar. Daun pegagan mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B dan fitonutrien (tanin, polifenol, flavonoid). Tidak hanya untuk manfaat kesehatan, rasanya lebih enak daripada beberapa sayuran yang dimakan mentah.

Dikutip dari salah satu situs obat tradisional atau herbal, Profesor Gerard Bodeker, Ketua Oxford-based Global Initiative For Traditional Systems of Health, yang melakukan penelitian doktoralnya di Harvard University dan berfokus pada pengobatan Ayurveda dan Tiongkok mengatakan daun pegagan telah menjadi makanan pokok atau salad jamu (ulam) Melayu sepanjang sejarah. Secara alami, hal ini telah membantu menjaga kualitas kulit agar awet muda dan pikiran menjadi jernih.

"Apa yang tanaman luar biasa ini lakukan adalah meningkatkan produksi kolagen dan fibronektin yang mengarah pada peningkatan elastisitas dan keremajaan kulit, sekaligus meningkatkan konektivitas otak. Dengan segala pengalaman ini, sekarang kita memahami ilmu dibalik manfaat yang diketahui generasi sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Ini 7 Superfood yang Biasa Dimakan oleh Seleb Agar Tetap Sehat

Manfaat Daun Pegagan

Beruntungnya, Moms dapat menanam tanaman ini sendiri sehingga bisa dimanfaatkan maksimal. Lantas, apa saja manfaat daun pegagan bagi kesehatan?

1. Manfaat Daun Pegagan untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif

Mendukung pertumbuhan otak anak
Foto: Mendukung pertumbuhan otak anak

Foto: Orami Photo Stock

Sebuah studi kecil tahun 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif setelah stroke. Studi kecil ini menilai dampaknya pada tiga kelompok peserta, pertama adalah peserta yang mengonsumsi 1.000 miligram (mg) pegagan per hari.

Sementara peserta kelompok kedua  mengonsumsi 750 mg pegagan per hari dan peserta kelompok terakhir mengonsumsi 3 mg asam folat per hari.

Meskipun pegagan dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan kognitif secara keseluruhan, pegagan lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.

"Daun pegagan adalah tonik otak yang bagus sehingga setiap pelajar harus meminumnya setiap hari. Kebanyakan orang dewasa juga dapat melindungi otak yang menua dengan mengonsumsi makanan ini," tambah Bodeker.

2. Manfaat Daun Pegagan untuk Mengobati Penyakit Alzheimer

Daun Pegagan memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf, yang memberikan potensi untuk mengobati penyakit Alzheimer. Faktanya, satu studi tahun 2012 pada tikus, menemukan bahwa ekstrak daun pegagan memiliki efek positif pada kelainan perilaku tikus dengan penyakit Alzheimer.

Ekstrak tersebut juga ditunjukkan dalam penelitian laboratorium dan hewan, di mana daun pegagan memiliki efek sederhana dalam melindungi sel-sel otak dari toksisitas. Tanaman ini juga dapat melindungi sel dari pembentukan plak yang terkait dengan Alzheimer.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan dengan tepat bagaimana daun pegagan dapat digunakan untuk mengobati Alzheimer. Jika Moms tertarik untuk mencoba ramuan ini untuk mengobati Alzheimer yang diderita salah satu keluarga atau rekan Moms, pastikan untuk membicarakannya dengan dokter sebelum digunakan.

3. Manfaat Daun Pegagan untuk Pencernaan dan Detoksifikasi

kidney-health-diet-detox-toxins-naturally-with-food.jpg
Foto: kidney-health-diet-detox-toxins-naturally-with-food.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat daun pegagan lainnya yang juga sangat terlihat adalah serat yang disediakannya, sehingga mampu mendorong pergerakan usus. Penggunaan populer lainnya dari ramuan ini adalah untuk mendetoksifikasi dan membantu pencernaan.

Karena sifat diuretiknya yang ringan, mengonsumsi daun pegagan membantu mengeluarkan kelebihan racun, meredakan peradangan, meningkatkan energi dan memicu penurunan berat badan, namun tetap menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Dengan segala manfaat hebatnya ini, daun pegagan juga tetap memberi nutrisi pada tubuh. Pada akhirnya, kemampuan detoksifikasi ini dapat membuat seseorang merasa 'lebih ringan' dan bersih.

Baca Juga: Selain Makanan, Ini 5 Detoks yang Perlu Dilakukan Demi Kesehatan

4. Manfaat Daun Pegagan sebagai Antioksidan yang Kuat

Pegagan juga efektif meningkatkan aktivitas antioksidan tubuh, yang pada akhirnya membantu meredakan peradangan dan melawan radikal bebas. Melindungi sel tubuh dari peradangan dapat membantu mencegah penyakit kronis dan gangguan inflamasi seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan artritis.

Ada banyak penyakit yang gejalanya mereda dan membaik dengan konsumsi daun pegagan. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pegagan dapat membantu membunuh sel kanker.

Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun pegagan dalam pengobatan sel kanker payudara manusia berhasil menghambat pertumbuhan dan bahkan mematikan sel kanker.

5. Manfaat Daun Pegagan untuk Meningkatkan Kualitas Kulit

kulit kering saat hamil
Foto: kulit kering saat hamil

Foto: Orami Photo Stock

Daun pegagan mengandung asam amino, asam lemak, beta karoten, dan fitonutrien. Itu semua adalah senyawa yang dapat menjadi obat alami untuk menenangkan peradangan, mempercepat proses penyembuhan, meningkatkan sirkulasi, dan bahkan merangsang pertumbuhan sel.

Manfaat ini secara alami mengarah pada peremajaan kulit, pertumbuhan sel baru, dan peningkatan produksi kolagen. Itu artinya, daun pegagan dapat membuat kulit terlihat dan terasa lebih halus.

Manfaat lainnya dari peningkatan produksi kolagen adalah membantu memperkuat pertumbuhan rambut dan kuku. Daun pegagan bahkan direkomendasikan untuk pengobatan lesi kulit seperti ekskoriasi, luka bakar, bekas luka hipertrofik atau eksim.

6. Manfaat Daun Pegagan untuk Meredakan Nyeri Sendi

Sifat daun pegagan yang dapat menjadi anti-inflamasi, rupanya juga berguna dalam mengobati radang sendi. Faktanya, satu studi pada tahun 2014 tentang artritis yang diinduksi kolagen pada tikus, menunjukan bahwa pemberian daun pegagan secara oral mampu mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan erosi tulang.

Tidak hanya itu, efek antioksidan dari daun pegagan juga berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 3 Penyebab Nyeri Sendi pada Balita

7. Daun Pegagan untuk Menyembuhkan Luka & Meminimalkan Jaringan Parut

Para peneliti dalam studi tahun 2015 pada tikus menemukan bahwa pembalut luka yang mengandung daun pegagan memiliki efek penyembuhan pada berbagai jenis luka.

Ini termasuk luka gores akibat benda tajam, robekan tidak teratur yang disebabkan oleh trauma benda tumpul, dan jaringan yang terinfeksi. Namun meski menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

8. Manfaat Daun Pegagan untuk Mengurangi Munculnya Stretch Mark

tips rawat bekas luka caesar hero banner magz (1510x849)
Foto: tips rawat bekas luka caesar hero banner magz (1510x849)

Foto: Orami Photo Stock

Menurut review tahun 2013, daun pegagan dapat mengurangi munculnya stretch mark. Manfaat ini sepertinya berasal dari terpenoid yang ditemukan di daun pegagan, dimana senyawa tersebut mampu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.

Tidak hanya dapat membantu mencegah terbentuknya stretch mark baru, daun pegagan juga dapat membantu menyembuhkan bekas luka yang sudah ada. Biasanya, Moms hanya perlu mengoleskan krim yang mengandung 1 persen ekstrak daun pegagan ke daerah yang luka, sebanyak beberapa kali sehari.

9. Manfaat Daun Pegagan untuk Mengurangi Kecemasan dan Stres

Sebuah penelitian pada hewan dari menemukan bahwa daun pegagan memiliki efek anti-kecemasan pada tikus jantan yang kurang tidur selama 72 jam. Kurang tidur dapat menyebabkan kecemasan, kerusakan oksidatif dan peradangan saraf.

Tikus diberi daun pegagan selama lima hari berturut-turut sebelum menjalani proses kurang tidur. Ternyata hasilnya menunjukan perilaku mudah cemas yang jauh lebih sedikit. Mereka juga mengalami peningkatan aktivitas lokomotor dan lebih sedikit kerusakan oksidatif.

Sebuah ulasan tahun 2013 mengenai obat-obatan herbal anti-kecemasan juga menyimpulkan bahwa daun pegagan memiliki efek anti-kecemasan yang akut. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Untuk manfaat ini, Moms perlu minum 500 mg ekstrak daun pegagan dua kali sehari selama 14 hari. Selain itu, Moms juga dapat mengonsumsi hingga 2.000 mg per hari jika memang mengalami kecemasan ekstrem.

Baca Juga: Mengenal Eustress, Stres Positif yang Diperlukan oleh Tubuh

10. Manfaat Daun Pegagan sebagai Antidepresan

Mengenal Eustress - Bentuk bentuk stres positif - 2.jpg
Foto: Mengenal Eustress - Bentuk bentuk stres positif - 2.jpg (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Efek positif daun pegagan pada fungsi otak juga dapat membuatnya menjadi antidepresan yang efektif. Sebuah tinjauan dari mendukung temuan ini, sebagian karena penelitian terhadap 33 orang dengan gangguan kecemasan umum.

Para peserta diminta mengonsumsi daun pegagan sebagai pengganti obat antidepresan selama 60 hari. Hasilnya, mereka melaporkan penurunan stres, kecemasan, dan depresi.

Studi lain yang dibahas dalam ulasan juga menilai efek daun pegagan pada tikus yang diinduksi dengan depresi kronis. Obat herbal ini rupanya benar-benar memiliki efek positif pada elemen perilaku depresi tertentu, termasuk berat badan, suhu tubuh, dan detak jantung.

11. Manfaat Daun Pegagan untuk Meningkatkan Sirkulasi dan Mengurangi Pembengkakan

Penelitian dari menemukan bahwa daun pegagan dapat mengurangi masalah retensi cairan, pembengkakan pergelangan kaki dan sirkulasi darah yang terkait dengan efek penerbangan yang berlangsung lebih dari tiga jam.

Peserta yang mengalami penyakit vena superfisial ringan hingga sedang dengan varises, diminta mengonsumsi daun pegagan selama dua hari sebelum penerbangan, hari penerbangan, dan sehari setelah penerbangan.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen, mengalami retensi cairan dan pembengkakan pergelangan kaki yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Penelitian yang lebih lampau juga menunjukkan bahwa daun pegagan dapat bermanfaat dalam mengobati varises. Hal ini mungkin karena daun pegagan memiliki efek metabolik positif pada jaringan ikat di dinding pembuluh darah.

12. Manfaat Daun Pegagan untuk Meringankan Insomnia

penyebab-anak-insomnia-Hero.jpg
Foto: penyebab-anak-insomnia-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Mengingat kemampuannya untuk mengatasi kecemasan, stres, dan depresi, daun pegagan juga dapat digunakan untuk mengobati insomnia yang terkadang menyertai kondisi tersebut. Beberapa orang menganggap obat herbal ini sebagai alternatif yang aman dibandingkan obat resep yang digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Untuk manfaat ini, Moms hanya perlu meminum 300 mg -  680 mg ekstrak daun pegagan, sebanyak 3 kali sehari dan selama 14 hari sekaligus. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun pegagan dapat membantu mengobati gangguan tidur, penelitian tambahan diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mengatasi Insomnia

13. Manfaat Daun Pegagan sebagai Anti-aging

Penelitian tentang manfaat penyembuhan luka dari daun pegagan mengidentifikasi keefektifannya dalam meningkatkan produksi kolagen, terutama kolagen tipe I. Karena produksi kolagen dan jumlah kolagen di dalam kulit menurun seiring bertambahnya usia, penelitian ini menunjukkan bahwa daun pegagan mungkin memiliki efek anti-penuaan.

Satu studi menyelidiki efek dari 0,1 persen madecassoside dikombinasikan dengan 5 persen vitamin C ketika dioleskan ke kulit 20 peserta wanita. Setelah 6 bulan penggunaan, ada peningkatan yang signifikan dalam kekencangan kulit, elastisitas, dan hidrasi, yang dikonfirmasi oleh tes biometrologi.

Madekasosida diperkirakan meningkatkan ekspresi kolagen dengan mengaktifkan jalur pensinyalan tertentu, sedangkan vitamin C merangsang produksi kolagen dalam fibroblas dan mengontrol enzim yang memecah kolagen. Ini berarti madecassoside dan vitamin C mungkin sangat efektif dalam meningkatkan kadar kolagen di kulit ketika digabungkan karena mekanisme kerjanya yang berbeda menciptakan efek 'aditif'.

14. Manfaat Daun Pegagan untuk Mengatasi Selulit

Dikutip dari Jurnal Advances in Dermatology and Allergology, selulit disebabkan oleh peningkatan jumlah sel lemak atau penurunan integritas jaringan ikat yang menyebabkan lemak 'menggembung' melalui jaringan ikat dan penyempitan pembuluh darah kecil. Hal ini menyebabkan kulit tampak berlesung pipit dan 'menggumpal' dan biasanya terjadi di sekitar bokong dan paha.

Perawatan untuk selulit (misalnya kafein) umumnya berfokus pada perubahan jaringan lemak dan jaringan ikat, serta meningkatkan sirkulasi. Ekstrak daun pegagan mampu mengatur metabolisme sel jaringan ikat dan meningkatkan mikrosirkulasi.

Dalam satu penelitian, 60 peserta yang menderita selulit menerapkan ekstrak Centella Asiatica (Madecassol) empat kali sehari selama 4 bulan secara signifikan meningkatkan tampilan selulit pada 85 persen kasus. Dalam jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine, ekstrak daun pegagan juga menunjukkan manfaat yang sama ketika dikonsumsi secara oral.

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kanker Payudara

Dengan semua khasiatnya bagi kesehatan, Moms bisa tahu bahwa tanaman daun pegagan dapat bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan dewasa. Namun, jangan lupa untuk mendiskusikannya dengan dokter ketika Moms merasa ragu, agar mendapat penjelasan atau informasi yang lebih jelas.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb