Moms, Simak 8 Cara Alami Mengatasi Gejala Menopause Ini, Yuk
Menopause ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi selama 12 bulan.
Menurunnya kadar estrogen menyebabkan Moms mengalami beberapa gejala, baik dari perubahaan suasana hati hingga dari sisi kesehatan.
Cara Alami Mengatasi Gejala Menopause
Nah, agar lebih nyaman dalam menjalani masa transisi jelang menopause dan menopause, beberapa cara alami ini dapat Moms coba.
1. Konsumsi Obat Herbal
Foto: medicalnewstoday.com
Ada beberapa herbal yang dapat membantu mengurangi gejala menopause yang mengganggu. Antara lain black cohosh, vitex, dan rehmania.
Black cohosh bermanfaat untuk mengatasi gangguan tidur dan mood swings.
"Meski mungkin tidak seefektif terapi hormon (pada gejala hot flashes), black cohosh dapat meringankan gejala menopause dan minim efek samping," kata Megan Boucher, dokter naturopati di Georgetown, Ontario.
Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Teh Herbal Saat Hamil, Apa Dampaknya?
2. Akupunktur
Foto: Orami Photo Stocks
Akupunktur dapat membantu mengurangi hot flash atau berkeringat malam hari.
Penelitian Wake Forest Baptist Medical Center menyebutkan manfaat akupuntur dapat dirasakan setelah delapan kali sesi perawatan dengan efek yang bertahan hingga enam bulan.
”Tidak hanya bermanfaat, akupunktur juga tanpa efek samping,” ujar Nancy Avis, profesor Wake Forest School of Medicine yang juga penulis utama dalam penelitian tersebut.
3. Magnesium
Foto: smarterchange.co.uk
Magnesium dikenal sebagai anti-stres/mineral anti-kecemasan.
Selain itu, magnesium juga dapat mengurangi hot flashes dan meningkatkan kadar serotonin untuk meningkatkan suasana hati.
“Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa magnesium efektif untuk membantu tidur yang lebih nyenyak,” ungkap Carolyn Dean, Naturopath sekaligus penulis Menopause Naturally.
Baca Juga: Buat yang Mau Diet, Ini 5 Makanan Yang Lebih Tinggi Potassiumnya Daripada Pisang
4. Olahraga
Foto: everydaynewshealth.com
Olahraga dapat membantu mencegah pengeroposan tulang.
Sebaiknya lakukan olahraga yang mengkombinasikan latihan kardiovaskular dan latihan beban.
Misalnya, jalan kaki merupakan latihan kardio mudah dilakukan dan bermanfaat.
Sedangkan latihan beban dapat membantu membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan lebih bugar.
5. Konsumsi Sayuran
Foto: Orami Photo Stocks
Konsumsi sayuran segar, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang mengandung phytosterol dapat menyeimbangkan hormon meski kadar estrogen berkurang.
Selain itu, meningkatkan asupan sayuran dan sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan brokoli yang mengandung kalsium tinggi, dapat membantu menopang cadangan kalsium dalam tubuh sehingga dapat menjaga tulang dari osteoporosis.
Baca Juga: Perlu Tahu Nih, 5 Jenis Sayuran yang Ada di Salad Beserta Manfaatnya
6. Batasi Konsumsi Kopi dan Berhenti Merokok
Foto: medicalnewstoday.com
Kafein dan alkohol dapat memperburuk hot flashes dan keringat pada malam hari.
Maka sebaiknya, kurangi konsumsi kopi dan alkohol. Selain itu, sebaiknya mulai berhenti merokok.
Sebab, Women’s Health Concern melaporkan merokok memperburuk hot flashes, meningkatkan risiko terkena osteoporosis, dan menggandakan risiko terkena jantung penyakit.
7. Ikan Berminyak
Foto: thetapascompany.co.uk
Epidemiology and Community Health melakukan penelitian terhadap 914 perempuan, hasilnya asupan tinggi dari ikan berminyak seperti salmon dan sarden dapat menunda menopause 3,3 tahun per porsi per hari.
Baca Juga: 5 Menu Salmon Mentai Paling Enak di Restoran Jakarta
8. Gunakan Vibrator
Foto: Orami Photo Stocks
Seks dapat membantu mengurangi gejala menopause. Namun, ketika menopause vagina cenderung kering sehingga menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan seksual.
Agar darah tetap mengalir dengan baik ke area vagina, dapat menggunakan bantuan vibrator.
”Gunakan vibrator vagina selama 15 menit, lakukan dua kali seminggu,” jelas Pamela Dee, ob-gyn di Savannah, Ga., dan penulis buku Love, Sweat & Tears!.
Menopause memang tidak dapat dicegah, namun Moms bisa mencoba cara-cara alami tersebut untuk meringankan gejalanya. Selamat mencoba!
(SWN/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.