22 Maret 2018

Tips Menyimpan Santan

Hindari mengonsumsi santan basi
Tips Menyimpan Santan

Santan memang menjadi salah satu bumbu terpenting dalam makanan indonesia. Memang, santan memiliki tekstur dan rasa gurih yang legit untuk menyedapkan berbagai masakan Indonesia yang memang berciri khas demikian.

Selain memilih santan yang akan digunakan, santan kemasan atau asli, Anda juga perlu tahu bagaimana cara menyimpan santan tersebut. Mengingat bahwa bahan ini tidak bisa bertahan lama dan bisa cepat basi, maka kita harus pintar menyimpan santan dengan cara dan wadah yang tepat.

Santan Asli

Meskipun santan siap pakai dalam kemasan, sudah banyak tersedia di supermarket/mini market, tetapi tak ada yang bisa mengalahkan gurih dan tekstur santan kelapa asli.

Namun tentu merepotkan jika harus membelah kelapa setiap kali akan membutuhkan santan. Jadi, tidak ada salahnya Anda memproses kelapa untuk dijadikan santan sekaligus, kemudian disimpan untuk penggunaan selanjutnya. Caranya:

1. Ukur sejumlah yang di butuhkan.

2. Gunakan kantong plastik untuk menyimpan 1 bagian masak untuk 1 kali masak per 1 jenis masakan.

3. Beri label pada kantong santan tsb, supaya tidak salah ambil saat akan di pergunakan

4. Simpan di Freezer, lalu keluarkan santan beku 5-6 jam sebelum di pergunakan, biarkan pada suhu ruang dan mencair perlahan.

5. Jika Santan tidak sempat di cairkan terlebih dahulu, santan beku bisa di panaskan di panci dengan api kecil dan di aduk aduk.

6. Santan beku bisa disimpan lebih dari seminggu, bahkan sebulan, selama tidak keluar masuk frezeer.

Santan Kemasan

Tidak perlu repot untuk menyimpan santan kemasan. Selama Anda belum membuka kemasannya, tidak masalah Anda membiarkannya di dalam suhu ruang selama batas kadaluwarsanya masih jauh.

Sedangkan jika sudah membuka kemasannya, maka Anda harus menyimpannya di dalam kulkas dan segera menggunakannya kembali. Penyimpanan dalam kulkas hanya bisa bertahan paling lama 2 minggu jika kemasannya sudah dibuka karena udara dalam kulkas sendiri belum tentu bebas jamur dan bakteri yang tahan pada suhu rendah.

(HEI)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb