28 Juli 2020

Puting Menghitam karena Menyusui, Apakah Normal?

Areola yang menggelap tersebut disebut membantu bayi yang baru lahir untuk menempel pada payudara ibunya
Puting Menghitam karena Menyusui, Apakah Normal?

Bukan hal yang baru untuk didengar bahwa kehamilan membawa banyak perubahan baik dalam fisik maupun psikis. Perubahan tersebut berlanjut ketika Moms sudah menyusui, ya.

Meskipun begitu, bayi yang baru lahir membutuhkan ASI untuk pertumbuhan dan perkembangannya. ASI eksklusif dibutuhkan setidaknya 6 bulan pertama kehidupannya.

Baca Juga: 5 Penyebab Puting Payudara Gatal dan Kering

Puting Menghitam saat Menyusui

Menyusui Bikin Puting Payudara Menghitam, Benarkah-1.jpg
Foto: Menyusui Bikin Puting Payudara Menghitam, Benarkah-1.jpg

foto: thebump.com

Sebelum melihat lebih jauh, Moms perlu memahami bahwa tidak ada bentuk atau warna puting payudara yang paling baik atau paling normal. Setiap wanita memiliki bentuk, ukuran, dan warna puting payudara yang berbeda-beda.

“Semua berkaitan dengan proses perkembangan dan genetik pada setiap orang. Tidak ada warna yang terbaik atau bentuk paling pas. Warna puting payudara bahkan bisa berbeda jauh dari warna kulit,” ungkap Dr. Susan Hoover, ahli onkologi bedah dari Florida.

Nah, perubahan pada warna puting payudara harus dibarengi dengan kondisi tertentu, misalkan saat hamil dan menyusui. Moms perlu waspada ketika bentuk atau warna puting berubah tanpa alasan yang jelas, karena bisa mengindikasikan gejala penyakit tertentu.

Melansir dari Medical News Today, menyusui membawa banyak perubahan, termasuk warna puting payudara yang menggelap. Areola yang menggelap tersebut disebut membantu bayi yang baru lahir untuk menempel pada payudara ibunya. Mengapa demikian?

Bayi yang baru lahir memiliki penglihatan yang buruk, nah puting dengan warna lebih gelap menjadi cara terbaik agar bayi menemukan sumber makanan mereka.

Alasan lainnya, fluktuasi hormon memungkinkan produksi ASI cenderung membawa perubahan warna pada puting susu.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir karena warna puting payudara akan kembali seperti semula ketika masa menyusui sudah selesai.

Menurut National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, areola yang menghitam merupakan tanda produksi jaringan untuk menghasilkan ASI.

Terlepas dari apa pun bentuk, ukuran, dan warna puting payudara, Moms tetap dapat memproduksi ASI secara optimal. Bahkan, untuk Moms yang memiliki puting terbalik tetap dapat menyusui dengan baik.

Hanya saja, dibutuhkan cara untuk membangun kepercayaan diri dan dukungan kepada Moms dengan kondisi tersebut.

Penyebab Lain Puting Menghitam

penyebab puting menghitam
Foto: penyebab puting menghitam

Foto: Orami Photo Stock

Nah, menyusui disebut-sebut bisa membawa perubahan fisik pada Moms, salah satunya area puting payudara yang menghitam. Benarkah demikian? Apakah ada penyebab puting menghitam lainnya? Coba simak beberapa ulasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Ini 8 Jenis Puting Payudara, Moms yang Mana?

1. Kontrasepsi Oral

Kontrasepsi oral dapat menyebabkan perubahan hormon, yang dapat membuat area di sekitar puting terlihat lebih gelap.

Pil KB mengandung versi sintetis hormon estrogen dan progesteron. Mengambil pil ini dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Pil KB dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang mirip dengan perubahan hormon lainnya. Mereka dapat menyebabkan area di sekitar puting menjadi gelap, tetapi ini harus jelas setelah seseorang berhenti minum pil.

Pil KB juga dapat menyebabkan melasma, yaitu ketika tambalan berpigmen berwarna coklat atau abu-abu.

2. Pubertas

Tingkat estrogen seseorang melonjak selama pubertas ketika ovarium melepaskan hormon tersebut. Lonjakan estrogen ini menyebabkan payudara berkembang.

Puting dapat mengalami perubahan yang biasanya meliputi penggelapan dan peningkatan dari kulit di sekitarnya saat payudara tumbuh.

3. Kehamilan

puting menghitam saat hamil
Foto: puting menghitam saat hamil

Foto: Orami Photo Stock

Kehamilan juga menjadi penyebab puting menghitam. Ketika janin tumbuh di dalam rahim, payudara mulai bersiap untuk bayi yang akan segera lahir.

Tubuh memproduksi estrogen dan progesteron tambahan untuk membantu mempersiapkan produksi susu untuk memberi makan bayi yang baru lahir. Payudara berubah ketika produksi hormon ini terjadi.

Dapat diperhatikan, selama kehamilan, bahwa payudara menjadi sakit dan membengkak. Puting susu juga akan menjadi gelap, yang diyakini membantu bayi mengidentifikasi sumber makanan.

Puting yang lebih gelap dalam kehamilan bersifat sementara. Setelah hamil dan menyusui, puting susu akan kembali ke warna semula lagi.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Puting Payudara Nyeri Saat Menyusui

4. Rambut di Sekitar Puting

Siapa sangka rambut di sekitar puting payudara menjadi penyebab puting menghitam. Tidak jarang seseorang memiliki rambut kecil yang tumbuh di sekitar puting susu. Rambut-rambut mungil ini mungkin lebih gelap daripada sebagian rambut lainnya pada tubuh seseorang.

Rambut gelap bisa membuat puting terlihat lebih gelap ketika mereka tumbuh dekat dengan puting.

5. Menstruasi

Penyebab puting menghitam lainnya adalah menstruasi. Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi. Ovarium bersiap untuk melepaskan sel telur untuk pembuahan selama siklus ini.

Pada gilirannya, payudara mengalami perubahan pada titik yang berbeda dalam siklus menstruasi. Perubahan ini terjadi karena proses menstruasi didorong oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh.

Payudara juga akan mengalami beberapa perubahan selama ovulasi. Payudara bisa menjadi lunak atau membengkak saat kadar hormon berubah. Demikian pula, seseorang dapat melihat bahwa puting menjadi lebih gelap saat siklus berlangsung.

6. Kanker

puting menghitam karena kanker payudara
Foto: puting menghitam karena kanker payudara

Foto: Orami Photo Stock

Penyebab puting menghitam selanjutnya adalah kanker. Penyakit Paget adalah jenis kanker yang awalnya terbentuk di puting. Penyakit payudara Paget adalah bentuk kanker langka yang dimulai di daerah puting.

Tanda-tanda awal penyakit Paget termasuk warna puting yang semakin gelap bersama dengan tanda dan gejala lain yang meliputi:

  • puting pipih
  • keluar cairan kuning atau berdarah
  • kulit mengelupas atau tebal, berkerak di sekitar puting susu
  • gatal-gatal atau kesemutan di sekitar puting susu

Orang dapat menderita kanker ini kapan saja dalam hidup mereka setelah masa pubertas. Namun, ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua daripada orang yang lebih muda.

Jika seseorang memiliki tanda-tanda kanker ini, mereka harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Baca Juga: 3 Obat Alami untuk Puting Payudara Lecet Akibat Menyusui

Masalah Puting Payudara saat Menyusui

puting menghitam karena menyusui
Foto: puting menghitam karena menyusui (shutterstock)

Foto: Orami Photo Stock

Puting menghitam saat menyusui memang bukan sebuah masalah. Namun, tetap ada masalah-masalah yang dapat terjadi saat menyusui dan perlu Moms perhatikan, yaitu:

1. Mastitis

foto: madeformums.com

Mastitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan payudara. Gangguan ini sering terjadi pada ibu yang sedang menyusui. Nah, salah satu gejalanya adalah puting mengeluarkan nanah.

Dilansir dari World Health Organization, gejala lainnya seperti payudara memar, terdapat benjolan, dan terasa perih juga gatal. Demam dan menggigil juga bisa Moms rasakan karena mastitis.

Sebaiknya segera obati penyakit tersebut agar tidak menghalangi proses menyusui yang sedang dijalani.

2. Puting Terasa Sakit

foto: nhs.co.uk

Menyusui harusnya tidak terasa menyakitkan. Namun, apabila Moms merasakan puting payudara terasa nyeri dan sakit, pastikan pelekatan bayi sudah tepat. Pelekatan yang salah pada bayi bisa sebabkan puting payudara terasa nyeri dan perih.

Jika pelekatan sudah tepat, namun puting masih terasa nyeri dan disertai kemerahan, hati-hati karena bisa jadi gejala infeksi tertentu.

Itulah yang bisa diketahui tentang kondisi puting payudara yang menghitam saat menyusui serta beberapa kondisi yang perlu diwaspadai. Ingat, jadikan proses menyusui menjadi waktu-waktu yang menyenangkan, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb