01 Oktober 2019

Tengok 6 Penyebab Angin Duduk Paling Umum dan Harus Moms Hindari Ini

Nama kerennya angina pektoris. Di Indonesia, dikenal sebagai angin duduk. Apa penyebabnya?
Tengok 6 Penyebab Angin Duduk Paling Umum dan Harus Moms Hindari Ini

Angin duduk atau angina merupakan suatu penyakit. Datangnya ditandai dengan nyeri dada yang diakibatkan otot jantung kurang mendapatkan pasokan oksigen dari aliran darah. Biasanya, pasokan darah ke otot jantung terganggu karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah.

Moms, angin duduk dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala yang mendahuluinya. Jadi, kita memang harus waspadai apa saja yang menjadi penyebabnya. Supaya, kita bisa lebih menjaga diri dari serangan angin duduk.

Lantas, apa saja ya yang bisa jadi penyebab angina pectoris? Simak yuk detailnya!

Baca Juga: Moms, Inilah Gejala Angin Duduk

1. Usia dan Jenis Kelamin

b805110d06d5015046459d2e38c5b860.jpg
Foto: b805110d06d5015046459d2e38c5b860.jpg

Foto: pinterest.com

Penyebab angina pectoris bisa berasal dari usia dan jenis kelamin. Meskipun penyakit ini kemungkinan dapat menyerang di usia muda, tapi umumnya lansia punya potensi lebih besar terserang penyakit ini.

“Menurut data, laki-laki dengan usia di atas 60 tahun dan wanita yang sudah memasuki masa menopause lebih sering terserang angina pectoris,” kata Peter Stone, profesor kedokteran di Harvard Medical School dan direktur kelompok penelitian profil vaskular di Brigham and Women's Hospital, menerangkan.

2. Mengidap Diabetes

Pengidap diabetes juga sangat rentan terkena angin duduk. Tekanan kadar gula dalam darah yang cukup tinggi akan menghambat masuknya aliran darah menuju jantung. Ini menyebabkan potensi untuk terserang angina pektoris juga lebih besar.

Baca Juga: Moms Harus Tahu! Ternyata, Ini Bahayanya Angin Duduk

3. Ada Riwayat Penyakit Jantung

tanda lain dari gagal jantung.jpg
Foto: tanda lain dari gagal jantung.jpg

Biasanya, penyakit angina pectoris menyerang seseorang dengan riwayat penyakit jantung ataupun mereka yang memiliki garis keturunan penyakit ini.

“Saat kondisi jantung tidak stabil akibat penyumbatan pada pembuluh arteri, maka suplai darah dan oksigen yang menuju jantung tidak dapat bekerja maksimal. Di sinilah angina menyerang,” ucap Dr. Rosen.

4. Merokok

smoking_black_woman_web.jpg
Foto: smoking_black_woman_web.jpg

Foto: mdedge.com

Merokok selain memperburuk kesehatan organ dalam tubuh, ternyata juga membuat sang perokok berpotensi besar terserang penyakit angina. Gejala yang ditimbulkan adalah nyeri di bagian dada, sesak nafas, hingga badan terasa lemas.

5. Jarang Olahraga

Kurang olahraga.jpg
Foto: Kurang olahraga.jpg

Kalau Moms jarang berolahraga, hati-hati. Berbagai penyakit akan lebih cepat masuk dan menyerang organ tubuh. Menurut data, orang yang malas berolahraga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit angina pectoris dibanding mereka yang sering berolahraga secara teratur.

Baca Juga: Berbeda dengan Masuk Angin, Kenali Gejala dan Penyebab Angin Duduk

6. Suka Makanan Berlemak

makanan tinggi lemak jenuh
Foto: makanan tinggi lemak jenuh

Makanan berlemak tinggi jadi penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol darah. Saat kadar kolesterol tinggi, suplai darah menuju jantung akan tersumbat plak atau lemak. Sehingga gejala seperti nyeri di bagian dada, dada yang terasa menyengkeram, serta gejala lainnya pun akan muncul.

Nah, itulah berbagai penyebab angin duduk bisa terjadi pada tubuh kita, Moms. Selalu waspada ya, agar selalu sehat dan tidak terserang penyakit ini.

(RYO/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb