12 Januari 2019

Merasa Sakit Saat Sedang Berhubungan Seks? Hati-hati Bahaya 5 Penyakit Ini

Sakit saat berhubungan intim harus diwaspadai, Moms.
Merasa Sakit Saat Sedang Berhubungan Seks? Hati-hati Bahaya 5 Penyakit Ini

Idealnya berhubungan intim dengan pasangan adalah saat-saat yang menyenangkan. Tapi ini mungkin tidak dirasakan bagi kita yang sering sekali mengalami sakit saat atau sesudah berhubungan intim.

Saat Moms merasakan sakit pada bagian tubuh ini pertanda bahwa ada yang tidak beres dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. Rasa sakit saat berhubungan intim bisa mengindikasikan bahwa Moms mengidap penyakit yang cukup serius. Berikut beberapa kemungkinannya.

1. Endometriosis

Penyakit ini timbul saat sel endomentrium mengalami perpindahan menuju luar rahim, saat sel pelapis uterus atau rahim tidak pada posisinya, maka Moms akan merasakan sakit saat berhubungan intim.

Meski seperti itu, pada masa-masa awal si penderita tidak akan mengalami hal yang berarti selain rasa sakit, karena tubuh masih mampu merespon beberapa stimulasi dan hormon reproduksi. Tapi jika rasa sakit terus dibiarkan, ini bisa jadi penghambat kehamilan.

2. Disfungsi dinding rahim

Dinding rahim merupakan organ pada wanita yang cukup sensitif dan reaktif terhadap perubahan hormon. Perubahan hormon tubuh bisa terjadi karena beberapa faktor seperti stres, obesitas, dan orang yang menderita diabetes.

Ketika hormon tubuh mengalami perubahan drastis, akan mengakibatkan penebalan pada dinding rahim. Biasanya gejala ini ditandai dengan rasa sakit saat berhubungan intim atau ganguan siklus menstruasi. 

Baca Juga: 4 Makanan Tradisional Indonesia untuk Meningkatkan Gairah Seks

3. Gangguan usus besar

Ketika Moms merasakan sakit saat berhubungan intim, bisa jadi karena memiliki gangguan pencernaan, terutama pada organ usus besar. Ini disebabkan karena letak usus besar yang berdekatan dengan rahim.

Kemungkinan usus besar sedang mengalami iritasi atau peradangan yang berefek pada respon rasa sakit di rahim.

4. Vulvodinia

Kondisi di mana saat vagina Moms mengalami tingkat sensitif yang lebih tinggi biasanya akan terasa nyeri dan menyakitkan walau sedang tidak berhubungan seks. Belum diketahui apa penyebab pasti vulvodinia bisa terjadi.

Besar kemungkinannya karena infeksi jamur yang dibiarkan dalam waktu lama. Kabar baiknya, penyakit ini tidak menular dan tidak berpotensi kanker. Meski begitu, Moms tetap harus memeriksakan hal ini ke dokter, ya.

Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Nekat Bercinta Saat Haid!

5. Lichen sclerosus

Penyakit ini ditandai dengan kelainan pada kulit kelamin disekitar permukaan vagina berwarna putih berbentuk seperti tambalan. Kulit disekitar vagina akan menipis dan terasa gatal. Tidak disarankan untuk menggosok atau menggaruknya, karena akan menyebabkan luka bahkan sampai pendarahan. Jika dipaksakan berhubungan intim, maka akan membahayakan dan bisa jadi inflamasi yang berkepanjangan.

Agar lebih akurat, lebih baik segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang teoat jika Moms mengalami keluhan rasa sakit saat berhubungan intim.

(LMF)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb