Rekomendasi 5 Makanan Supaya Cepat Hamil. Simak Moms!

Banyak aturan mengenai apa yang boleh dimakan maupun tidak boleh dimakan saat sedang hamil.

Namun aturan makan ini rupanya juga berlaku bagi Moms yang ingin memaksimalkan kesuburan untuk memperbesar peluang kehamilan.

“Menjaga tubuh tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh saat sedang berusaha untuk hamil akan sangat membantu, karena asupan gizi sangat memengaruhi segala sesuatu, mulai dari tingkat energi hingga hormon,” ungkap ahli gizi dan gaya hidup, Holley Grainger, RD, seperti dikutip dari livestrong.com.

Baca Juga: Benarkah Senam Kegel Membantu Cepat Hamil?

5 Rekomendasi Makanan Supaya Cepat Hamil

Berikut ini beberapa rekomendasi makanan supaya cepat hamil yang dapat Moms konsumsi.

1. Beans

Foto: justmommies.com

Ini adalah salah satu jenis makanan supaya cepat hamil yang bisa Moms konsumsi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health terhadap hampir 19.000 perawat wanita yang sedang berusaha untuk hamil, menemukan bahwa infertilitas 39% lebih mungkin terjadi pada wanita dengan asupan protein hewani tertinggi.

Sedangkan wanita yang banyak mengonsumsi protein tanaman tidak terlalu banyak mendapatkan masalah berarti untuk hamil. Untuk itu, masukkan beans sebagai makanan supaya cepat hamil dalam menu harianmu.

Jika tidak menyukai beans, bisa menggantinya dengan tahu, edamame, dan kacang-kacangan yang juga berbasis protein tanaman.

Baca Juga: Konsumsi Kurma Muda Bikin Cepat Hamil, Benarkah?

2. Produk Susu Penuh Lemak

Foto: rd.com

Lupakan produk susu rendah lemak dan beralihlah ke produk susu penuh lemak sebagai makanan supaya cepat hamil.

Karena berdasarkan penelitian Nurses Health Study, satu hingga dua porsi susu penuh lemak atau produk susu penuh lemak (seperti es krim) dapat mencegah terjadinya infertilitas ovulasi. Sebaliknya, produk susu rendah lemak berdampak pada kemungkinan infertilitas pada tubuh.

Asisten Profesor Nutrisi dan Epidemiologi dari Harvard School of Public Health dan pengarang buku The Fertility Diet, Jorge E. Chavarro, M.D., Sc.D., memberikan kemungkinan teori penyebabnya adalah saat lemak dihilangkan dari susu, maka akan mengganggu keseimbangan hormon seks yang mengganggu ovulasi, seperti dikutip dari parents.com.

Baca Juga: Makan Kentang Goreng Setelah Bercinta Bisa Bikin Cepat Hamil, Benarkah?

3. Sayuran Hijau

Foto: nutritics.com

Bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya menjadi rekomendasi makanan supaya cepat hamil. Jenis sayuran ini mengandung folat, sejenis vitamin B yang dalam beberapa penelitian telah menunjukkan dapat meningkatkan ovulasi.

Pastikan juga untuk berbagi jenis sayuran ini dengan Dads, karena asupan tinggi folat dapat membantu memaksimalkan kesehatan sperma, berpotensi mengurangi kemungkinan keguguran atau masalah genetik pada bayi.

Hasil ini berdasarkan survei US National Library of Medicine National Institute of Health yang dilakukan oleh University of California Berkeley's Public School of Health terhadap 97 pria yang tidak merokok dan tiddak memiliki masalah kesuburan sebelumnya.

Hasilnya, pria yang mengonsumsi vitamin B dengan jumlah tertinggi hampir 20% mengalami pengurangan jumlah sperma abnormal.

Baca Juga: Benarkah Aspirin Memicu Cepat Hamil?

4. Olive Oil

Foto: today.com

Olive oil adalah lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan dapat mengganggu ovulasi, konsepsi dan perkembangan awal embrio.

Selain memasukkan olive oil sebagai makanan supaya cepat hamil, batasi juga konsumsi jenis makanan yang mengandung lemak trans lainnya.

Seperti pada makanan yang dipanggang, digoreng dan makanan cepat saji. Lemak trans dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin, yang dapat membuat Moms rentan mengalami ovulasi tidak teratur.

Baca Juga: Moms, Coba Lakukan Cara Ini Agar Cepat Hamil

5. Gandum Utuh

Foto: kellytoups.com

Karbohidrat kompleks memakan waktu lebih lama untuk dicerna, membantu menjaga gula darah dan kadar insulin lebih stabil.

Karbohidrat kompleks perlu dihindari oleh Moms yang mendambakan kehamilan, karena peningkatan kadar insulin dapat mengganggu hormon reproduksi. Sebuah studi di Belanda meneliti 165 pasangan yang berusaha hamil, menemukan bahwa ketika wanita memiliki tingkat gula darah tinggi, hanya setengah kemungkinan untuk akhirnya hamil (setelah enam bulan penelitian).

Untuk itu, pilihlah roti gandum yang biasa berwarna lebih gelap dibanding roti tawar biasa, memilih beras merah daripada beras putih dan pasta gandum utuh dibandingkan pasta putih sebagai makanan supaya cepat hamil.

Itulah beberapa rekomendasi makanan supaya cepat hamil yang perlu ada dalam menu harian Moms, agar peluang kehamilan semakin besar.

GS