26 Agustus 2019

Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi?

Plak gigi pada anak tidak cukup hanya diatasi dengan sikat gigi. Begini cara paling tepat untuk mengatasinya.
Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi?

Kesehatan gigi dan mulut sering kali dianggap sepele padahal hal tersebut sangat penting.

Terlebih lagi bagi anak-anak, pertumbuhan gigi yang sehat juga memengaruhi kondisi tubuhnya secara keseluruhan.

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini.

Anak juga wajib untuk memeriksa kesehatan giginya ke dokter secara rutin untuk mencegah adanya gangguan kesehatan dalam gigi dan mulut.

Salah satu masalah gigi dan mulut yang cukup sering terjadi adalah penumpukan plak.

Plak adalah bakteri atau kotoran yang dapat menyebabkan gigi menguning, mengeras, dan bahkan menghitam.

Ada banyak penumpukan plak pada gigi, namun yang kerap terjadi adalah kurangnya menjaga kebersihan gigi dan jarang konsumsi buah juga sayuran.

Sisa makanan menempel pada gigi akibat kebersihan gigi yang buruk.

Hati-hati, Moms, penumpukan plak gigi pada anak dapat menyebabkan bau mulut hingga masalah gigi berlubang.

Baca Juga: 5 Tips Menyenangkan Agar Balita Tak Takut Ke Dokter Gigi

Plak Gigi Tidak Dapat Hilang Hanya dengan Sikat Gigi

Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi 02.jpg
Foto: Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi 02.jpg (peachkidsdental.com)

Foto: peachkidsdental.com

Moms, perhatikan kesehatan gigi dan mulut pada Si Kecil.

Jika Moms mendapati ada plak pada gigi anak, segera lakukan penanganan yang tepat.

Menurut drg. Nydia Hanan yang saat ini praktik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, plak gigi yang sudah lama tidak dibersihkan akan mengeras hingga berwarna kuning.

Kondisi ini membuat plak gigi tidak dapat hilang hanya dengan sikat gigi.

“Faktanya, plak gigi pada anak yang sudah berwarna kuning dan tidak dibersihkan akan mengeras hingga dapat menjadi karang gigi apabila pada orang dewasa. Sebaiknya, bawa anak ke dokter gigi untuk dibersihkan, karena sikat gigi saja tidak cukup,” ujar drg. Nydia saat berbincang-bincang melalui Kulwap Orami Community, pada Selasa (9/4) lalu.

Menurut drg. Nydia lagi, dokter gigi anak akan menyikatkan gigi geligi anak dengan alat putar berkekuatan rendah, dan biasanya anak-anak akan merasa geli terhadap putaran alat tersebut.

Untuk itu, Moms harus mendampingi anak saat kontrol ke dokter gigi anak agar ia tidak mudah rewel.

Cara paling tepat untuk mencegah plak menumpuk pada gigi anak adalah mengajarkan anak untuk membersihkan gigi secara rutin setiap hari.

Langkah utamanya adalah rutin menyikat giginya.

“Jika anak sudah bisa berkumur sendiri, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Namun, kalau anak belum bisa kumur sebaiknya gunakan pasta gigi non-fluoride agar terhindar asupan fluoride berlebih masuk pada tubuh anak,” ujar drg. Nydia, yang juga tergabung sebagai anggota IDGAI (Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia) Jawa Timur ini.

Baca Juga: Belum Perlu Ke Dokter, Ini 5 Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami dengan Bahan Dapur

Lakukan Hal Ini Saat Anak Takut ke Dokter Gigi

Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi 03.jpg
Foto: Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi 03.jpg (dentistrytoday.com)

Foto: dentistrytoday.com

Salah satu hal yang menjadi tantangan Moms untuk menjaga kesehatan gigi anak ketika anak tidak mau mengunjungi dokter gigi.

Masalah yang terjadi adalah anak menjadi rewel dan menolak ketika diajak ke dokter gigi.

Sebenarnya, permasalahan ini muncul ketika anak terlambat untuk dibawa ke dokter gigi.

Padahal, rutin kontrol ke dokter gigi anak harus dimulai sejak dini.

Hal yang bisa dilakukan Moms adalah memberi pemahaman bahwa ke dokter gigi adalah sebuah kebutuhan dan pilih klinik atau tempat praktik dokter gigi yang bersahabat dengan anak-anak.

Selain itu, baik dari dalam diri Moms juga harus tenang dan percaya kepada dokter.

Ketika Moms tenang, maka anak juga dapat tenang.

Selalu dampingi dan berikan pengertian kepada anak bahwa ke dokter gigi bukan hal yang mengerikan namun menyenangkan.

Baca Juga: Apa Akibatnya Jika Lalai Memeriksakan Anak ke Dokter Gigi?

(DG)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb