17 Mei 2023

Serba-Serbi Bayi Tersedak, Simak Tips Pertolongan Pertama

Usahakan tetap tenang ya, Moms
Serba-Serbi Bayi Tersedak, Simak Tips Pertolongan Pertama

Sama seperti orang dewasa, kasus bayi tersedak juga sering terjadi.

Jika sudah tersedak, sebaiknya Moms segera mencari tahu cara mengatasi bayi tersedak sebelum terlambat, ya!

Bayi memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi, sehingga mereka kerap memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.

Hal ini tentu berisiko bayi tersedak. Saat makan pun bayi juga bisa berisiko tersedak, Moms.

Nah, tersedak pada bayi ternyata menyumbang kematian pada anak kecil, terutama jika saluran udara sudah terhambat.

Perlu waktu bagi Si Kecil untuk menguasai kemampuan mengunyah dan menelan makanan.

Bahkan, bayi mungkin tidak bisa batuk dengan cukup kuat untuk menghilangkan penyumbatan jalan napas.

Pada bayi dan anak, sumbatan ini bisa pula diakibatkan oleh koin atau mainan yang tertelan.

Dampaknya, dapat menyebabkan kesulitan bernapas, apalagi bila sumbatannya total.

Bila bayi yang tersedak memperlihatkan gejala batuk dan gagging, serta masih bisa bernapas dan menangis, maka sumbatan yang terjadi masih parsial atau tidak parah.

Cegah kondisi ini dengan memperhatikan informasi berikut ya, Moms!

Baca Juga: Balita Makan Anggur Utuh, Hati-Hati Tersedak

Ciri-Ciri Bayi Tersedak

Ilustrasi Bayi Makan
Foto: Ilustrasi Bayi Makan (Thebump.com)

Menurut dr. Rosary, Sp. A Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak RS Pondok Indah – Pondok Indah, ini dia beberapa ciri-ciri bayi tersedak:

  • Bibir dan/atau kulit bayi tampak kebiruan atau keunguan.
  • Bayi tidak dapat mengeluarkan suara walaupun terlihat seperti sedang menangis.
  • Bayi tidak menangis tetapi napasnya terengah-engah hingga berbunyi mengi.

Penyebab Bayi Tersedak Tiba-Tiba

Bayi Tidur
Foto: Bayi Tidur (Freepik.com/user18526052)

Hal tersebut umumnya disebabkan oleh posisi tidur bayi.

Bayi yang tidur tengkurap atau menyamping memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tersedak.

Saat tidur tengkurap, bayi cenderung jarang menelan dan posisi kerongkongannya berada di atas jalan napas.

Sehingga jika ada cairan dari saluran cerna rentan masuk ke jalan napas.

Pada posisi telentang, bayi lebih jarang tersedak karena memiliki refleks untuk menolehkan kepala atau batuk jika terdapat kesulitan bernapas atau jalan napasnya tersumbat.

Tetapi, pastikan posisi kepala bayi sedikit lebih tinggi dari badannya saat posisi telentang.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah susu dan liur terkumpul di mulut dan berpotensi menutup jalan napas.

Pertolongan Pertama dengan Metode Heimlich

Jika bayi tersedak, jangan langsung panik ya, Moms.

Sebaiknya Moms langsung membawa Si Kecil ke rumah sakit terdekat.

Hindari memasukkan jari ke dalam mulut bayi untuk mengambil benda asing di dalam mulutnya, ya Moms.

Hal ini karena berisiko mendorong benda tersebut semakin masuk ke saluran napas.

Bila bayi yang tersedak tidak menunjukkan gejala batuk, tidak menangis, bahkan tidak bernapas hingga wajahnya tampak biru, segera waspada.

Cepat hubungi rumah sakit terdekat atau sistem gawat darurat setempat.

Sembari menunggu pertolongan medis tiba, segera berikan pertolongan pertama bayi tersedak yaitu dengan metode Heimlich berikut ini.

Baca Juga: Tersedak Duri Ikan, Ini Cara Mengatasinya

1. Bungkukkan Bayi di Paha Ibu

Cara Mengatasi Bayi Tersedak
Foto: Cara Mengatasi Bayi Tersedak (Aboutkidshealth.ca)

Cara pertama mengatasi bayi tersedak adalah meletakan bayi di paha ibu.

Letakkan bayi di pangkuan ibu di salah satu paha, posisikan muka bayi menghadap ke bawah, sangga kepala dan leher dengan satu lengan.

Jangan sampai jari penolong menekan jaringan lunak di leher bagian depan, dan posisikan kepala bayi lebih rendah daripada tubuh.

2. Tepuk Belakang Punggung Bayi

Tepuk Belakang Punggung Bayi
Foto: Tepuk Belakang Punggung Bayi (Fairview.org)

Cara selanjutnya mengatasi bayi tersedak adalah lakukan maneuver back blow.

Lakukan maneuver back blow dengan memberikan 5 hentakan menggunakan pangkal telapak tangan.

Pukul dengan hati-hati ke bagian pertengahan punggung bayi, di antara kedua tulang belikat.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Membuat Balita Meninggal karena Tersedak

3. Hentak Dada Bayi

Cara Mengatasi Bayi Tersedak
Foto: Cara Mengatasi Bayi Tersedak (Fairview.org)

Cara selanjutnya mengatasi bayi tersedak adalah lakukan chest thrust.

Bila gagal, lakukan 5 chest thrust atau hentakan dada dengan cara membalikkan bayi ke posisi terlentang, kepala lebih rendah.

Letakkan jari telunjuk dan jari tengah di tengah tulang dada, lalu tekan kedua jari hingga kedalaman sekitar 4 cm.

Jika belum berhasil, ulangi lagi maneuver back blow.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Bayi Jatuh Terbentur Kepala, Moms Wajib Tahu!

Cara Mengatasi Bayi Tersedak Menurut Dokter

Ilustrasi Bayi Menangis
Foto: Ilustrasi Bayi Menangis (Time.com)

Dokter Rosary menjelaskan jika Si Kecil sedang menyusu kemudian tersedak, segera jauhkan dari payudara untuk mencegah mereka mengisap susu.

Usahakan agar Moms tetap tenang dan atur posisi bayi untuk tetap tegak.

Gunakan tangan Moms untuk menjaga kepala dan leher bayi tetap stabil.

Apabila bayi masih terlihat berusaha bernapas dan bersuara, cobalah untuk sendawakan Si Kecil agar dapat mengurangi sumbatan jalan napas.

Jika bayi terlihat kesulitan bernapas, posisikan Si Kecil tengkurap di atas lengan Moms dengan kepala yang lebih rendah dibandingkan badannya.

Berikan tepukan lembut di antara tulang belikat (back blow) sebanyak 5 kali.

Jika belum berhasil, posisikan bayi telentang dan berikan tekanan dengan 2 jari di tengah tulang dada (chest thrust) sebanyak 5 kali.

Ulangi sampai sumbatan terlepas.

Baca Juga: 6 Cara Pertolongan Pertama Terkena Air Panas

Cara Agar Bayi Tidak Tersedak Ketika Minum ASI

Minum ASI
Foto: Minum ASI (medicalnewstoday.com)

Setelah Moms mengetahui cara mengatasi bayi tersedak, simak juga pencegahan agar bayi tidak tersedak ketika minum ASI menurut dr. Rosary.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi tersedak saat menyusu.

Misalnya milk oversupply atau produksi ASI yang sangat banyak, aliran ASI yang deras, serta posisi pelekatan yang belum tepat.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bayi tersedak akibat hal-hal tersebut antara lain:

  • Melakukan block feeding

Cara ini agar tidak terjadi produksi ASI yang berlebihan.

Dengan metode ini, bayi hanya menyusu di 1 payudara pada setiap kali menyusu.

Setelah ASI pada payudara tersebut habis, baru berganti menyusu pada payudara lainnya.

Teknik ini diharapkan dapat mengontrol produksi ASI agar tidak berlebihan.

  • Mengeluarkan ASI sedikit lebih awal

Misalnya dengan memompa ASI kira-kira 1-2 menit sebelum bayi mulai menyusu untuk mengurangi aliran yang terlalu deras.

  • Posisi ibu menyusui bersandar atau berada di bawah

Cobalah menyusui dengan bersandar, sementara bayi berada di atas payudara.

Posisi ini akan mengurangi risiko bayi tersedak karena aliran ASI melawan gravitasi.

Selain itu, bayi juga dapat lebih mengontrol kecepatan menyusunya.

  • Posisi tidur menyamping

Dengan posisi ini, ASI yang berlebih di mulut bayi dapat langsung mengalir keluar.

  • Memberikan ASI melalui botol

Posisi minum juga harus diperhatikan.

Jika bayi minum dengan posisi telentang dan botol berada di atas bayi, maka aliran susu akan semakin kuat.

Ini membuat bayi sulit untuk mengontrol susu yang tertelan. Hal ini berisiko menyebabkan bayi tersedak.

Posisi yang ideal adalah menjaga botol susu sejajar dengan permukaan di mana bayi tidur.

  • Perhatikan ukuran puting karet penutup botol susu bayi

Jika dot terlalu besar atau tidak sesuai dengan usia bayi, maka susu dapat mengalir terlalu cepat.

Baca Juga: Minyak Tambahan untuk MPASI, Seberapa Penting?

Tips Pencegahan Bayi Tersedak

Untuk mencegah bayi tersedak, Moms dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Setelah menyusu, posisikan bayi pada posisi semi tegak atau kira-kira dengan sudut kemiringan 30 derajat, minimal selama 20 menit.
  • Bantu bayi untuk sendawa setelah menyusu.
  • Menghindari memberi minum terlalu banyak atau terlalu cepat.
  • Periksa posisi menyusu di mana aliran ASI tidak terlalu deras (misalnya posisi bersandar). Jika minum dengan botol, pilih dot dengan aliran yang sesuai dengan kemampuan dan usia bayi.
  • Hindari memakaikan bayi pakaian yang ketat agar tidak memberi tekanan pada perut.

Baca Juga: Mengenal Heimlich Maneuver, Trik untuk Mengatasi Tersedak pada Anak

Risiko Bahaya Bayi Tersedak

Ilustrasi Bayi Tersedak (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Bayi Tersedak (Orami Photo Stocks)

Pada kondisi bayi yang tersedak, susu, ASI, atau cairan lain dapat masuk ke dalam jalan napas atau disebut juga dengan aspirasi paru.

Cairan yang semakin banyak di paru dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru dan mengakibatkan pneumonia yang berisiko menyebabkan kematian.

Selain pneumonia, jika saat tersedak jalan napas Si Kecil tertutup total, maka dapat menyebabkan ia tidak bisa bernapas dan berakibat fatal.

Kondisi bayi tersedak cukup sering terjadi.

Hal ini disebabkan karena tubuh mereka belum berkembang sempurna dan memiliki refleks muntah yang berlebihan.

Bayi juga masih dalam tahap mempelajari koordinasi menelan.

Baca Juga: 10 Cara Melatih Bayi Berjalan Sendiri, Dijamin Si Kecil Cepat Bisa!

Nah, itulah beberapa langkah untuk mengatasi bayi tersedak.

Ini merupakan langkah pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan sebelum mendapatkan pertolongan medis, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb