26 December 2017

Perkembangan Janin Minggu Ke-29

Sejak minggu ini Mama sudah mulai bisa memantau pergerakan bayi per jam-nya
Perkembangan Janin Minggu Ke-29

PERKEMBANGAN JANIN

Ruang gerak janin semakin kecil karena janin bertumbuh semakin besar. Pergerakan janin memang akan semakin berkurang saat ini, namun tidak menghilang dan Mama seharusnya masih tetap dapat merasakannya.
Jika janin Mama laki-laki, testisnya sedang berjalan turun ke skrotum (kantong kemaluan), dan klitoris (organ seksual pada wanita di daerah kemaluan) pada janin perempuan mulai terbentuk namun belum diliputi oleh labia minora (bibir vagina bagian dalam).

Selain itu, bagian kakinya juga sudah terbentuk menjadi lutut, tumit, dan kaki.
Untuk memenuhi kebutuhan janin, Mama membutuhkan asupan protein, vitamin C, asam folat, dan zat besi.

Saat ini tulang janin sedang tumbuh dan membutuhkan banyak kalsium, karena itu pastikan Mama mengonsumsi cukup kalsium untuk kebutuhan janin dan tubuh Mama sendiri.

Pada trimester ini, sekitar 250 mg kalsium disimpan setiap harinya untuk memperkuat tulang janin.

TUBUH MAMA

Bila diukur, rahim Mama saat ini berada sekitar 7,6 - 10 cm di atas pusar. Pertumbuhan rahim Mama sekitar 1 cm/minggu.

Mama berisiko mengalami Sindrom Hipotensi apabila berbaring telentang. Berbaring dengan punggung di bawah dapat menyebabkan perubahan detak jantung dan tekanan darah sehingga Mama akan merasa sedikit pusing ketika akan bangun atau mengubah posisi.

Berbaringlah dengan posisi miring ke kiri karena ini memungkinkan aliran darah di pembuluh darah besar lebih lancar.

Kelenjar adrenal Mama juga mulai menghasilkan hormon yang disebut prolaktin. Prolaktin ini akan merangsang pembentukan kolostrum pada payudara yang akan memberikan nutrisi pada bayi di beberapa hari pertama kehidupannya.

TIPS: MENGHITUNG TENDANGAN JANIN

Gerak janin dapat mulai dihitung begitu kandungan memasuki usia 26 minggu. Demikian cara yang dianjurkan:
Duduklah dalam posisi yang nyaman. Tetapkan waktu yang sama setiap hari, untuk mulai menghitung gerakan.

Pilihlah waktu saat janin sangat aktif, misalnya 2 jam setelah Mama makan.

  • Hitung gerakan bayi, sebanyak sepuluh kali gerakan setiap hari. Gerakan yang dapat dihitung adalah menendang, berputar, stretching. Cegukan, tidak termasuk gerakan yang dapat dihitung. Rata-rata janin bergerak 10 gerakan dalam rentang waktu 15 menit-2 jam. Namun, setiap janin memiliki pola berbeda.
  • Jika janin menunjukkan perubahan dalam pola gerakan, terlalu aktif atau kurang gerak, hentikan dulu hitungan. Berjalanlah sementara waktu untuk menenangkannya atau minum jus buah untuk mengaktifkan janin.
  • Segera hubungi dokter jika perubahan pola itu sangat tidak biasa, misalnya, dalam satu jam, hanya terjadi kurang dari lima gerakan.

Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb