Siapa Minarni Soedarjanto yang Ada di Google Doodle Hari Ini?

Begitu masuk halaman pencari Google, kita akan melihat doodle unik di Google Doodle pada Jumat, 10 Mei 2019.

Sosok yang digambarkan tersebut adalah seorang perempuan dengan gaya sporty, sambil bermain bulu tangkis. Siapakah dia?

Dia adalah Minarni Soedarjanto. Namanya mungkin asing di teling kita, apalagi untuk buah hati kita yang biasa disebut sebagai anak millenial.

Agar tidak penasaran, yuk kita cari tahu bersama siapakah sosok Minarni Soedarjanto ini dan prestasi apa yang telah diukir hingga masuk dalam Google Doodle.

Baca Juga: Fakta Tontowi Ahmad, Pemain Andalan Bulutangkis Indonesia yang juga Family Man

Siapakah sosok Minarni Soedarjanto?

Foto: Arsip Kompas

Namanya Minarni Soedarjanto, mantan atlet bulu tangkis perempuan Indonesia. Jika ia masuk ke dalam deretan Google Doodle Indonesia, berarti kita sedang memperingati hari spesial dari sosok ini.

Rupanya, tanggal 10 Mei 1944 merupakan hari kelahiran Minarni Soedarjanto. Atlet bulu tangkis kelahiran Kota Pasuruan Jawa Timur ini, banyak mengukir prestasi cemerlang dan mengharumkan nama Indonesia dalam olahraga bulu tangkis.

Namun sosok yang dikenal sebagai ‘Ratu Bulu Tangkis Indonesia’ ini kini telah tiada. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada 14 Mei 2013, di usia 59 tahun.

Untuk mengenang sang legenda bulu tangkis dengan sederet prestasinya yang membanggakan, Google Indonesia pun menampilkan Google Doodle dirinya, tepat di hari kelahirannya.

Prestasi Minarni Soedarjanto

Foto: tribunnews.com

Mengutip dari CNBS Indonesia, Minarni Soedarjantotelah aktif terjun dalam olahraga bulu tangkis sejak usia 15 tahun, tepatnya dari tahun 1959.

Menekuni olahraga bulu tangkis sejak dini, jangan heran jika kepiawaiannya dalam memegang raket mengundang banyak decak kagum.

Sederet prestasi berhasil ia dapatkan antara lain, gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber

Dalam ajang All England 1968, PB PBSI mengirimkan beberapa atlet Indonesia dalam ajang ini. Di antaranya ada Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, Minarni Soedarjanto, dan Retno Kustiyah. Semuanya berhasil meraih prestasi yang cemerlang termasuk Minarni.

Minarni meraih medali perak dalam kategori tunggal putri kala itu. Tidak puas hanya dengan medali perak saja, ia dan Retno Koestijah, berhasil meraih medali emas untuk nomor ganda putri pada ajang yang sama. Dua kemenangan ia sabet sekaligus!

Pertandingan ini sekaligus membawa Minarni Soedarjantosebagai pebulu tangkis putri Indonesia pertama yang berhasil tembus ke babak final kejuaraan All England.

Prestasi lainnya yang berhasil ia raih ada pada saat ia mewakili Indonesia dalam ajang Piala Uber 1975.

Minarni bersama atlet lainnya, Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, dan Regina Masli berhasil meraih kemenangan setelah mengalahkan Jepang di babak final.

Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis dan Wushu Peraih Medali Asian Games 2018 Dapat Emas dan Voucher Makan McDonald's Setahun

Sebelumnya Minarni telah mewakili Indonesia dalam Piala Uber sebanyak lima kali, yaitu tahun 1960, 1963, 1966, 1969, dan 1975.

Setelah memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis, Minarni tetap berkarir dalam olahraga kecintaannya ini sebagai seorang pelatih di Pelatnas dan aktif dalam organisasi PB PBSI.

Namun sang legenda meninggalkan kita semua akibat penyakit komplikasi radang paru-paru serta lever yang dideritanya. Ia menutup usia pada 59 tahun di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta Selatan.

Minarni Soedryanto Mendapat Julukan Ratu dari Semua Ratu Bulu Tangkis

Foto: Arsip Kompas

Minarni tercatat sebagai salah satu pebulu tangkis hebat yang pernah dimiliki Indonesia karena banyaknya prestasi yang berhasil ia capai.

Semasa berkarier sebagai pebulu tangkis, ia berhasil menoreh banyak kemenangan dalam ajang yang ia ikuti, bahkan tidak jarang ia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Baik dalam nomor tunggal putri maupun ganda putri.

Bahkan ia pernah dipasangkan dengan Darmadi di nomor ganda campuran dalam ajang Kanada Terbuka tahun 1969 dan berhasil keluar menjadi juara.

Melihat banyaknya prestasi yang ia raih dalam ajang bulu tangkis yang diikuti, bukankah sudah tepat jika Minarni Soedarjanto kita katakan sebagai ‘Ratu dari Segala Ratu Bulu Tangkis’?