15 Desember 2017

Mengapa Tebal Rambut Bayi yang Baru Lahir Berbeda-Beda?

Nah, percaya atau tidak, bayi baru lahir ternyata memiliki ketebalan rambut yang berbeda.
Mengapa Tebal Rambut Bayi yang Baru Lahir Berbeda-Beda?

Moms pasti ingat hari dimana Si Kecil dilahirkan, bukan? Wajah menggemaskan, tangan dan kaki yang mungil hingga rambutnya yang lebat menjadi hal yang tidak akan pernah terlupakan oleh Moms.

Nah, percaya atau tidak, bayi baru lahir ternyata memiliki ketebalan rambut yang berbeda. Bahkan beberapa diantaranya terlahir botak. Mengapa hal semacam ini bisa terjadi?

Perbedaan Ketebalan Rambut Bayi Baru Lahir

shutterstock 648980557
Foto: shutterstock 648980557

Menurut Beverly Kupfert, seorang dokter anak di Toronto mengatakan bahwa rambut merupakan area paling umum yang sering menjadi perhatian orang tua baru.

Beberapa orang tua baru khawatir mengenai rambut buah hati mereka yang tumbuh terlalu lebat saat baru lahir, sementara sisanya tidak. Hanya karena bayi masih botak hingga usianya mecapai 18 bulan atau lebih, bukan berarti ia tidak akan memiliki rambut yang lebat dan indah setelahnya.

Menurut dokter anak Bud Zukow, tipe rambut bayi (tebal atau tipis, lurus atau keriting) dan warna rambut ditentukan oleh gen dan etnis orang tuanya. Jadi, jika Moms dan Dads sama-sama memiliki rambut lurus, kemungkinan besar Si Kecil juga akan memiliki rambut lurus. Jika Moms memiliki rambut yang tebal dan lurus, namun Papa memiliki rambut tipis dan lurus, tipe rambut Si Kecil bisa seperti Moms atau Papa.

Kendati banyak ahli yang setuju dengan faktor yang mempengaruhi rambut bayi baru lahir seperti di atas, ada kasus dimana hal tersebut tidak berlaku.

Ada banyak kasus dimana pasangan dengan rambut tipis dikejutkan oleh kelahiran bayi mereka yang memiliki rambut tebal, bahkan pasangan dengan rambut hitam juga banyak yang memiliki bayi berambut pirang. Hal penting yang perlu Moms ingat, rambut Si Kecil saat baru lahir tidak selamanya akan terlihat demikian.

Baca Juga : Cara Aman Agar Rambut Bayi Tumbuh Lebat

Rambut Bayi Baru Lahir Akan Rontok dan Berubah

shutterstock 663504883
Foto: shutterstock 663504883

Sebenarnya rambut bayi baru lahir mengalami rontok dalam enam bulan pertama kehidupan. Kemudian rambut mereka akan kembali tumbuh sekitar usia sembilan – dua belas bulan.

Namun, rambut baru yang tumbuh cenderung berbeda dengan rambut sebelumnya, baik dari segi tekstur maupun warna. Bahkan jika sekarang Si Kecil botak, Moms perlu terus merawat kulit kepalanya.

Demikian halnya jika Si Kecil memiliki rambut yang tipis. Perawatan kulit kepala dan rambut bayi merupakan suatu keharusan untuk mencegah munculnya kerak maupun masalah kulit kepala lainnya yang umum terjadi pada bayi.

Semua rambut bayi baru lahir mencapai akhir siklus pertumbuhan pada saat bersamaan. Begitu banyak rambut baru yang mulai tumbuh dari bawah kuli kepala dan mendorong rambut lama menjadi rontok.

Sekitar satu tahun pertama kehhidupan, rambut di kepala Si Kecil akan mengalami tahap yang berbeda dalam siklus pertumbuhan. Tumbuh pada tingkat yang berbeda. Jadi, rambut Si Kecil tidak akan rontok sekaligus dalam waktu bersamaan sebelum rambut barunya tumbuh.

Nah, bagi Moms yang melahirkan Si Kecil dengan rambut tipis atau justru botak, tidak perlu khawatir lagi. Terus berikan perawatan yang tepat untuk kulit kepala dan/atau rambut Si Kecil agar terhindar dari masalah gangguan kesehatan kulit kepala sekaligus menjaga kesehatan rambut Si Kecil, ya Moms.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb