23 November 2023

Jenis-jenis Operasi Caesar dan Metode Penutupan Lukanya

Kira-kira pilihan mana yang lebih aman, ya?
Jenis-jenis Operasi Caesar dan Metode Penutupan Lukanya

Punya rencana untuk melahirkan dengan caesar dalam waktu dekat? Pahami berbagai jenis operasi caesar dan jumlah jahitan yang akan dibuat, Moms.

Sebagian orang memiliki alasan non medis untuk melahirkan dengan cara operasi.

Faktanya, Moms bisa memilih beberapa jenis operasi yang paling sesuai dengan tingkat kenyamanan setiap orang.

Tentunya ini dengan pertimbangan khusus antara dokter dan pasien terlebih dahulu.

Mari cari tahu jenis operasi caesar dan pilihan yang tepat untuk Moms dan Si Kecil.

Baca Juga: Serba-serbi Haid Setelah Melahirkan, Ketahui!

Metode Operasi Caesar

Operasi Caesar Step 1
Foto: Operasi Caesar Step 1 (Verywellfamily.com)

Operasi caesar kadang-kadang disebut sebagai C-section. Ini adalah jenis operasi untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim.

Lapisan otot, lemak, dan kulit akan disatukan kembali dengan prosedur jahit yang tepat.

Dalam Better Health menjelaskan bahwa jenis operasi caesar bisa dipakai untuk situasi keadaan darurat.

Beberapa kondisi yang mengharuskan operasi caesar yakni meliputi:

Operasi caesar dilakukan dengan memberikan anestesi epidural untuk meredakan sakit saat proses berlangsung.

Biasanya, ini hanya membius sebagian anggota tubuh dari pinggang ke bawah. Tujuannya agar Moms tetap bisa sadar saat operasi.

Efek penghilang rasa sakit hanya akan bertahan sekitar satu hingga 2 jam setelah injeksi.

Anestesi umum yang bisa membuat seseorang tertidur, sering digunakan untuk operasi caesar darurat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melahirkan Normal Setelah Caesar? Simak Penjelasannya

Jumlah Lapisan Jahitan Operasi Caesar

Operasi Caesar
Foto: Operasi Caesar (Orami Photo Stocks)

Studi dalam National Center of Biotechnological Information memaparkan uraian lapisan pada perut ibu hamil.

Perut atau uterus memiliki beberapa lapisan utama, yaitu:

  • Lapisan serosa luar (perimetrium)
  • Lapisan otot (miometrium)
  • Lapisan mukosa bagian dalam (endometrium)

Ketiga lapisan utama ini akan dibuka untuk membuat jalan dari sang bayi dilahirkan nantinya.

Dalam persalinan caesar, biasanya ada 7 lapisan yang dijahit satu per satu. Ini bermula dari lapisan paling luar hingga bagian sebelum cairan ketuban bayi.

Berapa lapisan jahitan operasi caesar? Total adalah 7 jahitan per lapisan yang mencakup ukuran 10-15 cm dengan lebar 0,3 cm.

Baca Juga: Informasi Biaya Operasi Caesar, Mulai dari yang Paling Mahal hingga Gratis

Jenis-Jenis Operasi Caesar

Jarang orang ketahui, operasi caesar memiliki berbagai jenis dan dilakukan sesuai dengan arah sayatan pada perut.

Jenis-jenis operasi caesar yang dimaksud antara lain sebagai berikut ini:

1. Caesar Sayatan Bikini

Operasi Caesar Bikini Line
Foto: Operasi Caesar Bikini Line (Orami Photo Stocks)

Jenis operasi caesar ini lebih populer karena bekas sayatan akan terlihat lebih baik saat sudah sembuh.

Oleh karena itu, jenis ini bisa mengurangi rasa sakit setelah operasi.

Menurut National Health Services, jenis sayatan bikini dibuat seperti bulan sabit oleh dokter

Tepatnya dari satu sisi perut ke lainnya dan persis di atas garis rambut kemaluan.

Sering disebut sebagai Lower Segment Caesarean Section (LSCS), sayatan miring ini terkadang membuat seseorang tak percaya diri untuk mengenakan bikini.

Diketahui, mereka yang memilih jenis operasi caesar ini bisa melakukan melahirkan pervaginam selanjutnya.

2. Caesar Sayatan Vertikal Bawah

Jenis Operasi Caesar Vertical
Foto: Jenis Operasi Caesar Vertical (Orami Photo Stocks)

Pada jenis operasi caesar ini, sayatan dibuat secara vertikal dari tepat di bawah pusar ke atas garis bikini.

Sayatan ini terbilang lebih terlihat di sekitar perut dan pusar wanita.

Metode sayatan perut dari sisi ke sisi umumnya lebih aman. Memiliki peluang lebih kecil untuk terbuka kembali pada kehamilan berikutnya.

Moms yang menjalani operasi caesar ini tidak disarankan untuk mencoba melahirkan secara normal.

Dinilai karena risiko lebih tinggi dari pecahnya rahim saat melahirkan.

Baca Juga: Simak Serba-serbi Soal Weton, dari Hari Lahir hingga Jodoh

3. Sayatan Klasik Caesar

Perawatan Luka Pasca Operasi Caesar
Foto: Perawatan Luka Pasca Operasi Caesar (Verywellfamily.com)

Sudah jarang terdengar, jenis operasi caesar ini pada zaman dulu terbilang sering dipakai.

Sayatan klasik ini agak mirip dengan jahitan vertikal sebelumnya.

Perbedaannya, jahitan ini condong lebih mengarah ke atas atau di bagian tengah perut.

Jenis sayatan caesar ini diperuntukkan untuk kasus tertentu pada ibu hamil.

Misalnya, ada bekas jahitan sebelumnya atau bayi dalam keadaan posisi tidak stabil.

Tingkatan nyeri pada jenis operasi ini terbilang lebih terasa dibandingkan jenis caesar lainnya.

Metode Penutupan Luka Operasi Caesar

Nah, setelah Moms tahu jenis operasi caesar, tahapan selanjutnya mengenal metode penutupan jahitan.

Moms perlu mengetahui beberapa prosedur yang dilakukan oleh dokter untuk menutup luka bekas operasi caesar.

Mulai dari cara paling umum hingga modern dengan intensitas nyeri minimal, lho!

Metode ini menggunakan staples untuk menyatukan bagian tubuh terbuka, seperti namanya

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb