15 February 2022

Susah Dekat dengan Orang Lain? Bisa Jadi Tanda Intimacy Disorder

Kenali tanda-tandanya
Susah Dekat dengan Orang Lain? Bisa Jadi Tanda Intimacy Disorder

Merasa sulit untuk menjalani kedekatan dengan orang lain? Hati-hati ini adalah kondisi yang kerap terjadi dan dikenal dengan istilah intimacy disorder.

Tak hanya berlaku untuk memulai hubungan percintaan, bahkan dengan anggota keluarga pun bisa dialami.

Bagaimana tanda-tanda yang terlihat ketika mengalami ini? Yuk, kenali informasi ini lebih lanjut!

Pengertian Intimacy Disorder

Intimacy-Disorder.jpg
Foto: Intimacy-Disorder.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Intimacy disorder adalah kondisi yang membuat seseorang susah untuk menjalin hubungan kedekatan atau keintiman dengan orang lain.

Ini sering kali diiringi dengan ketakutan seseorang apabila dekat dengan orang lain. Namun, mereka juga akan merindukan kedekatan emosi dengan seseorang.

Di beberapa kasus, gangguan ini bisa dikategorikan dalam kondisi yang lebih mudah didiagnosis, dikenal dengan social anxiety disorder.

Tak hanya itu, salah satu gangguan yang tergolong ke dalam ini yakni borderline personality disorder.

Dalam Mayo Clinic menjelaskan, ini adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir. Baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Akibatnya, menganggu seseorang untuk mengontrol emosi, perilaku, dan hubungan yang tak stabil.

Baca Juga: Gejalanya Terlihat Sama, Ini Perbedaan Flu Perut dan Keracunan Makanan, Jangan Terbalik!

Tanda-Tanda Intimacy Disorder

Apa Itu Intimacy Disorder dan Bagaimana Cara Mengatasinya 2.jpg
Foto: Apa Itu Intimacy Disorder dan Bagaimana Cara Mengatasinya 2.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

"Intimacy disorder bisa terjadi karena beberapa sebab, termasuk pengalaman masa kecil yang traumatis," ujar Sam Louie MA, LMHC, psikoterapi dari Psychology Today.

Ada beberapa gejala atau tanda-tanda yang terlihat, yakni seperti:

1. Takut Ditinggal Sendiri

Jika separation anxiety takut ditinggal orang tua, intimacy disorder adalah gangguan yang akan dialami apabila diabaikan atau ditinggal pasangan.

Meskipun pengalaman setiap orang tidak selalu sama, namun perasaan takut yang berlebihan ini akan menjadi semakin dramatis.

Kemudian, pada akhirnya akan menjauhkan diri dari pasangan secara perlahan-lahan.

2. Posesif

5 Cara Mengatasi Suami yang Posesif, Terapkan pada Dads!.jpg
Foto: 5 Cara Mengatasi Suami yang Posesif, Terapkan pada Dads!.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Perasaan takut biasanya akan mengakar dari pengalaman masa kecil dan dipicu oleh berbagai hal saat sudah dewasa.

Ketakutan ditinggal pasangan akan membuat penderita merasa perlu mengontrol semua aspek kehidupan pasangan

Inilah awal mula hubungan posesif yang tidak sehat dan bisa dialami, Moms.

Apakah pasangan menunjukkan tanda-tanda posesif? Jangan-jangan ia mengalami intimacy disorder.

Baca Juga: 10 Makanan Penambah Imun Tubuh agar Tetap Sehat di Masa Pandemi

3. Sibuk dengan Dunia Maya

Orang yang merasa khawatir dengan anggapan dan penolakan masyarakat sekitar, akan lebih mudah terkena intimacy disorder.

Namun, semakin lama penderita intimacy disorder akan semakin susah untuk dideteksi.

Hal ini karena mereka biasanya berlindung di balik media sosial dan image dunia maya mereka.

“Mereka biasanya takut ditolak bila orang lain tahu diri mereka yang sebenarnya. Akan sulit bertahan dalam hidup dan mengalihkan hidupnya pada ketergantungan lain,” ujar Sam.

Faktor Penyebab Intimacy Disorder

Apa Itu Intimacy Disorder dan Bagaimana Cara Mengatasinya 1.jpg
Foto: Apa Itu Intimacy Disorder dan Bagaimana Cara Mengatasinya 1.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Sebenarnya, apa penyebab yang mendasari dari gangguan kedekatan ini? Mari tengok beberapa faktor penyebabnya di bawah ini:

1. Trauma di Masa Kecil

Biasanya faktor penyebab intimacy disorder terletak pada pengalaman di masa kecil.

Ini biasanya ketidakmampuan seseorang untuk mempercayai orang tuanya sendiri, sehingga berujung pada masalah kedekatan emosional.

Biasanya penderita gangguan kedekatan mengalami beberapa hal ini saat masih kecil, yakni:

  • Kekerasan verbal dan fisik
  • Kekerasan seksual
  • Penolakan dari orang terdekat
  • Pengabaian dari orang tua

Tak jarang, trauma di masa kecil juga memengaruhi psikologis seseorang.

2. Riwayat Depresi

Mencegah Depresi dan Intimacy Disorder.jpg
Foto: Mencegah Depresi dan Intimacy Disorder.jpg (opendoorstherapy.com)

Foto: opendoorstherapy.com

Penyebab lain dari gangguan mental ini apabila memilki riwayat depresi sebelumnya.

Sulit percaya dengan orang lain bisa berawal dari stres atau pengalaman yang membuat depresi.

Studi yang dilakukan Reis dan Grenyer menemukan fakta bahwa perempuan yang mengalami depresi lebih mudah terkena intimacy disorder.

Baca Juga: Cara Mengetahui Perasaan Seseorang Kepada Kita, Tak Usah Ragu Lagi!

3. Ketakutan akan Penolakan

Seseorang yang takut akan penolakan menjadi penyebab intimacy disorder berikutnya.

Hal ini bisa berupa pengalaman di masa lalu yang membuat ia sulit untuk dekat lagi dengan orang baru.

Terdapat fakta bahwa semakin parah seseorang mengalami gangguan kedekatan, maka akan semakin susah pula untuk mempertahankan hubungannya.

Cara Mengobati Intimacy Disorder

intimacy-disorder-mengobati.jpg
Foto: intimacy-disorder-mengobati.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stocks

Tak perlu minder, ada beberapa cara untuk mengobati gangguan kedekatan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar kesehatan mental lebih terjaga, Moms.

1. Konseling dengan Terapis

Bila Moms atau keluarga lain mengalami gejala intimacy disorder, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan terapis.

Tujuannya yakni agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Saat ini, sudah banyak program konsul ke psikolog ataupun psikiater untuk mental yang lebih sehat.

2. Terbuka dengan Orang Lain

Mengatasi Intimaty Disorder, Harus Bagaimana-1.jpg
Foto: Mengatasi Intimaty Disorder, Harus Bagaimana-1.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Moms tak bisa berdiam diri saja untuk mengatasi intimacy disorder, lho. Bersikaplah terbuka dengan pasangan ataupun orang lain di sekitar.

Cobalah untuk membicarakan bagaimana rasa takut itu bisa mengganggu pikiran sehari-hari.

Mungkin telihat sulit, ini akan membantu diri sendiri untuk lebih percaya dengan orang lain.

Baca Juga: Cara Mudah Kenalkan Pendidikan Seks untuk Anak Sejak 1 Tahun

3. Berikan Waktu

Mengobati rasa takut akan kedekatan tidak terjadi dalam semalam. Bahkan ketika merasa telah mengalami perubahan, biasanya ini tak bertahan lama.

Untuk itu, cobalah untuk menerima keadaan bahwa waktu akan 'mengobati' semuanya.

American Phychological Assocation menjelaskan bahwa waktu ini bisa diisi seperti berhubungan baik dengan orang lain.

Memiliki pengalaman positif seperti itu dapat meningkatkan kemampuan untuk mengatasi intimacy disorder dari waktu ke waktu.

Meski telah memahami gangguan kedekatan ini, hindari self diagnosis ya, Moms. Bicarakan dengan seseorang yang ahli agar Moms mendapatkan perawatan yang tepat.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/borderline-personality-disorder/symptoms-causes/syc-20370237#:~:text=Borderline%20personality%20disorder%20is%20a,a%20pattern%20of%20unstable%20relationships.
  • https://www.psychologytoday.com/intl/blog/minority-report/201805/intimacy-disorder
  • http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0265407519898267
  • https://doi.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2Fpspi0000098

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb