25 Februari 2020

Sesak Napas pada Ibu Hamil, Apa Penyebabnya?

Moms, ada berbagai faktor yang menyebabkan sesak napas saat hamil
Sesak Napas pada Ibu Hamil, Apa Penyebabnya?

Masa kehamilan memang membawa banyak perubahan yang terkadang dapat membuat Moms khawatir. Salah satunya adalah sesak napas yang terjadi saat hamil.

Faktanya, menurut jurnal Clinical Investigations pada tahun 2015 lalu, diperkirakan 60 hingga 70 persen wanita mengalami sesak napas selama kehamilan.

Lalu, mengapa sesak napas bisa terjadi pada ibu hamil? Adakah cara untuk dapat mengatasi hal tersebut? Ini ulasan selengkapnya.

Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil

Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-1.jpg
Foto: Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-1.jpg

Foto: smartparents.sg

Sesak napas adalah hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Dilansir dari Harvard Medical School, sesak napas saat hamil dapat terjadi karena faktor hormonal dan ukuran bayi di dalam perut.

Hormon progesteron meningkat selama kehamilan dan kadar hormon yang tinggi dapat menyebabkan Moms bernapas lebih cepat dari biasanya.

Menurut studi dari American College of College of Obstetricians and Gynecologists, sesak napas saat hamil bisa terjadi karena meningkatnya tekanan rahim pada diafragma seiring dengan pertambahan usia kehamilan.

Meskipun sesak napas adalah hal yang umum terjadi saat kehamilan, kondisi ini bisa menjadi pertanda bahwa sesuatu sedang terjadi.

“Sesak napas saat hamil bisa terjadi sebagai tanda dari asma, alergi atau pilek. Alasan lainnya yang dapat terjadi adalah gejala dari deep vein thrombosis (DVT). DVT terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di satu atau lebih dari vena dalam tubuh. Ibu hamil rentan alami kondisi ini,” ungkap Dr. Thomas Ruiz, dokter yang berasal dari California.

Jika sesak napas berlangsung secara terus-menerus dan gejalanya semakin parah, ada baiknya Moms langsung memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Ibu Hamil

Sesak Napas Dilihat dari Usia Kehamilan

Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-2.jpg
Foto: Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-2.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: parenting.firstcry.com

Hal yang mungkin jadi pertanyaan Moms adalah usia kehamilan berapa biasanya terjadi sesak napas? Sebenarnya, sesak napas saat hamil dapat terjadi sejak trimester pertama.

“Mayoritas wanita hamil mengalami hal ini. Namun, usia kehamilannya bisa berbeda-beda setiap wanita. Biasanya gejala awal yang terjadi adalah kesulitan untuk mengatur napas sejak trimester pertama,” ucap Dr. Christine Greeves, dokter yang praktik di Winnie Palmer Hospital.

Sedangkan menurut National Women’s Health Resource Center, sesak napas biasanya terjadi dari usia 31 sampai 34 minggu kehamilan.

Dilansir dari Medical News Today, sesak napas yang terjadi pada trimester pertama biasanya karena faktor hormonal.

Sedangkan ibu hamil yang alami sesak napas pada trimester kedua dipengaruhi oleh rahim yang semakin bertumbuh dan jumlah darah dalam tubuh wanita yang meningkat secara signifikan selama kehamilan.

Lalu, sesak napas yang terjadi pada trimester ketiga biasanya tergantung pada posisi kepala bayi yang sedang berkembang.

Ketika kepala bayi seolah berada di bawah tulang rusuk dan menekan diafragma, hal inilah yang membuat sulit bernapas.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Pusing pada Ibu Hamil, Efektif Banget!

Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil

Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-3.jpg
Foto: Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-3.jpg

Foto: verywellfamily.com

Ketika Moms mengalami kesulitan bernapas secara normal saat hamil, sebaiknya segera hentikan kegiatan yang sedang Moms lakukan dan beristirahatlah.

Menurut American Pregnancy Association, Moms bisa berbaring di sisi kiri yang meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi. Hal ini bisa membuat Moms mampu mengatur napas dengan lebih baik.

Baca Juga: Ketahui 5 Cara Sederhana Meredakan Vertigo saat Hamil Berikut

Namun, ketika Moms mengalami sesak napas secara berulang dan mengalami nyeri dada dan pusing, hingga pingsan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan agar penanganan yang dilakukan dapat tepat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb