7 Manfaat Ikut Kegiatan Pramuka di Sekolah untuk Si Kecil

Dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang bisa dipilih, mendorong anak ikut kegiatan pramuka bisa memberikan banyak manfaat baik lho, Moms.

Jauh dari anggapan kalau pramuka itu ketinggalan zaman, berbagai kegiatan pramuka akan membuat anak menjadi pribadi yang tangguh menghadapi tantangan di masa depan.

Moms masih tidak yakin? Yuk, lihat dulu berbagai kegiatan dan manfaat ikut pramuka yang terlalu sayang untuk dilewatkan!

Baca Juga: 13+ Perlengkapan Sekolah Anak TK hingga SMA, Wajib Ada!

Macam-Macam Kegiatan Pramuka

Dalam ekstrakulikuler ini, anak akan mengikuti berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk membentuk karakter diri.

Berikut beberapa kegiatan pramuka yang bisa dijadikan pengetahuan baru:

1. Estafet Tunas Kelapa

Kegiatan pramuka yang sering dilakukan adalah Estafet Tunas Kelapa.

Dengan adanya estafet tunas kelapa ini diharapkan generasi muda dapat mengenang rute atau alur perjalanan gerilya para pejuang pada zaman dahulu untuk merebutkan kemerdekaan.

Kegiatan pramuka ini biasanya dihadiri oleh anggota dalam jumlah yang besar, mulai dari tingkat siaga, penggalang, hingga dewan ambalan.

2. Jota Joti

JOTA merupakan istilah untuk menyebut Jambore On The Air dimana jambore ini dilakukan dengan ORARI atau Organisasi Radio Amatir Indonesia.

Sementara JOTI merupakan Jambore On The Internet yang merupakan jamboree yang dilakukan via online.

Kegiatan pramuka ini memberikan kesempatan bagi anggota di seluruh dunia untuk berkumpul walaupun berada di lokasi geografis yang berbeda-beda.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film tentang Pendidikan, Mengedukasi dan Menyentuh Hati

3. Pesta Siaga

Salah satu kegiatan pramuka yang dilakukan adalah pesta siaga.

Acara ini merupakan kegiatan pramuka yang rutin diadakan dengan model pelaksanaan yang edukatif dan ringan.

Adapun contoh kegiatan didalamnya yang sering dilakukan, yaitu:

• Mengadakan permainan antar anggota siaga
• Mengadakan pameran dari hasil karya pramuka siaga
• Bermain drama kepramukaan yang juga dilakukan oleh anggota siaga

4. Jambore

Jambore merupakan kegiatan pramuka yang bisa diikuti oleh anggota tingkatan penggalang.

Kegiatan ini merupakan perkemahan dalam skala besar yang digelar oleh setiap kwartir gerakan, mulai dari jambore ranting, jambore daerah, jambore cabang, jambore nasional, hingga jambore dunia.

Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 12 Tafsir Mimpi Pocong yang Mencengangkan

5. Perkemahan Bakti

Perkemahan bakti adalah kegiatan perkemahan sekaligus acara bakti kepada masyarakat.

Setelah kegiatan perkemahan dilakukan, maka disisipkan kegiatan bakti untuk masyarakat sebagai bentuk refleksi dari sifat-sifat sejati pramuka.

Kegiatan bakti yang dilakukan beraneka ragam, bisa disesuaikan dengan waktu dan ruang lingkup yang ingin dicapai.

Biasanya kegiatan bakti yang dilaksanakan mulai dari bersih lingkungan, ikut dalam kegiatan pembangunan masyarakat hingga bakti sosial.

Perkemahan bakti diisi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan, bisa berupa api unggun, perlombaan, hingga unjuk kebolehan dan pentas.

Meski demikian, tidak sedikit perkemahan bakti dilakukan untuk menambah teman dan kegiatan komunikatif untuk mempertemukan para anggota pramuka.

6. Penjelajahan

Penjelajahan dilakukan di alam terbuka dan bisa dilakukan baik beregu ataupun secara mandiri.

Anggota yang mengikuti kegiatan penjelajahan akan menggunakan peta atau kompas untuk menemukan jalan.

Nantinya anggota akan menyelesaikan berbagai praktik kepramukaan yang disediakan di dalam beberapa pos di medan penjelajahan.

Kegiatan pramuka ini dibuat bukan tanpa alasan, ini dimaksudkan agar anggota pramuka tidak kesulitan dengan menghadapi alam ketika untuk bertahan hidup.

Medan yang dibuat juga dibuat senatural mungkin agar anggota pramuka yang ikut terbiasa dengan medan yang ada di sekelilingnya.

7. Jelajah Malam

Lewat tengah malam, dibangunkan dari tidur yang nyenyak, lalu disuruh untuk menutup mata menggunakan hasduk.

Hal ini disebut sebagai jelajah malam.

Kegiatan pramuka ini adalah satu-satunya kegiatan yang sering kali dihindari oleh anggota perempuan karena takut bertemu hantu.

Bagaimana tidak takut kalau acara jelajah malam dengan mata tertutup?

Biasanya setiap anggota diwajibkan saling memegang pundak satu sama lain agar gerak mereka bisa dikontrol dan ada pemandung juga yang mengarahkan.

Namun, pemandu juga akan dengan sengaja memutus pegangan antar anggota sehingga terpisah.

Lalu mulailah acara jerit-menjerit dan ternyata, acara jelajah tersebut hanya memutari area bumi perkemahan saja. lho.

Baca Juga: 65+ Ide Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 yang Penuh Harapan