18 Juli 2019

6 Sayuran yang Bisa Mencegah Penyakit Autoimun, Bisa Jadi Pilihan!

Konsumsi sayuran-sayuran ini dalam makanan sehari-hari!
6 Sayuran yang Bisa Mencegah Penyakit Autoimun, Bisa Jadi Pilihan!

Hingga saat ini diagnosis penyakit autoimun memang masih belum memiliki pengobatan yang direkomendasikan untuk menyembuhkan.

Tetapi makanan bisa berperan agar tidak memperparah dan mencegah penyakit tersebut.

Makanan tertentu, terutama sayuran memiliki anti peradangan yang mendukung tubuh dalam mempertahankan respon imun yang tepat.

"Secara umum, kebanyakan penyakit autoimun akan membaik ketika kita menyesuaikan asupan makanan," ujar Sonya Angelone, RDN, ahli nutrisi di Academy of Nutrition and Dietetics.

Berikut beberapa sayuran yang mungkin harus Moms konsumsi lebih banyak untuk menghidari autoimun!

Baca Juga: Waspadai Gejala Lupus, Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

1. Sayuran Hijau

shutterstock 1131871259dd
Foto: shutterstock 1131871259dd

Sayuran hijau merupakan pembangkit tenaga nutrisi yang kaya akan kalsium. Sayuran hijau yang tepat untuk Moms konsumsi meliputi kangkung, sawi, kol, dan brokoli.

Bila Moms atau keluarga menderita penyakit autoimun, lebih baik mengonsumsi sayuran yang dimasak daripada mentah.

"Molekul besar dapat memperburuk sistem imun, tapi memasak sayuran akan menguraikan molekul tersebut," jelas Zhaoping Li, MD, PhD, profesor dan direktur departemen Center for Human Nutrition di David Geffen School of Medicine.

2. Jamur

nutrition cancerbenefits banner 820x465
Foto: nutrition cancerbenefits banner 820x465

Berikutnya ada jamur yang telah menunjukkan beberapa potensi antiinflamasi yang luar biasa.

Satu studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam Mediator of Inflammation menemukan bahwa jamur dapat meningkatkan aktivitas antikanker, menekan penyakit autoimun, dan membantu meredakan alergi.

3. Bawang

sajo2
Foto: sajo2

Sayuran beraroma ini telah lama dimanfaatkan karena efeknya yang bermanfaat.

Bawang mengandung quercetin, antioksidan yang telah terbukti menghambat leukotrien penyebab peradangan, prostaglandin dan histamin pada osteoartritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).

4. Labu

what is chayote squash
Foto: what is chayote squash

Labu mengandung asam lemak seperti omega 3, dan antioksidan, termasuk zeaxanthin, lutein, dan beta-karoten. Sayuran ini begitu kaya akan zat anti-inflamasi.

5. Lobak

radishddd
Foto: radishddd

Sayur akar-akaran memang mengandung bahan-bahan positif, termasuk berbagai antioksidan, seperti glukosinolat dan karotenoid.

Tak hanya itu, lobak juga menawarkan vitamin C, potasium, magnesium, seng, zat besi, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ibunda Mikha Tambayong Meninggal karena Autoimun, Ini Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Autoimun

6. Rempah-rempah

turmeric root blue plate
Foto: turmeric root blue plate

Selain sayuran, rempah-rempah tertentu juga sangat bermanfaat untuk meminimalkan peradangan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh yang sehat, khususnya kunyit yang merupakan anti inflamasi yang kuat.

Sebuah studi pada tahun 2007 mencatat bahwa curcumin yang merupakan bahan aktif utama dalam kunyit telah terbukti membantu mencegah multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, psoriasis, dan penyakit radang usus.

Menurut Journal of Alternative Medicine Review, kurkumin dapat menghasilkan pengurangan rasa sakit hingga 60 persen dan mengurangi kekakuan sendi sebesar 73 persen.

Baca Juga: Celiac Disease Pada Bayi: Gangguan Autoimun Genetik Penyebab Kekurangan Gizi

Itulah tadi beberapa sayuran yang bisa Moms tambahkan dalam menu harian guna menghindari risiko autoimun.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb