17 Juli 2023

Meningioma, Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Disimak dengan baik ya, Moms!
Meningioma, Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Meningioma merupakan tumor otak yang paling umum.

Dilansir dari situs Johns Hopkins Medicine, ada sekitar 30% persen pasien mengidap jenis tumor ini.

Tumor ini biasanya jinak, dan tidak seperti kanker, meningioma tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Jurnal National Cancer Institute menjelaskan, orang kulit hitam memiliki risiko paling tinggi mengalami penyakit ini, disusul dengan orang di Kepulauan Pasifik.

Mengutip Healtline, tumor jinak ini lebih sering terjadi pada wanita.

Sementara pada pria lebih banyak ditemkan kasus masalah kesehatan ini masuk dalam tipe agresif.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang meningioma, simak artikelnya sampai selesai, ya, Moms.

Baca Juga: Mengenal Faktor Prima, Metode, dan Contoh Soalnya, Lengkap!

Apa itu Meningioma?

Apa Itu Meningioma
Foto: Apa Itu Meningioma (Foto: Onlinelibrary.Wiley)

Meningioma adalah tumor sistem saraf pusat jinak.

Mengutip National Library of Medicine, jenis tumor ini timbul dari meninges otak dan sumsum tulang belakang.

Berbeda dengan tumor lainnya, meniongioma berkembang bukan hasil dari sel-sel otak yang bermutasi.

Hanya saja, jenis tumor ini dapat tumbuh di tengkorak sehingga dapat menyebabkan pembengkakan yang menekan otak atau struktur lain.

Jurnal American Association of Neurological Surgeons juga menyebutkan sebagian besar tumor otak jenis ini bersifat jinak.

Namun, tumor ini dapat tumbuh perlahan hingga menjadi sangat besar.

Jika ukurannya membesar, maka pasien mungkin akan mengalami berbagai gangguan khususnya pada panca indera.

Kondisi akan semakin parah bila tumor tidak terdeteksi sejak dini atau dibiarkan tanpa pengobatan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Krim Penghilang Bekas Jerawat, Bisa Dicoba!

Gejala Meningioma

Gejala Meningioma
Foto: Gejala Meningioma (Freepik.com/jcomp)

Gejala penyakit ini dimulai secara bertahap dan mungkin sangat halus pada awalnya.

Namun, ketika tumor ini tumbuh, mereka dapat menekan otak dan sumsum tulang belakang dan menyebabkan masalah yang serius.

Nah, berikut inti gejala meningioma yang perlu Moms juga menyebutkan sebagian besar meningioma bersifat jinak.

Namun, tumor ini dapat tumbuh perlahan hingga menjadi sangat besar.

1. Gangguan Penglihatan

Saat tumor ini tumbuh, Moms mungkin akan mengalami gangguan penglihatan.

Hal ini biasanya terjadi, jika tumor sudah mulai membesar dan menekan saraf di kepala.

2. Sakit Kepala

Gejala lain yang mungkin dirasakan penderita adalah sakit kepala.

Rasa sakit yang dirasakan mungkin akan timbul pada pagi hari.

3. Gangguan Ingatan dan Berjalan

Apabila hal ini terjadi dapat menghambat aliran cairan serebrospinal dan menyebabkan hidrosefalus.

Penderita hidrosefalus mungkin akan mengalami gangguan daya ingat.

Selain itu, Moms juga mungkin akan mengalami gangguan berjalan.

Hal ini disebabkan adanya gangguan keseimbangan pada saraf pusat, karena tumor yang membesar.

4. Kehilangan Penciuman

Adanya gangguan di saraf pusat karena tumor juga dapat mengganggu indera penciuman, Moms.

Saat mengalami kondisi ini, Moms dapat langsung berkonsultasi dengan dokter.

Nantinya, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Perlu diingat, kehilangan indera penciuman tidak selalu disebabkan tumor otak ya, Moms.

Jadi, penting untuk berkonsultasi dibandingkan hanya diagnosis sendiri.

5. Kesulitan Berbicara

Gejala lain yang mungkin disebabkan oleh tumor otak jinak ini adalah kesulitan berbicara.

Hal ini disebabkan adanya kelemahan otot wajah karena pertumbuhan tumor.

Saat mengalami gejala ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 7+ Menu Masakan Harian untuk Suami, Bikin Dads Makin Cinta!

Penyebab Meningioma

Penyebab Meningioma
Foto: Penyebab Meningioma (Istockphoto.com)

Hingga saat ini, masih belum diketahui dengan jelas apa penyebab dari jenis tumor ini.

1. Faktor Keturunan

Namun, jurnal Neurosurgery menjelaskan kebanyakan meningioma bersifat sporadis dan terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Namun, beberapa dapat diwariskan.

Bentuk tumor jinak yang diturunkan terjadi karena mutasi genetik tertentu.

Kelainan langka neurofibromatosis 2 meningkatkan risiko meningioma dan tumor otak lainnya.

2. Paparan Radiasi

Penyebab lain tumor otak ini adalah paparan radiasi, khususnya di kepala.

Moms atau Dads yang sering menggunakan obat kurap di kepala mungkin memiliki risiko lebih tinggi.

Bahan kimia yang ada di dalam obat tersebut mungkin dapat terserap oleh kulit, sehingga memacu pertumbuhan tumor.

3. Jarang Olahraga dan Kelebihan Berat Badan

Berat badan berlebih yang tidak diimbangi dengan olahraga memang dapat menimbulkan masalah kesehatan, termasuk meningioma.

Namun, hal Jurnal American Academy of Neurology menyebutkan, olahraga dapat menekan risiko berkembang tumor otak ini pada pasien dengan berat badan berlebih.

Meningioma merupakan tumor otak yang jinak, tetapi dapat berbahaya jika dibiarkan tanpa pengobatan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb