27 Februari 2019

Mengenal Jenis Tanda Lahir pada Bayi

Apakah wajar atau berbahaya?
Mengenal Jenis Tanda Lahir pada Bayi

 

 

Tanda lahir adalah tanda dengan warna berbeda dari kulit asli yang muncul ketika bayi lahir atau beberapa saat setelahnya. Beberapa tanda lahir hilang seiring waktu, namun ada pula yang menetap atau bahkan ikut bertumbuh dengan si kecil.

Tanda lahir biasanya muncul di tempat yang berbeda-beda pada setiap bayi. Sebagian besar tidak berbahaya dan tidak menyakitkan. Namun, ada pula yang bersifat langka dan bisa menyebabkan komplikasi. Berikut beberapa jenis tanda lahir yang umum dimiliki bayi.

Hemangiomas

Hemangiomas adalah kumpulan pembuluh darah yang kecil dan menggumpal. Bentuknya kemerah-merahan, datar, atau menonjol. Seringpula disebut strawberry mark. Biasanya, tanda ini akan hilang saat si kecil berusia sembilan tahun.

Hemangiomas sering tumbuh di bagian-bagian tubuh tertentu sehingga bersifat membahayakan, seperti tumbuh di dekat hidung hingga menyulitkan anak bernafas. Karenanya, beberapa kasus hemangiomas memerlukan tindakan terapi laser atau pembedahan.

Salmon Patches

Tanda lahir ini sebenarnya adalah pembuluh darah yang muncul ke permukaan kulit dalam bentuk warna merah jambu, kecil, dan datar. Tanda ini muncul pada sepertiga bayi yang baru lahir.

Biasanya bercak salmon muncul di belakang leher (‘gigitan bangau’), di antara mata (‘ciuman malaikat’), atau ada di kening, hidung, bawah bibir, dan kelopak mata.

Beberapa bercak salmon akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi, tapi yang berada di belakang leher jarang hilang. Tak perlu khawatir jika bayi Anda mengalami ini, karena tidak berbahaya.

Port-Wine Stains

Tanda port-wine stains berwarna merah muda, atau merah pada permulaannya kemudian menjadi lebih jelas dan secara perlahan warnanya berubah menjadi lebih gelap.

Biasanya tanda ini tidak hilang dan kadang kala berkembang membentuk tonjolan kasar di permukaan kulit. Tanda noda anggur port yang menempel di dahi atau di sekitar mata juga dikaitan dengan glaukoma, sehingga si kecil yang memiliki tanda lahir seperti ini perlu ditangani oleh dokter spesialis mata.

Baca Juga : Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Café-au-lait Spots

Tanda lahir ini dinamai dengan istilah Prancis yang berarti ‘kopi susu’.  Ciri-cirinya adalah coraknya yang mencolok dan berwarna cokelat gelap. Tanda ini bisa muncul di mana saja di seluruh tubuh dengan ukuran bervariasi.

Kerusakan warna kulit yang ditimbulkannya bersifat permanen, di mana pada awal kelahiran warnanya masih buram dan berubah menjadi lebih gelap dalam beberapa tahun kemudian.

Anak yang memiliki lebih dari tiga tanda café-au-lait spots perlu diperiksa secara seksama untuk mengetahui risiko mengalami kelainan genetik, seperti neurofibro-matosis-1 atau kelainan saraf.

Mongolian Spots

Tanda lahir yang satu ini bentuknya datar dengan warna abu-abu kebiru-biruan atau cokelat. Mongolian spots ini umumnya ditemukan di punggung atau pantat dengan bentuk pinggiran tidak beraturan. Umumnya terdapat pada bayi berkulit gelap.

Ukurannya beragam, mulai dari berupa bintik-bintik kecil sampai yang cukup besar. Kebanyakan tanda lahir ini menghilang secara perlahan dalam beberapa tahun kemudian. Orang bisa keliru melihat tanda lahir ini, sebagai memar di kulit.

   

(OCH)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb