Mengenal Vaksinasi MMR, Bisa Cegah Gondongan hingga Rubella!
Vaksinasi MMR merupakan vaksin gabungan yang berguna membantu tubuh mencegah campak (measles), gondongan (mumps), dan rubella.
Ketiga penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Melansir GMS Health Innovation and Technologies, campak, gondongan, dan rubella adalah penyakit sangat menular yang sering terjadi pada anak-anak.
Vaksinasi MMR sangat penting untuk Si Kecil, Moms. Pasalnya, vaksin ini dapat melindungi Si Kecil dari kematian akibat terserang 3 penyakit di atas.
Vaksinasi MMR memang sempat hadir di Indonesia, tapi beberapa tahun belakangan vaksin ini sempat menghilang.
"Vaksin ini memang umumnya impor, jadi permasalahannya terletak sama izin. Sekarang ini udah mulai legal lagi," ujar dr. Reza Abdussalam, SpA, dokter spesialis anak Brawijaya Hospital Antasari, saat dihubungi Orami.
Saat ini, vaksinasi MMR yang sebelumnya sempat digantikan oleh vaksin MR mulai kembali hadir di Indonesia.
Ketika MMR menghilang di Indonesia, vaksinnya berganti menjadi vaksin MR saja untuk melawan campak dan rubella.
"Dengan hanya mendapatkan vaksin MR saja, anak-anak memang masih berisiko untuk terkena gondongan."
"Namun jangan khawatir, karena sebenarnya yang risikonya lebih besar dan berbahaya adalah campak dan rubella,” jelas dr. Reza.
Baca Juga: 27+ Lokasi Vaksin COVID-19 di Semarang, Tersedia Vaksin Booster!
Manfaat Vaksinasi MMR
Bagi Moms yang belum tahu, vaksinasi MMR memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan Si Kecil.
Melansir Human Vaccines & Immunotherapeutics, mereka yang daya tahan tubuhnya masih lemah, akan rentan terkena virus dan penyakit.
Vaksinasi MMR inilah yang menjadi solusi efektif mencegah mereka terkena penyakit yang disebabkan dari virus, yaitu:
1. Campak
Campak merupakan penyakit yang seringkali diderita anak-anak. Gejala campak meliputi:
- Ruam
- Batuk
- Pilek
- Demam
- Bintik putih di mulut (bintik Koplik)
Campak dapat menyebabkan:
- Pneumonia
- Infeksi telinga
- Kerusakan otak
2. Gondongan
Moms, gondongan merupakan penyakit yang juga sering menyerang anak-anak. Biasanya, ciri gondongan umum yang terlihat adalah pembengkakan leher.
Nah, selain itu, masih ada banyak gejala gondongan lainnya, meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Kelenjar ludah yang membengkak
- Nyeri otot
- Nyeri saat mengunyah atau menelan
Ketulian dan meningitis adalah kemungkinan komplikasi dari gondongan, lho!
Baca Juga: Flutamol (Obat Flu): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping
3. Rubella
Si Kecil demam dan memiliki bintik-bintik merah pada kulitnya? Bisa jadi, Si Kecil mengalami rubella. Berikut ini ciri-cirinya:
- Ruam
- Demam ringan sampai sedang
- Mata merah dan meradang
- Pembengkakan kelenjar getah bening di belakang leher
- Arthritis (paling sering pada wanita)
Rubella dapat menyebabkan komplikasi serius bagi wanita hamil, termasuk keguguran atau cacat lahir.
Kebanyakan orang yang divaksinasi MMR akan terlindungi seumur hidup. Vaksin dan tingkat vaksinasi yang tinggi telah membuat penyakit ini jauh lebih jarang.
Menurut Dr. dr. Debbie Latupeirissa, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi dan Tropis Anak di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, ada banyak risiko bisa tidak mendapatkan vaksinasi MMR.
Risiko tersebut yaitu penyakit campak yang berat dengan kemungkinan komplikasi:
- Radang paru
- Radang otak
- Sindrom rubella
- Kematian
Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.