02 Maret 2020

3 Perubahan Kulit Setelah Melahirkan

Siap-siap yuk Moms, sebelum melahirkan
3 Perubahan Kulit Setelah Melahirkan

Tidak hanya ketika hamil, banyak hal juga terjadi pada tubuh kita setelah melahirkan atau memiliki bayi. Saat hamil, tubuh akan berusaha keras untuk menjaga anak tetap aman dan sehat.

Mengutip dari jurnal Pregnancy and Skin, kehamilan dikaitkan dengan perubahan kompleks pada endokrinologis, imunologis, metabolik, dan vaskular yang dapat memengaruhi kulit dan organ lain dengan berbagai cara. Dan hal ini akan terjadi hingga beberapa saat setelah melahirkan.

Sekarang setelah Si Kecil lahir, tubuh kita akan mengalami beberapa perubahan lagi, yang bersifat fisik, seperti payudara yang penuh dengan ASI untuk Si Kecil. Tidak sampai di situ, kita juga bisa mengalami perubahan emosi, seperti mengalami stres ekstra.

Baca Juga: Pentingnya Daun Katuk untuk Melancarkan dan Menghasilkan ASI Eksklusif

Bahkan, kulit Moms juga bisa mengalami beberapa perubahan setelah melahirkan lho. Sama seperti tubuh kita yang memerlukan waktu agak lama untuk kembali normal, kulit kita juga membutuhkan waktu lama untuk kembali normal setelah melahirkan.

Perubahan Kulit setelah Melahirkan

Apa saja perubahan kulit yang akan Moms alami setelah melahirkan? Kita lihat sama-sama, yuk.

1. Bercak-bercak Gelap

kulit setelah melahirkan
Foto: kulit setelah melahirkan

Foto: Orami Photo Stock

Bagi sebagian besar wanita, beberapa bercak-bercak gelap pada dahi, bibir, atau pipinya mungkin akan memudar.

Bercak ini dikenal sebagai melasma, atau topeng kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, pigmen kulit, selama kehamilan.

Untungnya, tubuh kita pada akhirnya akan berhenti menghasilkan begitu banyak melanin dan kemudian bercak-bercak yang mengganggu penampilan tersebut akan mulai memudar.

Untuk membantu proses ini, jauhi sinar matahari sebanyak mungkin, dan kenakan krim sunscreen yang mumpuni atau yang mampu menghalangi sinar UVA dan UVB, dengan SPF setidaknya 30 setiap hari, baik saat hujan atau cerah.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Freckles, Melasma, dan Flek Hitam

Cara ini harus digunakan bahkan setelah bercak hitam tersebut memudar, karena bintik-bintik gelap tersebut mungkin saja akan kembali lagi kapan pun.

Yang lebih pentingnya, penggunaan krim sunscreen secara teratur, bisa melindungi kita terhadap kanker kulit.

2. Jerawat

kulit setelah melahirkan
Foto: kulit setelah melahirkan

Foto: Orami Photo Stock

Pastikan untuk membersihkan kulit dengan lembut dan teratur sebanyak dua kali sehari untuk membantu mencegah jerawat timbul.

Jika mau, cobalah produk dengan benzoil peroksida atau asam glikolat (keduanya baik untuk ibu menyusui) tetapi lewati formula berbasis asam salisilat sampai kita menyapih, hanya untuk menjaga agar aman.

Warna kulit kita juga akan mendapat manfaat dari kosmetik bebas minyak (tidak menyumbat pori), dan diet yang mengandung banyak buah dan sayuran, vitamin B2, dan banyak air.

Baca Juga: Jerawat di Punggung? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Pembuluh Vena

kulit setelah melahirkan
Foto: kulit setelah melahirkan

Foto: Orami Photo Stock

Meningkatnya sirkulasi darah dan hormon membuat pembuluh vena pada tubuh Moms seperti muncul ke permukaan kulit.

Bentuknya mirip sarang laba-laba yang bercabang, namun berwarna merah.

Biasanya pembuluh ini muncul di daerah hidung, pipi, leher, dan tubuh bagian atas lainnya. Untuk menghilangkan masalah ini, biasanya dibutuhkan waktu 4-6 bulan lamanya.

Jadi pastikan untuk mencegah dulu baru mengobati ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb