29 Maret 2019

Ternyata, Kebiasaan Ini Dapat Menyebabkan Proses Persalinan Lama

Ini sebabnya ada persalinan yang berlangsung lama
Ternyata, Kebiasaan Ini Dapat Menyebabkan Proses Persalinan Lama
persalinan lama cover
Foto: persalinan lama cover

Proses kehamilan dan kemudian bisa melahirkan adalah momen yang paling ditunggu dan dinantikan. Tak hanya dari Moms dan pasangan, seluruh keluarga yang mengetahui hal tersebut akan ikut mendoakan dan mendukung proses tersebut hingga selesai. Perasaan suka cita dirasakan oleh Moms dan pasangan karena akan menyambut anak hasil buah cinta.

Proses melahirkan atau persalinan membutuhkan faktor pendukung untuk membuat cepat dan berjalan lancar, terutama ketika Moms sedang berada di meja operasi. Moms harus fokus pada kekuatan janin dan diri Moms sendiri.

Pemenuhan nutrisi yang cukup akan membuat janin bertumbuh dengan baik dan sehat. Kadang kala banyak Moms yang tidak memperdulikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh untuk kesehatan janin, sehingga membuat Moms dan janin tidak dalam posisi prima untuk melakukan persalinan.

Baca Juga: Tips Siapkan Diri Jelang Persalinan

Persiapan Proses Melahirkan

persalinan lama 01
Foto: persalinan lama 01

Foto: Pinterest

Kontraksi otot yang terus terjadi merupakan tanda bahwa Moms sudah siap untuk melakukan persalinan. Didukung dengan pemeriksaan dari dokter dan waktu yang tepat, persalinan bisa terjadi dengan normal maupun sesar.

Namun, sering kali Moms mengkhawatirkan tentang bagaimana waktu saat melakukan persalinan. Hal paling sederhana untuk mengetahui itu adalah dengan intens berbicara dengan dokter kandungan. Berikan informasi mengenai semua sejarah kehamilan yang sekiranya bisa menjadi preferensi dokter untuk membantu Moms menemukan jalan keluar. Tak jarang kasus persalinan yang berjalan dengan waktu yang lama, biasa disebut dengan kegagalan berkembang.

Dokter akan melihat bagaimana perkembangan serviks yang sudah menipis dan terbuka secara persalinan, biasanya itu yang menjadi perhatian saat melakukan tahapan kehamilan. Jika itu terjadi dan Moms sudah mengalami lebih dari 20 jam kontraksi, persiapkan tenaga hingga mencapai 24 jam kontraksi sebelum bayi dilahirkan.

Proses kontraksi akan membantu Moms mengeluarkan bayi di dalam kandungan yang sudah dijaga selama 9 bulan. Bagi yang pertama kali melakukan persalinan, biasanya waktu yang dibutuhkan untuk Moms adalah 12 hingga 18 jam. Sedangkan, untuk Moms yang sudah melakukan persalinan lebih dari sekali biasanya hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengeluarkan bayi dari dalam perut.

Baca Juga: Hamil Tua? Kenali Tanda-tanda Mau Melahirkan Ini

Penyebab Persalinan Lama

persalinan lama 02
Foto: persalinan lama 02

Foto: Beloved Bumps

Sayangnya tak semua proses persalinan berlangsung lancar sebab ada kalanya proses persalinan berlangsung lebih lama. Nah, ada beberapa penyebab yang memungkinkan proses 
persalinan lama. Penyebab pertama adalah janin yang berukuran besar sehingga tak bisa melalui jalan lahir. Selain itu, ada pula penyebab yakni saat janin dalam posisi yang tidak  sebenarnya

Hal lainnya yang menyebabkan persalinan lama adalah ketika momen kontraksi yang lemah. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan yang Moms lakukan saat hamil seperti kurang olahraga, makan tidak teratur, dan jarang mengecek kesehatan ke dokter kandungan.

Lalu apa yang terjadi dan apa yang harus Moms lakukan jika mengalami proses kehamilan lama? Jawaban sederhana adalah mencoba membuat pikiran lebih rileks dan biarkan dokter berada pada tugasnya untuk menjaga dan merawat Moms. Biasanya dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mengatasi persalinan yang lama. Beberapa tes yang dijalani diantaranya mengecek seberapa sering Moms mengalami kontraksi saat hamil serta memeriksa pula bagaimana kekuatannya

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Trimester Ketiga Agar Persalinan Lancar

Dokter juga bisa melakukan beberapa tes untuk Moms saat sudah mendapatkan tanda kehamilan yang lambat. Biasanya tindakan medis yang dilakukan adalah mulai menempatkan kateter tekanan intrauterine yang berfungsi untuk memonitor janin. Dengan alat itu, dokter bisa mengetahui tentang kontraksi Moms. Dokter juga akan melakukan pemantauan janin elektronik dengan berkelanjutan, fungsinya bisa mengukur detak jantung bayi.

Di saat ini, ambil waktu untuk beristirahat dan dokter akan memberikan obat – obatan untuk membantu Moms. Jaga agar situasi tetap tenang sehingga dapat menghadapi proses persalinan lebih lanjut. Maka, Moms harus membiarkan diri untuk rileks dan siap.

Apakah Moms pernah mengalami proses persalinan lama? Share di sini yuk Moms.

(GSA/IRN) 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb