21 Februari 2023

5 Ide Permainan Sensory Play untuk Bayi dan Manfaatnya, Yuk Coba di Rumah!

Aktivitas ini bagus untuk kognitif, motorik, hingga keterampilan komunikasi Si Kecil
5 Ide Permainan Sensory Play untuk Bayi dan Manfaatnya, Yuk Coba di Rumah!

Foto: Freepik.com/author/prostooleh

Sensory play adalah aktivitas yang melibatkan indera bayi, termasuk indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhan.

Selain itu, sensory play juga merupakan aktivitas yang melibatkan gerakan dan keseimbangan bayi.

Maka dari itu, sensory play untuk bayi bukan hanya menyenangkan tetapi juga dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk tumbuh kembangnya.

Sebelum menerapkan metode sensory play pada Si Kecil, Moms perlu mengetahui metode pembelajaran yang satu ini terlebih dahulu.

Untuk itu, yuk simak informasi lengkap mengenai sensory play mulai dari penjelasan, manfaat, beserta contohnya di bawah ini Moms!

Baca Juga: Bukan Sekadar Pendidikan Formal, Intip Daftar Sekolah Montessori Bogor

Apa itu Sensory Play?

Anak Bermain di Rumput
Foto: Anak Bermain di Rumput (Freepik.com/prostooleh)

Sensory play adalah jenis permainan yang mengaktifkan dan merangsang indra anak.

Sebagian besar permainan sensoris berfokus pada sentuhan, penglihatan, dan pendengaran yang merangsang anak-anak.

Ketika anak-anak masih usia 1–3 tahun, mereka berinteraksi dengan dunia terutama melalui panca indra (menyentuh, mengecap, mendengar, melihat, dan mencium).

Itu sebabnya anak kecil sepertinya selalu ingin menyentuh segala sesuatu dan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya

Melalui indra ini mereka belajar tentang dunia di sekitar dan memahami banyak hal baru yang mereka alami setiap hari.

Saat anak-anak tumbuh, mereka mulai bermain dan melalui bermain inilah Si Kecil akan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitarnya.

Baca Juga: Make Up Remaja Perempuan Agar Tampil Cantik Tanpa Berlebihan

Manfaat Sensory Play

Tiga tahun pertama kehidupan adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bagi seorang anak.

Karena ketika anak-anak tumbuh menjadi balita, mereka dapat mengambil banyak sekali informasi dan mengubahnya menjadi pengetahuan praktis tentang dunia.

Salah satu manfaat sensory play adalah menawarkan anak-anak kesempatan unik untuk terlibat dengan dunia melalui cara yang membantu mereka tumbuh dan berkembang.

Selain itu, terdapat beberapa manfaat sensory play untuk bayi, seperti:

1. Mendukung Perkembangan Kognitif

Mendukung Perkembangan Kognitif (Orami Photo Stock)
Foto: Mendukung Perkembangan Kognitif (Orami Photo Stock)

Sebuah studi di Environment-Behaviour Proceeding Journal menemukan bahwa stimulasi sensoris yang diberikan sejak dini, terutama ketika dilakukan di luar ruangan, memberi otak bayi dorongan yang signifikan.

Sebab, permainan sensoris dapat mendorong mereka untuk mengeksplorasi cara bermain dan terlibat dengan berbagai pengalaman serta cara mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Misalnya, seperti bagaimana cara memindahkan nasi dari satu wadah ke wadah lain atau cara tetap seimbang di ayunan.

Baca Juga: 8 Permainan untuk Bayi 9 Bulan, Seru!

2. Mendukung Perkembangan Motorik Halus

Ada dua jenis keterampilan motorik utama yang dikembangkan anak, yaitu motorik halus dan motorik kasar.

Keterampilan motorik kasar berurusan dengan koordinasi kelompok otot besar dan bertanggung jawab untuk aktivitas seperti berlari, berjalan, dan lainnya.

Keterampilan motorik halus adalah keterampilan yang membutuhkan kemampuan untuk menggunakan dan mengoordinasikan kelompok otot kecil.

Contohnya seperti menulis, mengikat sepatu, mengancing baju, menutup ritsleting, dan kegiatan lainnya.

Di usia yang sangat muda, bayi akan belajar keterampilan motorik dasar seperti bertepuk tangan dan keterampilan motorik kasar seperti berjalan.

Melakukan sensory play untuk bayi dapat membantunya belajar dan mempertajam keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan seperti mencubit, menuangkan sesuatu, atau mengikat tali.

3. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dan Komunikasi

Sensory Play (Orami Photo Stock)
Foto: Sensory Play (Orami Photo Stock)

Permainan sensoris dapat membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan pra-menulis anak-anak, seperti contohnya dimulai dengan memegang pensil.

Bermain dengan berbagai jenis tekstur, rasa, dan objek membantu anak membangun cara baru untuk berbicara tentang dunia.

Karena ini membantu meningkatkan kosa kata penggunaan kata-kata deskriptif, seperti misalnya halus, kasar, runcing, halus, manis, asam, pedas, dan lainnya.

Ini adalah tahapan yang sangat penting untuk mendukung perkembangan kemampuan berbahasa dan komunikasi bayi.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Mainan untuk Anak, Cek Juga Mainan Edukatif yang Tepat Sesuai Usia Si Kecil

4. Bayi Belajar tentang Dunia di Sekitarnya

Melansir dari Goodstart, penggunaan sensory play untuk bayi dapat membantu bayi menyentuh, mencium, dan bermain dengan tekstur di lingkungan sekitarnya.

Ketika bayi mengembangkan kepercayaan dan pemahaman akan tekstur, misalnya dengan menyentuh makanan basah seperti pasta, ini dapat membantu membangun jalur positif di dalam otak bayi.

Otak bayi akan bekerja untuk mengatakan bahwa yang ia sentuh aman untuknya.

5. Dapat Membantu Menenangkannya

Melansir laman Very Well Family disebutkan bahwa sensory play dapat menenangkan bayi.

Ini karena sensory play membantu mereka mengatur ketidaknyamanan internal seperti kebosanan, kegelisahan, atau berbagai jenis agitasi lainnya.

6. Menumbuhkan Interaksi Sosial

Manfaat sensory play selanjutnya adalah dapat menumbuhkan interaksi sosial.

Mereka akan belajar cara berkomunikasi, cara memecahkan masalah, dan belajar beradaptasi dengan orang lain.

Baca Juga: 9 Mainan Edukasi Anak 7 Tahun dan Manfaatnya

Ide dan Aktivitas Sensory Play

Jika Moms ingin menerapkan metode sensory play, terdapat beberapa ide yang bisa dilakukan, seperti:

1. Bermain dengan Sensory Bin

Sensory Bin (Orami Photo Stock)
Foto: Sensory Bin (Orami Photo Stock)

Salah satu aktivitas sensory play yang bisa Moms lakukan bersama Si Kecil adalah bermain tekstur.

Gunakan sensory bin atau wadah sensoris berupa bak plastik dan isi dengan berbagai benda seperti pasir atau kertas robek.

Isian lain yang bisa dicoba, termasuk:

  • Air
  • Kerajinan pom-pom
  • Bola kapas
  • Rumput sintetis
  • Bungkus kacang

Moms juga dapat membuat wadah sensoris menggunakan nasi kering, pasta, atau kacang-kacangan.

Selain itu, Moms dapat menambahkan alat seperti sekop atau ember mainan kecil.

Bergantung pada usia anak, mainan juga dapat mendorong permainan imajinatif.

Pastikan Moms tidak menggunakan benda yang dapat menimbulkan bahaya tersedak. Berikan pengawasan saat menggunakan benda-benda kecil.

2. Melukis Jari

Melukis Jari
Foto: Melukis Jari (Freepik.com/asier-relampagoestudio)

Aktivitas sensory play selanjutnya adalah melukis jari tangan anak.

Ini mungkin sedikit berantakan, tetapi melukis dengan jari adalah aktivitas yang bagus untuk bayi dan balita.

Jika Moms melakukannya dengan anak di bawah 1 tahun, bantu mengecat tangan dan kaki mereka dengan kuas lembut lalu buat cetakan di selembar kertas.

Untuk memulai aktivitas ini, siapkan kertas dan cat. Moms juga bisa gunakan cat dari bahan yang aman seperti pewarna makanan.

Moms bisa melakukan ini di halaman luar rumah atau teras untuk mengurangi kekacauan di dalam rumah.

Bisa juga dengan meletakkan plastik sebagai media gambar dan melukis untuk dikerjakan anak.

Kemudian, biarkan anak mencelupkan, mencampur, dan mengaduk cat sesuka mereka.

Melakukan aktivitas melukis jari ini dapat membantu anak-anak terbiasa dengan pengalaman sensoris dan mengenal tekstur cat.

3. Bermain dengan Adonan atau Slime

Play Dough
Foto: Play Dough (Orami Photo Stocks)

Aktivitas sensory play berikutnya adalah bermain dengan adonan atau play dough.

Banyak resep untuk membuat adonan sendiri menggunakan peralatan rumah tangga.

Jika Moms tidak sempat membuatnya, Moms bisa membeli adonan yang sudah jadi.

Tekstur play dough yang lembut dan licin memastikan anak akan menikmati berjam-jam menggulung, mengiris, dan memotong saat mereka bermain.

Moms juga bisa membeli slime yang bertekstur lunak untuk dimainkan Si Kecil.

4. Bak Pasir

Permainan Pasir
Foto: Permainan Pasir (Freepik.com/rawpixel.com)

Jika Moms ingin keluar atau ingin anak merasakan sinar matahari saat bermain, pertimbangkan untuk membeli kotak pasir dan beberapa mainan pasir yang dapat dibentuk.

Selain pasir, bisa juga ajak Si Kecil bermain di rumput, karena ini juga termasuk bentuk permainan sensoris.

5. Mainan Beku

Mainan dalam Air
Foto: Mainan dalam Air (Freepik.com/user3802032)

Aktivitas sensory play lainnya adalah mengajari anak tentang panas dan dingin.

Dengan sedikit es dan beberapa mainan, Si Kecil bisa bersenang-senang mengeksplorasi sensasi ini sendiri.

Untuk membuat aktivitas mainan beku, cukup bekukan beberapa mainan mini, lalu biarkan anak membuatnya kembali seperti semula.

Moms juga dapat menyediakan air hangat untuk membantu mencairkan es.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

Tips Melakukan Sensory Play dengan Si Kecil

Setelah menemukan ide permainan sensorik untuk Si Kecil, ada beberapa tips yang dapat Moms terapkan agar aktivitas bermain aman dan nyaman, berikut di antaranya:

1. Pilih Bahan yang Aman

DIY Pompom Sensory Play
Foto: DIY Pompom Sensory Play (Freepik.com/freepik)

Ada banyak sekali bahan-bahan di sekitar kita yang bisa dijadikan ide permainan sensoris. Sayangnya, tidak semua bahan tersebut aman digunakan untuk Si Kecil.

Oleh karenanya, Moms perlu menyortir bahan-bahan yang aman untuk sensory play.

Sebaiknya, Moms dapat memilih bahan yang sesuai dengan usia, kemampuan, dan keterampilan anak.

Hindari untuk menggunakan bahan permainan yang berbahaya seperti dapat tertelan atau tersedak.

Beberapa ide bahan permainan sensoris yang aman adalah pasta, beras, kacang-kacangan, tepung, agar-agar, air, dan es batu.

Moms bisa memulainya dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Selama percobaan pertama, gunakan juga bahan sensoris dalam jumlah kecil terlebih dahulu.

Barulah seiring berjalannya waktu, Moms bisa mengombinasikan beberapa bahan sekaligus dalam aktivitas sensory play Si Kecil.

2. Selalu Dampingi Anak saat Bermain

Bermain Cat dengan Anak
Foto: Bermain Cat dengan Anak (Freepik.com/valuavitaly)

Meskipun Moms sudah memilih bahan yang aman untuk bermain dan belajar anak, pastikan selalu dampingi mereka, ya.

Dalam hal ini, Moms perlu memberi tahu Si Kecil tentang aturan main.

Komunikasikan juga benda apa saja yang tidak boleh mereka makan, karena ada mainan sensorik yang bisa menyebabkan bahaya.

Walaup anak Moms telah mampu bermain sendiri, tetaplah dampingi mereka. Awasi dengan baik saat buah hati melakukan permainan sensoris di rumah.

Tidak hanya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mengawasi anak bermain juga bisa meningkatkan bonding Moms dengan mereka, lho!

3. Perhatikan Kebersihan

Moms bisa melakukan sensory play di dalam rumah, maupun di teras atau halaman.

Saat bermain bersama, penting bagi Moms untuk memastikan kebersihan Si Kecil.

Usai sensory play, biasanya tubuh anak Moms penuh dengan kotoran akibat penggunaan bahan dengan beragam tekstur, warna, maupun aroma.

Nah, untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan mulut Si Kecil, Moms bisa menggunakan PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes.

Ini merupakan tisu bayi yang aman dan higienis serta diformulasikan dengan kandungan food grade, sehingga jika saat membersihkan ada residu yang ikut tertelan, tetap aman, jadi tidak berpengaruh kepada pencernaan bayi yang sensitif.

Tisu basah ini juga sudah teruji klinis 99.9% efektif membunuh kuman.

PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes juga dibuat tanpa alkohol dan pewangi sintetis sehingga lebih aman untuk area mulut dan tangan bayi serta tidak berisiko bagi bayi.

Karena, menurut studi di Journal of Occupational Medicine and Toxicology, alkohol dalam produk perawatan tubuh bisa menyebabkan iritasi kulit atau dermatitis kontak sehingga sebaiknya dihindari.

Tingkat kebasahan tisu bayi dari PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes juga pas dan lebih tebal, tidak mudah sobek saat digunakan untuk membersihkan sekaligus dapat mengangkat kotoran lebih optimal.

Moms pun tidak perlu khawatir jika ada residu dan cairan yang tertinggal di mulut bayi atau tidak sengaja tertelan.

PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes sangat praktis dibawa bepergian, cocok untuk Moms dan keluarga yang senang traveling!

Itulah beberapa manfaat sensory play untuk bayi, serta contoh ide permainannya dan tips melakukannya bersama Si Kecil. Yuk, banyak-banyak bermain bersama anak, Moms!

(ADV)

  • https://www.goodstart.org.au/parenting/exploring-the-benefits-of-sensory-play
  • https://www.verywellfamily.com/why-sensory-play-is-important-2086510
  • https://www.healthline.com/health/childrens-health/sensory-play#activities
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2596158/
  • https://ebpj.e-iph.co.uk/index.php/EBProceedings/article/view/3760

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb