12 April 2016

Mengapa Networking Penting untuk Karier?

Tak ada kata ‘terlalu’ sibuk untuk memiliki kubu positif dalam karier.
Mengapa Networking Penting untuk Karier?

Sebagai makhluk sosial, naluri untuk berkumpul dan bertukar pendapat muncul secara alami. Namun kadang kegiatan ini pun terganggu karena kesibukan yang tak berujung. Padahal, tahukah Anda jika kegiataan networking ini sangat penting bagi Anda kedepannya. Apa saja benefit-nya? Let’s find out below.

Jangan remehkan kata ‘networking’

Banyak wanita yang terlalu sibuk bekerja maupun mengurus keluarga, sehingga kadang mereka mengabaikan arti networking. Namun dalam era teknologi yang semakin mudah ini, kebutuhan networking jadi semakin mudah dilakukan. Anda bisa melakukannya memalui platform media social, email, maupun menggunakan chatting tools untuk berkomunikasi. Ini bisa dilakukan tanpa harus mengorbankan waktu bekerja maupun berkumpul bersama keluarga. Networking sangatlah penting karena bisa jadi orang yang Anda kenal bisa mendatangkan keberuntungan dalam karier. Perluaslah pergaulan dan wawasan, apalagi jika Anda berasal dari industri yang sama. Siapa tahu mereka bisa menjadi guide dalam kehidupan karier Anda.

Saling support untuk tujuan yang lebih baik

Saat disibukkan tumpukan pekerjaan, yang kita butuhkan adalah support. Hey, jangan pernah meremehkan kegiatan ini karena bahkan para pria pun melakukannya untuk sukses. Sedangkan wanita mungkin agak berbeda dalam mengekspresikan ini karena terbiasa untuk berkompetisi dan secara alami akan iri jika rekan wanita ada yang mendapat pujian atau promosi dari atasan. Yes, ini memang bisa terjadi. Namun sesekali kita perlu berpikir lebih matang. Tuluslah memuji saat seseorang meraih keberhasilan di kantor. Jika mereka membutuhkan Anda sebagai referral untuk interview kerja, maka berikan support yang tulus. Ingatlah jika Anda tidak kerja sendiri melainkan bagian dari tim.

Bangun kepercayaan diri

Meski kadang tak terdeteksi, kita cenderung memiliki masalah kepercayaan diri. Memang banyak orang yang terkena krisis ini, namun yang harus diingat adalah percayalah pada kemampuan diri. Jika masih terasa sulit, coba bangun portfolio berdasarkan dari prestasi kerja Anda. Secara instan, ini akan kembali mendongkrak kepercayaan diri. Jangan biarkan diri Anda menjadi ‘keset kaki’ atau ‘si lemah’. Speak up!

Terus belajar

Rahasia untuk tetap bertahan di dunia professional adalah tak pernah berhenti belajar. Ini bukan berarti Anda harus kembali mengenyam bangku pendidikan. Perkaya ilmu dengan training, seminar atau conference sesuai bidang yang Anda geluti.

Bangun ‘roadmap’ karir

Terakhir, tatalah kehidupan karier Anda. Ini sangatlah penting bagi wanita karena ada banyak sekali momen yang akan terjadi di hidup, seperti menikah dan memiliki anak. Rencanakan karier Anda sedari awal untuk rentang waktu 5 sampai 15 tahun ke depan. Memang akan banyak yang terjadi dalam hidup Anda. Tapi at least jika Anda memiliki plan yang matang, hidup biasanya akan lebih mudah, bukan?

Sumber foto: nbcnews

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb