15 Juli 2023

Perawatan Luka Bakar dengan Pengobatan Rumahan dan Medis

Untuk luka bakar ringan umumnya tidak perlu ke dokter
Perawatan Luka Bakar dengan Pengobatan Rumahan dan Medis

Kadang, saat berkegiatan, kita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka bakar. Masalahnya, bagaimana perawatan luka bakar jika dilakukan di rumah?

Moms, ketika kulit bersentuhan dengan benda bersuhu panas, maka akan menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga menimbulkan luka.

Semisal terkena wajan panas saat memasak, tersengat aliran listrik, terlalu lama terpapar sinar matahari, ataupun karena menyentuh cairan kimia

Untuk kasus luka bakar yang tergolong ringan, Moms dapat melakukan pengobatan sendiri di rumah.

Dengan catatan, saat mengobati luka bakar harus dilakukan dengan perawatan maksimal agar tidak menimbulkan masalah baru yaitu kerusakan saraf maupun radang dingin.

Simak artikel ini hingga akhir, yuk Moms untuk mengetahui perawatan luka bakar yang tepat.

Baca Juga: 26 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar yang Menghitam

Tingkat Luka Bakar

Ilustrasi Luka Bakar (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Luka Bakar (Orami Photo Stock)

Luka bakar adalah kondisi dimana kulit mengalami kerusakan akibat kehilangan jaringan tubuh ketika bersentuhan langsung dengan sumber panas.

Umumnya, luka jenis ini dapat menyerang kulit, saluran pernapasan, selaput lendir dan saluran pencernaan.

Gejala yang ditimbulkan dari luka bakar antara lain sakit, bengkak, merah dan melepuh akibat permeabilitas pembuluh darah mengalami peningkatan.

Terdapat 3 tingkatan luka yang disebabkan oleh sumber panas, yaitu:

  • Tingkatan pertama luka hanya pada permukaan kulit.
  • Tingkatan kedua luka sudah mengenai setengah bagian kulit dan mengenai saraf sensorik.
  • Tingkatan ketiga rasa sensorik akan hilang.

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Luka Bakar Tingkat Pertama

Luka bakar jenis ini terjadi pada lapisan kulit paling luar. Umumnya jenis luka ini menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, atau kulit menjadi kering.

Walaupun hanya di bagian luar, luka ini tetap menimbulkan rasa sakit.

Berada di lapisan atas kulit, tanda dan gejalanya hilang setelah sel-sel kulit mengelupas.

Luka bakar tingkat satu biasanya sembuh dalam waktu 7 sampai 10 hari tanpa bekas luka.

2. Luka Bakar Tingkat Kedua

Luka bakar jenis ini tentunya lebih serius dibanding jenis luka bakar tingkat pertama.

Selain ciri pada tingkat pertama, luka bakar tingkat kedua bisa membuat kulit melepuh.

Jenis luka bakar ini umumnya menyebabkan kulit melepuh dan menjadi merah dan perih.

Beberapa luka bakar tingkat dua membutuhkan waktu lebih lama dari tiga minggu untuk sembuh.

Namun, sebagian besar sembuh dalam waktu dua sampai tiga minggu, tetapi seringkali dengan perubahan pigmen pada kulit.

3. Luka Bakar Tingkat Ketiga

Jenis luka bakar ini paling serius, Moms.

Luka bakar ini bisa membuat kulit menjadi kering, memutih, atau hangus. Tidak jarang menyebabkan area pada luka bakar mati rasa.

Bahkan luka bakar tingkat ketiga ini menyebabkan kerusakan paling parah, meluas ke setiap lapisan kulit.

Ketika mengalami luka bakar tingkat ketiga jangan pernah mencoba mengobati sendiri luka bakar tingkat tiga.

Hubungi layangan kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Gelembung Luka Bakar Tanpa Rasa Sakit

Perawatan Luka Bakar di Rumah

Ilustrasi Luka Bakar
Foto: Ilustrasi Luka Bakar (wow.tribunnews.com)

Sebagian besar luka bakar ringan dapat dirawat di rumah dan bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Tujuan perawatan luka bakar ini untuk mengontrol rasa sakit, mengangkat jaringan mati, mencegah infeksi, mengurangi risiko jaringan parut dan mengembalikan fungsi.

Perawatan luka bakar dapat dipengaruhi oleh zat-zat tertentu yang memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel baru.

Zat tersebut bisa berupa bahan alami maupun kimiawi.

Pemberian zat dan bahan tesebut dilakukan untuk mencegah inflamasi sekunder pada tubuh.

Jika luka tergolong ringan dengan tingkatan 1 atau 2 maka masih bisa melakukan perawatan sendiri. Cara perawatan luka bakar, antara lain:

1. Gunakan Air Mengalir

Menurut studi di jurnal South African Family Practice pertolongan pertama pada luka bakar adalah pendinginan pada luka dengan mengalirkan air dingin dari keran air.

Moms dapat meletakkan area luka di bawah air mengalir dengan suhu normal selama 20 menit untuk meredakan rasa sakit serta mencegah luka bakar menjadi lebih parah.

2. Lepaskan Aksesoris

Segera lepaskan aksesoris seperti cincin, gelang, kalung secara perlahan sebelum area luka mengalami pembengkakkan, selain itu hal ini bertujuan agar luka lebih steril.

3. Bersihkan Luka

Bersihkan luka menggunakan sabun antiseptik pada seluruh area luka dengan lembut tanpa digosokkan sebagai upaya pencegahan infeksi.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Salep untuk Luka Bakar yang Aman Dipakai

4. Balut dengan Perban

Apabila luka mengalami infeksi yang memungkinkan masuknya kuman atau kotoran, maka sebaiknya area luka ditutup dengan perban.

Pastikan perban tidak lengket agar tidak memperburuk kondisi luka.

5. Oleskan Losion

Setelah luka bakar benar-benar dingin, Moms bisa mengoleskan losion pada luka bakar.

Losion yang disarankan adalah losion yang mengandung lidah buaya atau pelembap.

Karena itu dapat membantu pengeringan lebih cepat dan meredakan rasa nyeri.

6. Obat Nyeri

Apabila rasa nyeri tidak tertahankan, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol sesuai petunjuk penggunaan.

Obat bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol, lainnya), dapat membantu meredakan nyeri.

Baca Juga: Lakukan Cara ini Jika Anak Mengalami Luka Bakar!

Untuk luka bakar serius, setelah pertolongan pertama mungkin obat-obatan, pembalut luka, terapi,...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb