26 Juni 2020

Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang

Sebelum mengajak Si Kecil berenang di air terbuka, pahami panduan keselamatan berenang terlebih dahulu
Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang

Berenang di air yang terbuka seperti sungai, danau, atau di laut berbeda dengan berenang di kolam renang. Anak dengan kemampuan berenang yang hebat sekalipun harus ekstra hati-hati saat berenang di air terbuka.

Dikutip dari situs Kids Health, orang tua harus mengajarkan anak untuk tidak berenang sendiri. Anak harus diberi pengertian bahwa memiliki teman saat berenang akan lebih aman. Saat berenang bersama, setidaknya orang bisa saling mengawasi dan membantu dalam keadaan darurat.

“Sangat penting agar orang tidak terburu-buru untuk masuk ke air yang terbuka tanpa kewaspadaan dan pengertian akan bahaya yang mengancam jiwa. Jika tidak terbiasa berenang di air terbuka, kami sangat tidak merekomendasikannya kecuali di bawah pengawasan penuh dan panduan yang tepat,” ujar Robert Gofton, seorang Chief Executive di Royal Life Saving Society UK.

Panduan Keselamatan Berenang yang Tepat sesuai Jenis Airnya

Sebelum mengizinkan Si Kecil berenang di air terbuka, Moms harus mengetahui panduan keselamatan berenang yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips panduan keselamatan berenang sesuai dengan jenis airnya.

1. Danau dan Sungai

Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang
Foto: Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang (https://dullesmoms.com/wp-content/uploads/2017/08/Freshwater-Swimming-%E2%80%94-Lakes-Bays-Quarries-More.jpg)

Foto: dullesmoms.com

Untuk berenang di danau atau sungai, Si Kecil harus selalu diawasi oleh orang dewasa. Danau atau sungai mungkin terlihat dangkal di pinggiran, tetapi bisa tiba-tiba dalam.

Selain itu, di danau dan sungai mungkin terdapat bebatuan, pecahan kaca, atau sampah berbahaya yang tidak terlihat dari luar. Moms juga harus tahu potensi bahaya hewan liar seperti ular dan buaya, serta bahaya dari arus sungai.

Yakinkan Si Kecil untuk selalu menggunakan alas kaki dan apabila cuaca buruk, ingatkan Si Kecil untuk segera keluar dari air.

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Anak Belajar Berenang?

2. Pantai dan Laut

Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang
Foto: Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang (https://d3epgxcuq83k9m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2016/08/RecWaterillness.jpg)

Foto: cloudfront.net

Bahaya utama saat berenang di pantai adalah ombak yang tidak bisa diprediksi. Saat cuaca buruk, ombak bisa tiba-tiba pasang dan menyeret siapapun yang sedang berenang.

Karena itu, selalu perhatikan Si Kecil saat berenang di pantai dan ingatkan untuk tidak berenang terlalu jauh dari tepi pantai.

Usahakan juga agar berenang di pantai yang memiliki tim penjaga pantai yang siaga. Peringati juga Si Kecil untuk tidak terlalu dekat dengan karang karena arus air yang mendadak bisa mendorong perenang.

Ajarkan Si Kecil untuk berani meminta tolong apabila merasa tidak nyaman saat berenang. Selain itu, di laut juga ada bahaya hewan laut seperti ubur-ubur yang bisa mengeluarkan sengatan berbahaya sehingga Moms harus waspada memperhatikan lokasi berenang Si Kecil.

Baca Juga: Ini Waktu Tepat Mengajari Anak Berenang, Catat!

3. Water Park

Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang
Foto: Panduan Keselamatan Si Kecil Berdasarkan 3 Jenis Tempat Berenang (https://imagesvc.meredithcorp.io/v3/mm/image?url=https%3A%2F%2Fstatic.onecms.io%2Fwp-content%2Fuploads%2Fsites%2F38%2F2017%2F06%2F12230907%2Fspecial_needs_water_park.jpg)

Foto: meredithcorp.io

Water park atau taman air adalah tempat bermain yang sangat menyenangkan untuk anak-anak. Meski begitu, tetap dibutuhkan panduan keselamatan berenang yang benar untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan.

Yang utama, pastikan bahwa di water park terdapat tim keamanan yang berkualifikasi. Jangan lupa untuk membaca semua rambu-rambu yang ada, seperti misalnya usia dan tinggi minimum untuk wahana tertentu.

Moms harus tahu mana wahana yang boleh dinaiki Si Kecil sesuai dengan usianya. Lebih dari itu, biasanya water park memiliki sangat banyak pengunjung, terutama di akhir pekan.

Karena itu, jika berencana mengunjungi water park di akhir pekan, Moms wajib memberikan perhatian ekstra terhadap Si Kecil.

Agar lebih aman, Moms juga bisa memakaikan jaket pelampung untuk Si Kecil. Hal ini bisa menjadi tindakan preventif jika Si Kecil tidak sengaja terdorong ke kolam yang terlalu dalam untuknya.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Berikut Agar Anak Tak Tenggelam Saat Berenang, Catat!

Untuk berenang di air terbuka, hal terpenting untuk diperhatikan adalah pengawasan orang dewasa. Namun, diluar itu ada juga hal penting yang bisa jadi pertimbangan Moms sebelum mengizinkan Si Kecil berenang di air terbuka, yaitu temperatur air.

Suhu paling pas untuk anak berenang adalah 28°C–30°C. Moms harus ingat bahwa suhu tubuh lebih cepat turun saat berada di air daripada di daratan.

Oleh karena itu, saat anak berenang di air terbuka, Moms harus waspada dengan hypothermia. Ketika Si Kecil terlihat gemetar atau merasa keram, segera keluarkan Si Kecil dari air. Inilah panduan keselamatan berenang yang paling dasar untuk air terbuka.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb