09 Maret 2020

4 Kesalahan Diet dalam Keto Pemula, Wajib Tahu!

Tak sedikit yang melakukan diet tanpa mengetahui bagaimana memulainya, termasuk pada diet keto ini
4 Kesalahan Diet dalam Keto Pemula, Wajib Tahu!

Diet keto saat ini dengan cepat menjadi salah satu diet yang paling populer di dunia. Diet ini dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.

Dilansir dari HealthLine, definisi Lazy Keto atau diet keto paling umum adalah makan dengan tidak lebih dari 5-10 karbohidrat dari total kalori per hari, tanpa menghitung lemak dan kalori protein.

Sebagai penggantinya, para pelaku diet keto dapat mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak sehat, protein dan makanan bernutrisi lainnya.

Diet ini memaksa tubuh membakar lemak yang disimpan yang kemudian akan menjadi ketosis. Mengikuti tren dengan alasan diet keto dengan karbohidrat rendah yang dapat meningkatkan energi memang tidak salah, namun akan ada baiknya jika mengetahui kesalahan yang selama proses diet keto.

Kesalahan dalam Diet Keto

Dilansir dari Health, berikut kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan dalam melakukan diet keto.

Baca Juga: Benarkah Diet Keto Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker?

1. Salah Memilih Jenis Asupan Lemak

kesalahan diet keto pemula 2.jpg
Foto: kesalahan diet keto pemula 2.jpg (https://ayobandung.com/)

Asupan lemak dalam proses diet keto menjadi bahan bakar menggantikan fungsi karbohidrat. Seorang ahli gizi di situs DrAxe.com yang dilansir dari Reader’s Digest, Joosh Axe, DNM, DC, CNS mengatakan bahwa saat melakukan proses diet keto, seseorang perlu sekitar 80 persen atau lebih kalori dari sumber lemak.

Namun, perlu perhatian yang cukup teliti dalam memilih asupan lemak. Jika salah mengonsumsi atau lebih memilih asupan lemak jenuh yang berlebih, maka tidak akan mengalami kemajuan dan dapat menimbulkan resiko lain seperti penyakit jantung koroner.

2. Mengabaikan Nutrisi Penting

kesalahan diet keto pemula 3.jpg
Foto: kesalahan diet keto pemula 3.jpg (https://idntimes.com/)

Larangan mengonsumsi susu atau biji-bijian sebagai sumber kalsium dan magnesium mengakibatkan tubuh kekurangan mikronutrien. Memakan daging yang terlalu banyak untuk mengganti kandungan yang sama juga bukan merupakan hal yang baik.

Dr. Brett Osborn, seorang penasihat nutrisi menyatakan bahwa kelebihan protein dari konsumsi daging dapat mengganggu ketosis, sehingga seseorang yang sedang melakukan diet tidak akan mendapat kegiatan ketogenetik.

Baca Juga: Amankah Diet Keto Saat Hamil dan Menyusui?

3. Kurang Minum

kesalahan diet keto pemula 4.jpg
Foto: kesalahan diet keto pemula 4.jpg (https://health.detik.com/)

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pelaku diet adalah kurangnya minum. Kondisi tubuh yang kekurangan air saat sedang melakukan diet dapat menimbulkan penyakit seperti sembelit dan flu.

Dikutip dari Mayo Clinic, tubuh akan mudah lesu dan kelelahan, bahkan menimbulkan efek muntah-muntah.

Pastikan tubuh tidak terkena dehidrasi yang akan menyebabkan kehilangan ekstra cairan dan mineral. Tetap minum air setidaknya 2 liter setiap harinya. Dampingi dengan makanan yang mengandung potasium dan magnesium seperti avokad, bayam, atau salmon untuk mengganti elektrolit.

4. Karbohidrat Berlebih

kesalahan diet keto pemula 5.jpg
Foto: kesalahan diet keto pemula 5.jpg (https://hellosehat.com/)

Sudah menjadi rahasia umum jika diet keto membatasi asupan karbohidrat, namun tak sedikit orang yang tidak dapat mengontrol asupan karbohidrat saat sedang menjalankan diet keto. Jaga asupan karbohidrat sesuai dengan yang ditetapkan, setidaknya satu hingga dua bulan pertama.

Tubuh akan beradaptasi dengan diet keto, hal tersebut akan membuat tubuh lebih cepat membakar lemak atau karbohidrat. Untuk lebih jelas dan tepat mengenai pengontrolan asupan karbohidrat, akan lebih baik jika dikonsultasikan dengan seorang ahli gizi.

Baca Juga: Sebelum Coba Diet Keto, Pahami Dulu 4 Hal Ini

Jika Moms hendak melakukan diet keto, hindari kesalahan tersebut ya, dan jangan asal memulai tanpa mengetahui panduan yang benar. Selamat mencoba!

(PSF/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb