20 Mitos Kehamilan yang Masih Dipercaya, Begini Faktanya!
Saat sedang mengandung, tak jarang kita sering mendengar berbagai mitos kehamilan.
Bahkan, sejumlah larangan itu masih dipatuhi hingga saat ini meski tanpa landasan penelitian yang tepat, lho.
Menurut The Malaysian Journal of Medical Sciences, baik Moms maupun Si Kecil adalah dua kelompok yang sangat rentan terhadap mitos apa pun.
Karena itu, ibu hamil cukup sulit membedakan informasi yang memang benar faktanya atau hanya mitos belaka.
Baca Juga: Cryptic Pregnancy atau Kehamilan Samar, Ketika Kehamilan Gagal Terdeteksi oleh Alat Medis
Mitos Kehamilan yang Tidak Perlu Dipercaya
Yuk, mulai sekarang jangan mudah percaya dengan informasi yang belum didukung studi atau penelitiannya!
Berikut ini beberapa mitos yang sering dipercaya ibu hamil, antara lain:
1. Morning Sickness Hanya Terjadi di Pagi Hari
Moms, nyatanya mual atau muntah selama kehamilan dapat terjadi kapan saja, lho.
Mitos kehamilan tentang morning sickness ini sering dipercayai, apalagi di usia kehamilan yang tergolong muda.
Keinginan untuk mual atau muntah bisa dialami sewaktu-waktu, bahkan malam hari sekali pun.
Ini disebabkan perubahan hormon dan setiap perempuan bisa berbeda gejalanya.
2. Makanan Pedas Picu Kontraksi
Makan pedas hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan dan gas yang berlebihan.
Beberapa orang percaya bahwa ini dapat menyebabkan induksi atau kontraksi, lho!
Melansir Medical News Today, rasa tidak nyaman di perut ini bukan tanda kontraksi pada ibu hamil, melainkan terkumpulnya gas di perut.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan, bisa dengan perbanyak minum air putih, ya.
3. Ibu Hamil Makan untuk Dua Orang
Mitos kehamilan yang dipercaya lainnya adalah makan untuk porsi dua orang. Namun, hal ini tidak benar adanya.
Ya, kehamilan memang meningkatkan kebutuhan kalori harian, tetapi asupan tambahan yang dibutuhkan adalah buah dan sayur.
Bukan menggandakan porsi, melainkan komposisi dan kuantitas makanan harus seimbang, ya.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerang? Simak di Sini!
4. Gerhana Menyebabkan Cacat Genetik
Pernahkah mendengar bahwa gerhana bisa menyebabkan kecacatan pada ibu hamil?
Jangan asal percaya, gerhana menyebabkan bibir sumbing pada bayi adalah mitos belaka.
Bibir sumbing terjadi karena pengaruh genetik dan tidak ada kaitannya dengan peristiwa alam ya, Moms.
5. Posisi Perut Tentukan Jenis Kelamin Bayi
Mitos kehamilan seterusnya adalah bentuk perut ibu bisa menentukan jenis kelamin bayi.
Padahal, itu tidak ada hubungannya dengan posisi perut setiap wanta hamil.
Setiap wanita akan memiliki bentuk perut yang berbeda, tergantung pada tipe tubuh dan ukuran pinggul.
Karena itu, jenis kelamin tentu saja tidak ada hubungannya dengan ini.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.