14 Juli 2020

Relaksasi Justru Bisa Menambah Tingkat Kecemasan? Ini Penjelasannya

Kecemasan bisa berkurang dengan relaksasi, namun bagi sebagian orang, justru sebaliknya.
Relaksasi Justru Bisa Menambah Tingkat Kecemasan? Ini Penjelasannya

Jika memiliki tingkat kecemasan yang tinggi, biasanya kita akan mengambil waktu sejenak untuk bersantai. Bisa dengan melakukan me time atau hal lainnya untuk merehatkan pikiran untuk sementara waktu.

Namun, sebuah penelitian kini menyebutkan jika relaksasi memberikan efek tak terduga untuk penderita kecemasan berlebih. Biasanya relaksasi mengurangi kecemasan, tapi dalam beberapa kasus, relaksasi justru membuat mereka semakin cemas.

Para penulis penelitian, Michelle Newman, seorang profesor psikologi dan Hanjoo Kim, seorang mahasiswa pascasarjana di bidang psikologi, mengemukakan hal tersebut.

Penelitian yang menunjukkan bahwa relaksasi justru menambah tingkat kecemasan tersebut terangkum dalam sebuah makalah yang muncul di Journal of Affective Disorders.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Cocok Untuk Menenangkan Pikiran dan Relaksasi Saraf

Relaksasi Tambah Tingkat Kecemasan

relaksasi tambah tingkat kecemasan - freepik.jpg
Foto: relaksasi tambah tingkat kecemasan - freepik.jpg (Freepik.com)

Foto: freepik.com

Sebuah tim psikolog di Penn State University di Pennsylvania melakukan penelitian ke dalam sesuatu yang disebut 'relaksasi yang diinduksi kecemasan'.

Pada dasarnya, relaksasi dapat menempatkan pikiran dalam keadaan yang lebih tenang. Namun, otak justru menempatkan keadaan tersebut dalam keadaan sebaliknya.

Ketika kita mencoba untuk bersantai, otak akan berusaha tenang, namun sayangnya otak merasa cemas, yakni takut tak tercapai keadaan tersebut sehingga menciptakan lonjakan negatif yang lebih ekstrem.

Hal ini juga dikemukakan oleh Christina Luberto, seorang mahasiswa doktoral bidang psikologi di University of Cincinnati, di jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine

"Seseorang yang takut relaksasi awalnya bisa santai," kata Christina Luberto, yang telah mengembangkan kuesioner, yang dikenal sebagai Indeks Sensitivitas Relaksasi, untuk memeriksa ketakutan ini.

"Tapi begitu mereka mulai merasa santai, mereka mulai merasa cemas sebagai hasilnya."

Perkiraan terbaru adalah bahwa antara 17 hingga 53 persen dari semua orang telah mengalami fenomena ini.

Baca Juga: Agar Tetap Sehat, Hadapi Kecemasan Pada Ibu Hamil dengan 4 Cara Ini

Cara untuk Mengurangi Kecemasan

relaksasi tambah tingkat kecemasan - pixabay.jpg
Foto: relaksasi tambah tingkat kecemasan - pixabay.jpg (Pixabay.com)

Foto: pixabay.com

Apabila Moms dan Dads merasakan relaksasi justru semakin meningkatkan kecemasan, mungkin bisa mencoba beberapa cara ini.

1. Olahraga

Olahraga adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk melawan stres dan kecemasan.

Olahraga menurunkan hormon stres tubuh kita, seperti hormon kortisol dan membantu melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati kita.

2. Meminum Suplemen

Beberapa suplemen bisa mengurangi kecemasan.

Seperti suplemen yang mengandung asam lemak omega-3, ashwagandha yakni ramuan yang digunakan dalam pengobatan ayurvedic untuk mengobati stres dan kecemasan, dan teh hijau karena mengandung banyak antioksidan polifenol.

3. Aroma Terapi

Menggunakan minyak esensial atau membakar lilin beraroma dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan stres. Aroma yang disarankan adalah lavender, mawar, bergamot, kayu cendana, ylang-ylang, dan chamomile.

4. Mengurangi Kafein

Kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi.

Dosis tinggi dapat meningkatkan kecemasan, sehingga baiknya kita mengurangi konsumsi apapun yang mengandung kafein.

5. Menulis

Salah satu cara untuk mengatasi stres dan rasa cemas adalah dengan menuliskannya. Tuliskan pula apa yang membuat kita bersyukur atas hari itu.

6. Mengunyah Permen Karet

Satu studi dari School of Psychology, Cardiff University menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet memiliki rasa tenang yang lebih baik dan stres yang lebih rendah.

7. Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga atau Teman

Dukungan sosial dari teman dan keluarga dapat membantu kita melewati masa-masa penuh tekanan. Sehingga, hal ini bisa mengurangi rasa cemas kita.

8. Berpelukan

Kontak fisik yang positif, seperti berpelukan dan bahkan berciuman dan bercinta dapat membantu melepaskan oksitosin dan menurunkan kortisol.

Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang keduanya merupakan gejala fisik dari stres.

Itulah cara yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi kecemasan Moms. Dicoba, yuk!

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Yoga Untuk Ibu Hamil, Bisa Hilangkan Kecemasan Jelang Melahirkan Lho!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb