14 Februari 2022

Pelupa saat Hamil, Ini 9+ Cara Mengatasinya!

Makan makanan kaya omega-3 bisa jadi salah satu solusi mengatasi sering lupa saat hamil
Pelupa saat Hamil, Ini 9+ Cara Mengatasinya!

Moms, mungkin pernah mendengar kondisi pelupa saat hamil, atau yang sering disebut Momnesia. Momnesia merupakan singkatan dari ibu yang mengalami kondisi amnesia saat hamil. Kondisi ini juga sering disebut Pregnancy Brain.

Meskipun kondisi ini terjadi saat masa kehamilan, namun kehamilan bukanlah faktor utama yang menjadi penyebab dari kondisi ini, sebab kehamilan tidak mengubah kapasitas otak seorang ibu.

Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi, yaitu terlalu banyak kerjaan, stres, dan kurangnya jam istirahat.

Keadaan tubuh yang kurang istirahat, serta pekerjaan yang menumpuk, dapat menyebabkan fungsi kognitif yang tidak setajam biasanya.

Hal inilah yang memicu kondisi pelupa saat hamil

Baca Juga:Pelupa Waspada Infertilitas! Jangan Tinggalkan Sarapan ya, Moms!

Tips Mengatasi Pelupa saat Hamil

pelupa.jpg
Foto: pelupa.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Untuk mengatasi tersebut, berikut beberapa tips yang bisa Moms coba untuk mengatasi sering lupa saat sedang mengandung. Simak selengkapnya.

1. Hindari Stres

Stres menjadi salah satu faktor utama keadaan sering lupa pada ibu hamil semakin meningkat.

Untuk itu, Moms perlu menghindari kebiasaan tersebut, atau mengolahnya, agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Beberapa kegiatan yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi stres yang bisa Moms coba, yaitu dengan yoga.

Melakukan gerakan-gerakan, serta melatih pernapasan saat yoga, dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami.

2. Membuat Catatan

Tips selanjutnya, Moms dapat mempersiapkan buku catatan kecil guna menuliskan hal-hal yang Moms anggap penting.

Misalnya, menulis waktu minum vitamin, membeli bahan makanan, atau menjemput anak di sekolah.

Ini cukup membantu agar dapat tetap menjalani hari-hari dengan normal.

Baca Juga:Brain Fog, Lupa Sesaat Apa yang Ingin Dilakukan. Mengapa Bisa terjadi?

3. Mengonsumsi Makanan Mengandung Kolin

Kolin merupakan senyawa yang penting untuk perkembangan memori, suasana hati, kontrol otot, fungsi otak, dan sistem saraf lainnya

Hal tersebut dibuktikan dalam jurnal yang diterbitkan Federation of American Societies for Experimental Biology, dengan memenuhi kebutuhan kolin, maka dapat membantu meningkatkan fungsi otak ibu hamil dan juga si kecil di dalam kandungan.

4.. Mengonsumsi Makanan Kaya Omega-3

Kandungan omega 3 yang ada pada sejumlah makanan, seperti ikan salmon, ikan sarden, tiram, biji chia, dan lainnya, dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Dilansir dari laman WebMD, yang menjelaskan bahwa rutin mengonsumsi asam lemak omega 3, dapat meningkatkan memori dan kemampuan belajar, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengonsumsinya.

Namun sebelum mengonsumsi suplemen omega 3, Moms perlu melakukan konsultasi terkait hal tersebut ke dokter kandungan.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kurang tidur juga menjadi faktor penentu sering lupa pada ibu hamil. Sebab, jam tidur yang buruk dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, dan merespons dengan cepat.

Kualitas tidur yang baik dapat menjaga fungsi otak, dan menghilangkan racun yang menumpuk saat tidak terlelap di siang hari.

Untuk itu, pastikan agar memperbaiki jam istirahat, guna memperoleh manfaatnya ya, Moms.

Baca Juga: Moms, Cari Tahu Pola Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil agar Lebih Nyenyak

6. Rutin Berolahraga

Aktif beraktivitas dan berolahraga, telah terbukti dapat sangat bermanfaat bagi fungsi otak.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, yang menjelaskan bahwa berolahraga dengan mengayuh sepeda selama 10 menit, dapat meningkatkan aktivitas hipokampus di otak, yang memiliki berperan dalam proses daya ingat.

7. Interaksi Sosial

Aktif melakukan interaksi sosial dengan orang-orang sekitar, mampu menangkal stres serta depresi, yang merupakan faktor-faktor risiko sering lupa.

Segeralah mencari kesempatan dengan orang-orang terdekat, seperti kerabat, dan teman untuk memulai interaksi sosial.

8. Menjaga Pola Makan Sehat

Menjaga pola makan yang sehat memang dapat memberi manfaat untuk tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk kesehatan otak.

Hindari minum alkohol dan menggunakan narkoba, dan mulailah mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian.

Selain itu, pilihlah sumber protein yang rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan unggas tanpa kulit.

9. Latihan Otak

Selain latihan fisik yang dapat membuat tubuh menjadi segar, latihan otak juga diperlukan untuk merangsang mental dan pikiran guna membantu menjaga otak agar tetap bugar, sehingga kebiasaan sering lupa dapat berkurang.

Beberapa latihan otak yang bisa Moms lakukan, yaitu bermain catur, teka-teki silang, belajar memainkan alat musik, membaca, dan mengikuti kelas kemampuan tambahan.

10. Terorganisir

Jika rumah tampak berantakan dan tidak teratur, tentu jika mencari sesuatu akan terasa sulit, apalagi bagi yang mudah pelupa.

Nah, di saat senggang, merapikan barang-barang dan menatanya secara terorganisir dan diberikan keterangan, tentu dapat mempermudah jika Moms sedang mencari sesuatu.

Baca Juga:5 Fakta Perubahan Otak Selama Kehamilan, Bisa Jadi Pelupa!

Pelupa Gejala Depresi?

Hindari stress
Foto: Hindari stress

Foto: Orami Photo Stock

Sebenarnya, kondisi pelupa saat hamil merupakan hal yang normal dan sering terjadi, namun kondisi ini juga dapat menjurus pada kasus yang lebih parah, seperti depresi.

Dilansir dari babycentre.uk, berikut beberapa gejala depresi yang perlu Moms waspadai.

  • Merasa sedih
  • Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai
  • Merasa gagal atau merasa bersalah
  • Sulit tidur dan sering terbangun di malam hari
  • Sering tidur, namun tetap merasa kelelahan
  • Merasa tertekan

Jika gejala-gejala di atas dialami oleh Moms, segeralah melakukan konstultasi dengan dokter, guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebab, semakin cepat ditangani, maka akan semakin cepat juga kondisi depresi terobati.

Baca Juga: Penyebab Momnesia, Kondisi Ibu Hamil Suka Jadi Pelupa

Itulah ciri-ciri pelupa saat hamil yang penting untuk diketahui. Apakah Moms pernah mengalaminya?

  • https://ods.od.nih.gov/factsheets/Choline-HealthProfessional/
  • https://www.webmd.com/brain/news/20090713/fish-oil-supplements-boost-memory
  • https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Understanding-Sleep
  • https://www.pnas.org/content/115/41/10487
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/healthy-aging/in-depth/memory-loss/art-20046518
  • https://www.babycentre.co.uk/a539921/depression-in-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb