21 Desember 2019

Mengubah Kebiasaan Buruk Anak, Terapkan Cara Ini dan Tidak Boleh Kasar

Patut disimak dengan baik ya, Moms
Mengubah Kebiasaan Buruk Anak, Terapkan Cara Ini dan Tidak Boleh Kasar

Tak boleh kasar, orangtua sebaiknya menerapkan beberapa cara untuk mengubah kebiasaan buruk anak.

Jika Moms ingin mengubah kebiasaan buruk anak, rupanya berperilaku kasar pada Si Kecil ternyata tidak efektif lho Moms.

Cara Mengubah Kebiasaan Buruk Anak

Melansir dari Parenting NY Timers, berikut beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk anak tanpa berbuat kasar:

1. Jangan Pernah Memarahi dan Mengomelinya

mengubah kebiasaan buruk anak
Foto: mengubah kebiasaan buruk anak

Foto: pixabay

Moms, hal pertama yang harus Moms lakukan saat menginginkan mengubah kebiasaan buruk anak adalah dengan jangan pernah memarahi dan mengomeli Si Kecil melakukan suatu hal.

Dr. Alan Kazdin, Direktur Yale Parenting Center mengungkapkan bahwa ia tidak pernah marah dan mengomel kepada anaknya.

Bukan tanpa alasan, ia melakukan hal tersebut lantaran ia menganggap bahwa semakin anak terkena marah akan suatu hal, anak tersebut justru akan melakukannya.

"Jangan makan kacang polong dengan jari," kata Dr. Kazdin menirukan gaya sebagian Moms yang mengomeli anaknya saat tidak boleh makan dengan sembarangan.

"Jika kitamemperhatikan sesuatu, perilaku yang tidak kita inginkan sebenarnya dapat meningkat pada anak," ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Tanpa Disadari Membuat Anak Jadi Nakal dan Manja

2. Identifikasi Kebaikan

mengubah kebiasaan buruk anak
Foto: mengubah kebiasaan buruk anak

Foto: pixabay

Daniel Bagner, seorang psikologi dan direktur Lab Perilaku Anak Usia Dini di Pusat Anak-Anak dan Keluarga Universitas Florida Internasional mengatakan bahwa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah kebiasaan buruk anak adalah dengan mengidentifikasi sikap positif dari kebiasaan buruknya.

Jika Si Kecil kerap acuh terhadap orang si sekitar, maka Moms harus mengidentifikasi sikap positif yang harus dilakukan Si Kecil.

Jika Moms sudah mengidentifikasi akan hal tersebut, maka Moms akan semakin mudah untuk mengajaknya berbuat positif.

Jadi, Moms harus terus menggali sikap-sikap positif yang harus ditanamkan pada diri Si Kecil.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja

3. Membuat Permainan

mengubah kebiasaan buruk anak
Foto: mengubah kebiasaan buruk anak

Foto: pixabay

Teknik lain yang disetujui para ahli adalah dengan melakukan permainan dengan Si Kecil.

Hal ini disebut teknik yang efektif karena anak-anak cenderung menikmati permainan.

Moms dianjurkan untuk menggunakan permainan untuk meningkatkan perilaku dengan cara yang menyenangkan yang masih mendapatkan hasil.

Dalam contoh seorang anak makan kacang polong dengan jarinya, Dr. Kazdin mengusulkan untuk mengubahnya menjadi sebuah kontes.

“Katakan pada mereka 'kita akan memiliki permainan. Pemenangnya adalah orang yang bisa meletakkan satu kacang polong di garpu mereka dan meletakkannya paling lama di bibir mereka.’ Contohkan pada mereka,” ujar Dr Kazdin.

Baca Juga: Anak Nakal Ternyata Punya 7 Kelebihan Ini Lho

4. Memberikan Kalimat Positif

mengubah kebiasaan buruk anak
Foto: mengubah kebiasaan buruk anak

Foto: pixabay

“Penting bagi orang tua untuk menerapkan konsekuensi positif segera setelah perilaku anak," ujar Daniel Bagner.

Gagasan ini juga kadang-kadang disebut sebagai "tangkap mereka menjadi baik."

Ada banyak bukti bahwa penguatan positif - memberikan sesuatu yang positif tepat setelah perilaku - sangat efektif dalam meningkatkan seberapa sering perilaku itu terjadi.

Apa Dr. Bagner katakan adalah bahwa alih-alih berfokus pada perilaku yang Moms tidak inginkan, Moms seharunya dapat menemukan saat-saat Si Kecil menunjukkan perilaku yang positif.

Saat memergoki Si Kecil melakukan hal positif itulah, Moms sebaiknya memberikan pujian dengan menggunakan kalimat-kalimat yang positif.

Itu dia Moms 4 cara bagaimana caranya mengubah kebisaan buruk anak dengan cara yang tepat dan benar. Yuk lakukan Moms!

TIU

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb