19 Mei 2019

Memakai Korset setelah Melahirkan, Pentingkah?

Simak manfaat dan kerugian memakai korset melahirkan sampai model-model korset di sini!
Memakai Korset setelah Melahirkan, Pentingkah?

Inilah pertanyaan umum wanita, terutama setelah melahirkan anak pertama mereka: perlukah memakai korset setelah melahirkan?

Dr. Febriansyah Darus, SpOG menyatakan bahwa cara paling ampuh untuk mengecilkan rahim adalah dengan menyusui yang dapat membantu rahim berkontraksi dan mengecil.

Selain itu, Moms dapat juga mempercepat prosesnya dengan rajin melakukan senam kegel. Sayangnya, kebanyakan wanita tidak memperhatikan rencana diet yang seimbang dengan olahraga, sehingga masa menyusui justru membuat berat badan makin bertambah.

Manfaat Korset Melahirkan

Sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter karena korset melahirkan bukan hanya produk kecantikan, tetapi juga perawatan yang memiliki manfaat dan kerugian. Berikut manfaat korset melahirkan:

1. Untuk yang memiliki kondisi penyakit tertentu. Korset setelah kehamilan direkomendasikan apabila setelah operasi caesar seorang wanita mengalami sakit parah, misalnya masalah punggung yang memburuk selama kehamilan.

2. Membentuk tubuh. Korset melahirkan membuat tubuh Moms terlihat lebih ramping dan membantu mengembalikan tubuh ke bentuk semula.

3. Penyangga ekstra setelah melahirkan. Setelah melahirkan, perut menjadi melar. Memakai korset setelah melahirkan akan membantu menyangga agar tubuh kembali seperti semula dan membantu menjaga postur tubuh.

4. Untuk yang tidak ada waktu ekstra karena sibuk. Mengenakan korset setelah melahirkan bisa menjaga lingkar pinggang seperti semula dan tidak memerlukan banyak waktu tambahan seperti olahraga.

Baca Juga: Bisa Dipakai Setelah Melahirkan, 1 dari 5 Tips Cerdas Membeli Baju Hamil

Kerugian Korset Melahirkan

Lalu, apa sajakah kerugian memakai korset setelah melahirkan? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Memperlebar jahitan vagina. Menurut beberapa dokter, memakai korset setelah melahirkan bisa menurunkan aliran darah di perut, yang bisa memperlebar jahitan atau justru menyebabkan radang. Masalah lainnya adalah pembengkakan yang disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit saluran cerna, dan sakit perut. Terkadang juga timbul reaksi alergi terhadap bahan korset melahirkan.

2. Korset tidak nyaman. Korset melahirkan bisa saja bersifat kaku, ketat, dan tidak nyaman dipakai. Meskipun Moms ingin perut lebih kencang, bayi Moms justru menyukai perut yang lembut.

3. Nyeri setelah melahirkan. Beberapa wanita merasa sangat menderita memakai korset selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Jika menurut Moms memakai korset melahirkan sangat tidak nyaman, mungkin ini bukan pilihan yang terbaik.

4. Apakah korset memalukan? Korset kehamilan mungkin tampak tak berguna, memalukan, atau kuno bagi beberapa ibu yang mengenakannya karena mereka malu mengakui bahwa mereka harus berjuang mengembalikan kelangsingan tubuh mereka.

Baca Juga: Stagen alias Gurita, Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan?

Kapan dan Berapa Lama Sebaiknya Memakai Korset Melahirkan?

Jika dokter menyetujui pemakaian korset melahirkan, termasuk merekomendasikan jenis korset dan menjelaskan bagaimana memakainya, maka Moms bisa memakainya tepat setelah kelahiran bayi atau keesokan harinya.

Berapa lama wanita harus memakai korset melahirkan? Pertanyaan ini sangat pribadi dan tergantung pada spesifikasi tubuh wanita. Waktu rata-rata adalah 4-6 minggu. Tidak ada yang bisa memprediksi seberapa cepat rahim akan kembali normal. Selain itu, elastisitas kulit wanita berbeda-beda.

Bentuk Korset Melahirkan

1. Gaya universal: Jenis ini berguna karena desainnya memungkinkan Moms memakainya selama kehamilan maupun setelah melahirkan. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa selama kehamilan, Moms harus memakai sisi sempit pada perut dan setelah melahirkan, sisi lebar pada perut.

2. Gaya pull-up: Korset melahirkan ini terlihat seperti korset prenatal dengan bagian pinggang lebih tinggi. Korset ini terbuat dari bahan tebal dan lebih nyaman digunakan dibanding korset universal.

3. Korset seperti celana pendek: Memiliki bagian pinggang tinggi dan menutupi paha hingga lutut. Korset melahirkan ini dianjurkan bagi mereka yang tidak hanya ingin membentuk perut tetapi juga pantat dan paha.

4. Model bandage skirt: Korset melahirkan ini seperti sabuk lebar dengan pengencang yang dipasang di atas celana dalam dan membalut pinggul dan pinggang.

Korset melahirkan mana yang Moms pilih?

Baca Juga: Tips Perut Kembali Rata Pasca Melahirkan

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb