13 April 2018

Sebaiknya Seberapa Sering Memotong Kuku Anak?

Jangan sepelekan kebersihan dan kesehatan kuku si kecil
Sebaiknya Seberapa Sering Memotong Kuku Anak?

Dengan kesibukan si kecil dan Moms sendiri, hal-hal kecil yang terkesan sepele bisa saja terabaikan. Ya, salah satunya adalah potong kuku anak. Padahal, menjaga kebersihan dan kesehatan kuku anak itu sangat penting, lho.

Di balik kuku yang tak terawat bisa jadi sarang kuman dan bakteri. Kuku yang terlalu panjang juga berisiko menyebabakan cantengan atau kuku mudah patah. 

Namun, seberapa sering seharusnya anak memotong kukunya? Dan apakah ada cara tepat memotong kuku anak? Tenang, berikut ini Orami telah menghimpun informasi penting seputar kuku anak. Langsung simak, yuk.

Seberapa Sering Harus Memotong Kuku Anak?

Dalam masa pertumbuhannya, kuku jari dan kaki anak tumbuh lebih cepat daripada orang dewasa. Maka itu, Moms bisa membiasakan anak untuk potong kuku jari satu sampai dua minggu sekali.

Adapun kuku kaki anak tumbuh lebih lambat dibandingkan kuku jari. Idealnya, kuku kaki anak dipotong setiap dua sampai tiga minggu sekali. Namun, pada dasarnya seberapa sering Moms memotong kuku si kecil bisa disesuaikan sendiri dengan kuku anak. Pasalnya, kecepatan pertumbuhan kuku setiap anak bisa berbeda-beda.

Cara Potong Kuku Anak yang Baik

Menurut anjuran dari American Academy of Dermatology, sebaiknya anak di bawah usia sembilan tahun kukunya dipotong oleh orang dewasa. Baik oleh Moms, Papa, atau pengasuhnya. Setelah anak cukup piawai menggunakan gunting kuku, Moms sebaiknya mulai mengajari anak caranya potong kuku yang benar.

Memotong kuku sebaiknya dilakukan sehabis anak mandi. Habis mandi, kuku anak jadi lebih lembut dan empuk sehingga mudah dipotong. Supaya aman, potong kuku dengan bentuk melingkar. Pastikan tidak ada ujung yang tajam. Moms bisa memperhalus tepian kuku yang kasar dengan pengikir kuku. Untuk kuku kaki anak, pastikan potongannya rata. Ini untuk mencegah cantengan pada jari kaki.

Pastikan Moms tidak memotong kuku jari terlalu pendek. Anak justru akan merasa kesakitan atau luka kalau Moms memotong terlalu dalam. Sebaiknya, potong kuku kira-kira dua sampai tiga milimeter menjorok ke dalam jari. Kalau Moms tak sengaja memotong terlalu pendek, tunggu sampai beberapa minggu sebelum memotongnya lagi.

Mengajari Anak Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan Kuku

Anak harus dibiasakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kukunya. Salah satunya adalah dengan tidak menggigiti kuku atau kulit yang mengelupas di sekitar kuku.

Kebanyakan anak melakukannya secara tidak sadar. Jadi, Moms harus selalu mengingatkan ketika anak menggigit kuku di depan Moms. Kalau si kecil menggigiti kuku karena gugup, marah, atau cemas, ajari anak untuk mengungkapkan emosinya dengan cara lain. Misalnya dengan mengambil napas dalam.

Cara lain untuk menjaga kuku tetap sehat adalah rajin mencuci tangan. Apalagi kalau anak habis bermain di luar. Pastikan anak mencuci tangannya dengan bersih supaya tidak ada kuman atau bakteri yang bersarang di balik kukunya.

Itu dia panduan perawatan kuku anak yang tepat. Apakah anak Moms sudah bisa potong kuku sendiri? Ceritakan dong, pengalaman unik Moms mengajari si kecil potong kuku! Langsung tulis di kolom komentar, ya.

(IA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb