31 December 2018

Mengapa Tahun Baru Identik dengan Kembang Api dan Terompet?

Kembang api dan suara-suara gaduh dipercaya bisa mengusir makhluk halus
Mengapa Tahun Baru Identik dengan Kembang Api dan Terompet?

Apa sajakah yang telah Moms persiapkan untuk menyambut tahun baru? Umumnya memang tahun baru identik dengan kembang api dan terompet.

Namun, pernahkah Moms mencari tahu cerita dibaliknya? Ternyata, inilah alasan mengapa tahun baru identik dengan kembang api dan terompet:  

Kembang Api Dimulai Sejak Abad ke-7

Dari negara China hingga ke Australia, orang-orang yang merayakan tahun baru akan membuat suasana meriah dengan kembang api.

Tapi, bagaimana tradisi kembang api tersebut dimulai? Semua itu rupanya berasl dari bahaya yang bersembunyi yang dipercaya pada masa itu.

Dalam budaya di seluruh dunia, orang-orang memukul drum, menyalakan petasan, dan bahkan memukul sudut-sudut kamar mereka untuk menakut-nakuti makhluk-makhluk menyeramkan yang bersembunyi di malam hari.

Kembang api, misalnya, ditemukan pada abad ke-7 di Cina, dan salah satu tujuan kembang api adalah untuk mengusir roh jahat.

Sejak awal digunakan yakni pada Tahun Baru Imlek maka dimulailah tradisi menyalakan kembang api saat tahun baru. Kemudian tradisi ini terus berjalan hingga menyebar ke dunia barat.

Baca Juga: 4 Cara Menepati Janji Resolusi di Tahun 2018

Makna Dibalik Tradisi Meniup Terompet

Satu lagi yang tak boleh dilupakan adalah terompet yang juga sangat identik dengan tahun baru. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun suka meniup terompet saat merayakan pergantian tahun.

Tradisi meniup terompet ini konon datang dari masyarakat Yahudi.

Kala itu, mereka tengah menyambut perayaan tahun baru bangsanya yang jatuh pada bulan ke-7 di kalender mereka.

Pada malam tahun baru, mereka kemudian melakukan evaluasi diri dengan cara meniup sebuah alat musik sejenis terompet yang diberi nama Shofar. Bunyinya memang sangat mirip dengan terompet yang biasa kita tiup di malam tahun baru.

Shofar sendiri sebenarnya memang masih termasuk golongan terompet yang usianya sudah sekitar 1500 sebelum masehi.

Pada awalnya memang alat musik ini dipergunakan hanya saat ritual agama dan acara kenegaraan saja.

Namun setelah itu, Shofar kemudian semakin populer digunakan sebagai alat musik pada masa Renaissance hingga saat ini. Itulah mengapa kemudian bunyinya menjadi populer dan hingga kini dijadikan sebuah hal yang identik dengan tahun baru.

Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Membuat Resolusi Tahun Baru

Nah, itulah tadi sedikit cerita di balik kembang api dan terompet yang memang sangat identik dengan tahun baru.

Kalau Moms sendiri, apa selalu menggunakan terompet dan kembang api juga sebagai bagian tradisi merayakan pergantian tahun?

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb