17 April 2018

Tidak Kunjung Hamil? Usir Jauh Semua Penghalang Ini!

Jangan-jangan inilah yang bikin susah hamil!
Tidak Kunjung Hamil? Usir Jauh Semua Penghalang Ini!

Moms mungkin tidak pernah memikirkan tentang faktor kesuburan sebelum merencanakan kehamilan. Bahkan tidak pernah terpikirkan apa yang akan terjadi jika Moms tidak berhasil hamil setelah mengikuti program kehamilan. Nah, akhirnya setelah penantian selama beberapa tahun dan tidak kunjung hamil, Moms mulai putus asa, bukan?

Memang sulit berpikir positif selama merencanakan kehamilan, sementara perasaan stres ingin hamil begitu menyesakkan pikiran. Faktor emosional memainkan peranan penting yang membuat masa penantian selama dua minggu setelah konsepsi menjadi tidak tertahankan.

Wanita sering memproteksi diri sendiri dari faktor emosional bak roller coaster ini dengan mengantisipasi hal yang terburuk saat mereka sedang berusaha ingin hamil. Hal ini dapat menyebabkan hasrat ingin hamil menurun dan/atau depresi.

 

Mengapa Penting Sekali Berpikir Positif?

Berpikir positif sangat penting bagi kesehatan fisik dan emosional wanita, yang mendorong tindakan positif dalam hidup seseorang. Pikiran negatif menimbulkan dampak stres pada fisik, dan hormon stres sangat berperan pada kesuburan wanita.

Faktor emosional yang berdampak pada tubuh wanita adalah seperti frustrasi, marah, putus asa, menyalahkan atau mengasihani diri sendiri, dan kesedihan berlarut-larut. Tanpa Moms sadari, perasaan negatif itu justru menjadi salah satu faktor penyebab penghalang hamil.

Memerangi perasaan negatif dan tetap berpikir positif selama prakonsepsi, bahkan melalui terapi reproduktif secara medis maupun alami, diketahui dapat menekan tingkat stres. Dengan menurunkan tingkat stres, maka kehamilan kemungkinan besar akan terjadi.

 

Berpikir Positif Selama Merencanakan Kehamilan

Berikut ini adalah beberapa cara memerangi pikiran negatif saat Moms ingin hamil.

1. Singkirkan perasaan negatif

Cobalah mengubah cara berpikir tentang merencanakan kehamilan. Berhentilah melihatnya sebagai kegagalan, namun melihatnya sebagai proses yang lebih panjang. Jika Moms berpikir negatif, maka semua hal yang negatif akan Moms dapatkan. What you see is what you get!

2. Bicara positif

Berpikir positif bisa dimulai dengan bicara positif dan berada di komunitas dan orang-orang yang positif. Cobalah cara praktis dengan membuat beberapa catatan kecil yang dapat Moms simpan dan baca setiap saat:

“Hidup ini anugerah!”

“Organ reproduksiku berfungsi sempurna”

“Tubuhku subur dan siap dibuahi”

“Rahimku sehat untuk mengandung bayiku”

3. Nikmati setiap proses

Inilah waktunya menikmati setiap proses yang harus Moms jalani selama merencanakan kehamilan, entah itu proses perawatan kesuburan secara medis maupun alami. Proses tersebut kadang membuat stres dan melelahkan. Namun berpikir positif membuat Moms mampu menjalaninya dengan tenang.

4. Fokus pada pasangan

Inilah waktunya memprioritaskan seks, mengenal dan menghargai tubuh Moms dan pasangan Moms. Mulailah bersenang-senang dan nikmatilah kebersamaan.

5. Menyibukkan diri

Inilah saatnya berfokus pada diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang Moms cintai, bertemu dengan teman-teman, mengambil kursus tertentu, atau memulai hobi baru. Menyibukkan sibuk akan memberikan sedikit waktu untuk berpikir negatif tentang kehamilan.

6. Cari grup pendukung online

Jika Moms ingin berbagi dengan sesama wanita yang tahu persis apa yang Moms alami, carilah forum online di mana setiap anggotanya dapat berbagi pengalaman mereka, menawarkan dukungan dan membangun persahabatan. Mencurahkan isi hati bisa menjadi cara yang bagus untuk melepaskan stres.

Apakah cara Moms berpikir positif selama merencanakan kehamilan?

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb