23 Desember 2019

Simak 2 Penyebab Utama Munculnya Kutu Rambut di Kepala Berikut Ini

Jika kepala Moms gatal tak berkesudahan, bisa jadi biang keladinya adalah kutu rambut. Perhatikan beberapa penyebab kutu rambut
Simak 2 Penyebab Utama Munculnya Kutu Rambut di Kepala Berikut Ini

Buat orang Indonesia, kutu rambut jelas tak asing di telinga. Bahkan tak sedikit orang Indonesia yang mengaku pernah terinfeksi kutu rambut di kulit kepalanya.

Mungkin tak banyak yang tahu penyebab munculnya. Karena umumnya gejala keberadaan kutu rambut memang tidak disadari oleh korbannya.

“Penyebab seeker kutu bisa menempel di kepala karena adanya kontak langsung dan kontak tak langsung dengan orang yang tengah terinfeksi kutu rambut.,” ungkap Mike Merchant, PhD, seorang profesor entomologi di Texas A&M University di Dallas.

Gejala paling mudah dirasakan, adalah saat munculnya gatal berkepanjangan di kulit kepala. “Rasa gatal ini ditimbulkan dari air liur kutu yang menempel pada kulit kepala saat kutu sedang menghisap darah,” jelas Prof. Merchant.

Dikutip dari International Journal of Infectious Disease, saat seseorang terinfeksi, akan sulit untuk membuat kutu kabur dari kepala. Bahkan, kutu akan tetap menempel dengan erat di kulit kepala saat berenang. Maklum Moms, si kutu ini sangat tahan terhadap air. Bahkan tidak terpengaruh pada kaporit yang terkandung dalam kolam renang.

Fakta yang perlu diketahui, kutu akan dengan sendirinya mati sekitar satu sampai dua hari, setelah menempel cukup lama di kulit kepala.

Baca Juga: Menyelesaikan Masalah Kutu Rambut dengan Minyak Kayu Putih

Penyebab Kutu Rambut di Kepala

1. Kontak Langsung

de4b7bf1fc23fda2e787f8f1c8c102a8.jpg
Foto: de4b7bf1fc23fda2e787f8f1c8c102a8.jpg (parents)

Foto: parents.com

Ini adalah penyebab terbesar seseorang terinfeksi kutu. Saat seseorang bermain bersama, atau sering berada terlalu dekat pada orang yang terinfeksi, ada peluang bagi kutu rambut berpindah.

Sama seperti kutu lainnya, kutu rambut berpindah dengan berjalan. Kutu tidak dapat melompat. Saat dia sampai di inang baru, kutu akan mulai menggerogoti kulit kepala pelan-pelan. Dan mengonsumsi darah di bawah kulit.

Baca Juga: Serangan Kutu Rambut Ini Harus Cepat Diwaspadai!

2. Kontak Tak Langsung

Unknown.jpeg
Foto: Unknown.jpeg (today show)

Foto: newstoday.com

Bisa melalui perantara atau medium yang berupa sisir, jepit, topi, sarung bantal, atau benda-benda lain yang terinfeksi kutu.

Kutu memang sulit untuk dihilangkan dengan cara biasa. Namun, ada kalanya, telur kutu menempel pada medium milik orang yang terinfeksi. Saat ada orang baru yang menggunakan barang-barang yang terpapar telur kutu, bisa mengakibatkan orang baru tersebut juga terinfeksi oleh kutu.

Jadi, simpelnya Moms, ada baiknya kita tidak sembarangan menggunakan sisir, jepit, milik orang lain. Pesankan itu juga kepada anak-anak di rumah. Karena, satu saja anggota keluarga menjadi inang, anggota keluarga lainnya juga berpotensi menderita infeksi kutu.

Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Kutu Rambut dan Cara Mengatasinya

Nah, itulah 2 penyebab kutu rambut bisa mampir di kepala Moms dan bersarang. Lebih baik, segera hindari, ya, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb