16 September 2018

Terinspirasi dari Keseharian, Kalbe Apresiasi Pemenang Karya Sains Tingkat SD dalam KJSA 2018

Ada yang menciptakan pengering sikat gigi agar terhindar dari bakteri
Terinspirasi dari Keseharian, Kalbe Apresiasi Pemenang Karya Sains Tingkat SD dalam KJSA 2018

Inspirasi menghasilkan inovasi bisa berasal dari kehidupan sehari-hari. Berawal dari kebiasaan yang dijalani bukan tak mungkin muncul ide untuk membuahkan teknologi yang memudahkan aktivitas keseharian.

Untuk itu, di tahun ke-10 penyelenggaraannya, PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) kembali memberi apresiasi pada 20 finalis murid tingkat Sekolah Dasar (kelas 3 hingga 5) yang memiliki ide inovasi berupa karya sains.

Penghargaan bernama Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kreatifitas anak-anak di Indonesia melalui karya sains di bidang IPA Terpadu, teknologi terapan, dan matematika.

“Kalbe berkomitmen untuk memperkenalkan sains sejak dini kepada anak-anak Indonesia sekaligus meningkatkan kreatifitas anak dalam memecahkan masalah sehari-hari dengan sains. Kami berharap dengan KJSA, Kalbe dapat ikut membangun anak-anak dalam budaya sains, teknologi, engineering dan matematika yang merupakan modal penting bagi kemajuan sains Indonesia,” ujar Irawati Setiady, Presiden Komisaris  PT Kalbe Farma, Tbk dalam siaran rilis yang diterima Orami.

Lalu apa saja kriteria yang menjadi tolak ukur penilaian?

Mulai dari kreativitas, inovasi, originalitas tanpa mengesampingkan nilai integritas, artinya ide pembuatan karya merupakan ide dari anak didik sendiri.

Hasil karya sains ini juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi anak-anak di lingkungan mereka.

“Sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2011, KJSA terus menunjukkan peningkatan jumlah karya sains yang mendaftar,” kata Medianto Henky Saputra, Ketua Panitia KJSA 2018. “Tahun ini terkumpul 1.306 karya sains dari 383 sekolah dan klub sains dari 26 provinsi di Indonesia. Ada kenaikan 10 persen untuk karya dibanding 2017,” lanjut Medianto yang menjelaskan roadshow sebelumnya dilakukan di 3 kota.

Selama di Jakarta, para finalis melakukan serangkaian acara yang edukatif dan menyenangkan. Di antaranya berkunjung ke Pusat Peraga Iptek di TMII dimana karya-karya pemenang KJSA sebelumnya dipamerkan, bertemu dengan Sri Mulyani Menteri Keuangan dan melihat secara langsung proses pembuatan obat dari awal sampai akhir disalah satu pabrik Kalbe Grup.

Acara pemberian penghargaan kepada 10 pemenang (terunggul) dan 1 pemenang terfavorit Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018 pun dilakukan di Pasar Seni Ancol, Jakarta, pada 15 September 2018.

Salah satu pemenang yang juga menjadi favorit adalah Alya Kusuma Nurjannah dari SDN Mangkubumen Lor 15 Surakarta dengan karya TBD: Tooth Brush Dry. Alat pengibas sikat gigi ini dapat mengeringkan sikat gigi yang habis digunakan agar terbebas dari bakteri berbahaya.

Selain itu, di alat ini juga ditambahkan lampu UV untuk mematikan bakteri di sikat gigi yang dapat berkembang di tempat yang lembab. Maka dengan sikat gigi yang higienis digunakan setiap harinya, kesehatan gigi dan mulut dapat lebih terjaga.

(ARH)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb