07 Maret 2019

Pentingnya Vitamin B untuk Ibu Hamil

Vitamin B terdiri dari 8 jenis vitamin yang semuanya penting selama masa kehamilan
Pentingnya Vitamin B untuk Ibu Hamil

Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh Ibu hamil. Di antara banyaknya jenis vitamin, delapan jenis vitamin B yang dikenal sebagai vitamin B kompleks, berperan penting dalam mendukung kehamilan yang sehat.

Mary L. Rosser, MD, PhD, dari Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Kesehatan Wanita di Montefiore Medical Center, Bronx, New York, menjelaskan bahwa vitamin B akan menjaga tubuh Moms tetap kuat ketika bayi sedang tumbuh di dalam rahim. Vitamin B juga mengubah makanan menjadi energi, sesuatu yang sangat Moms butuhkan selama kehamilan, terutama ketika Moms mulai merasa cepat lelah di trimester pertama dan ketiga.

Apa saja vitamin B kompleks dan bagaimana dengan manfaatnya untuk Moms dan Si Kecil yang sedang tumbuh?

Vitamin B1 (Tiamin)

Vitamin B1 atau tiamin berperan besar dalam perkembangan otak bayi. Wanita hamil membutuhkan sekitar 1,4 miligram vitamin B1 setiap hari.

Sumber vitamin B1 alami bisa Moms dapatkan di pasta yang terbuat dari gandum utuh dan beras merah.

Vitamin B2 (Riboflavin)

Seperti semua vitamin B, riboflavin atau vitamin B2 merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Ini berarti bahwa tubuh tidak akan menyimpannya, dan Moms wajib mengonsumsinya melalui makanan atau suplemen sebelum melahirkan.

Riboflavin menjaga mata Moms tetap sehat dan kulit terlihat bersinar dan segar. Wanita hamil harus mengonsumsi riboflavin 1,4 mg setiap hari, sementara wanita tidak hamil hanya membutuhkan 1,1 mg per harinya. Makanan yang kaya akan riboflavin, di antaranya ayam, kalkun, ikan, produk susu, sayuran hijau, dan telur.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Vitamin?

gettyimages 177244900
Foto: gettyimages 177244900

Foto: beautyhealthtips.in

Vitamin B3 (Niasin)

Vitamin B3 atau niasin bekerja keras untuk meningkatkan kerja pencernaan dan metabolisme nutrisi. Dokter menyarankan agar wanita hamil mengonsumsi 18 mg vitamin B3 setiap hari.

Sandwich makan siang lezat yang dibuat dengan roti gandum dan salad tuna segar bisa menjadi sumber vitamin B3 yang sangat baik.

Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Vitamin B5 membantu menciptakan hormon dan meredakan kram kaki yang kerap dialami Moms saat hamil. Wanita hamil membutuhkan sekitar 6 mg asam pantotenat setiap harinya.

Jumlah ini bisa Moms dapat lewat menu sarapan berupa orak-arik kuning telur atau semangkuk sereal gandum. Kemudian, lanjutkan dengan makan siang yang terdiri dari nasi merah dengan tumis brokoli plus kacang mede, serta ditutup dengan camilan sore berupa kue kacang dan segelas susu.

Vitamin B6 (Pyridoxine)

Vitamin B6 atau pyridoxine berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Vitamin ini juga sangat penting untuk memproduksi norepinefrin dan serotonin, dua jenis neurotransmiter yang sangat penting.

Vitamin B6 juga dapat membantu meringankan gejala mual dan muntah pada awal kehamilan. Menurut Amelia Grace Henning, CNM dari Massachusetts General Hospital di Boston, Massachusetts, para dokter kerap meresepkan suplemen yang mengandung antara 25 hingga 50 mg vitamin B6 yang dikonsumsi tiga kali sehari. Atau, bisa juga dengan mengonsumsi makanan seperti sereal gandum utuh, pisang, kacang tanah, dan kacang polong.

Vitamin B7 (Biotin)

Badan Makanan dan Nutrisi Amerika Serikat dari National Academy of Science Institute of Medicine merekomendasikan asupan harian 30 mcg untuk vitamin B7 atau biotin selama kehamilan, dan 35 mcg untuk wanita menyusui.

Kehamilan seringkali membuat para wanita mengalami defisiensi biotin, sehingga pastikan Moms mendapat cukup asupan biotin lewat makanan-makanan seperti hati, kuning telur, dan susu.

Baca Juga: 8 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter

why dha during preg
Foto: why dha during preg

Vitamin B9 (Asam Folat)

Vitamin B9 atau asam folat mungkin merupakan vitamin B paling penting untuk dikonsumsi selama kehamilan. The March of Dimes merekomendasikan agar wanita usia subur mengonsumsi 400 mcg vitamin B9 setiap hari sebelum dan setelah kehamilan.

Kebutuhan asam folat memang meningkat ketika hamil. Hal ini terkait dengan fungsinya yang mencegah risiko bayi mengalami cacat lahir, termasuk spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya. Vitamin B juga penting untuk menghasilkan sel darah merah.

Mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari yang mengandung setidaknya 600 mcg asam folat, dan mengonsumsi makanan kaya folat seperti jeruk, anggur, sayuran berdaun hijau, brokoli, serta roti dan sereal akan memastikan Moms mendapatkan asam folat dalam jumlah yang cukup.

Vitamin B12 (Cobalamin)

Vitamin B12 atau cobalamin membantu menjaga sistem saraf pada wanita hamil. Sumber vitamin B12 di antaranya ada pada susu, unggas, dan ikan. Jumlah cobalamin yang dianjurkan selama kehamilan adalah sekitar 2,6 mcg per hari.

Para dokter meyakini bahwa suplementasi vitamin B12 bersama dengan asam folat akan membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida dan cacat yang memengaruhi tulang belakang dan sistem saraf pusat.

(VAN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb