16 Juli 2019

USG Pertama Kali, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Waktu paling baik melakukan pemeriksaan USG yaitu pada trimester pertama.
USG Pertama Kali, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Pemeriksaan USG selama kehamilan bisa dilakukan karena berbagai alasan tertentu. Misalnya, karena dokter ingin melihat perkembangan janin, atau Moms ingin mengetahui jenis kelamin janin.

Bisa juga karena Moms ingin mengetahui wujud janin yang sedang dikandung, maka bisa dengan pemeriksaan USG. Tentunya, melakukan pemeriksaan USG pertama kali akan menjadi pengalaman berharga.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila Moms hendak melakukan pemeriksaan USG untuk pertama kalinya.

Berikut ini penjelasan dari Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Rumah Sakit Gading Pluit dan Rumah Sakit Umum Daerah Koja, dr. Bram Pradipta, Sp.OG.

Kapan Bisa Dilakukan USG Pertama Kali?

usg 2d.jpg
Foto: usg 2d.jpg (medicalnewstoday.com)

Menurut dr Bram, untuk melakukan pemeriksaan USG pertama paling baik dilakukan di trimester pertama. Hal ini untuk memastikan kehamilan benar-benar terjadi.

"Ibu dapat melakukan USG sejak mengetahui adanya kehamilan dan waktu paling baik adalah saat trimester I; untuk mengonfirmasi kehamilan benar terjadi dalam rahim, dan jumlah embrio," jelasnya.

Dr Bram menambahkan, pemeriksaan USG juga merupakan cara paling akurat dalam menetukan usia kehamilan.

"Penilaian usia kehamilan yang diukur yaitu pengukuran CRL (crown rumph length) dan paling baik pada usia kehamilan 7-12 minggu," tambahnya.

Baca Juga: Tips Aman Ibu Hamil Melakukan USG

Intensitas Melakukan USG Selama Kehamilan

Untuk waktu idealnya, dr Bram menjelaskan Moms bisa melakukan pemeriksaan USG sekali dalam sebulan, hingga usia kehamilan 32 minggu. "Setelah 32 minggu, USG dilakukan tiap 2 minggu, sampai kehamilan memasuki usia 37 minggu. Setelah itu, USG dilakukan tiap minggu," jelas dr Bram.

Namun, dalam kondisi tertentu, dokter akan menambahkan jika intensitas melakukan pemeriksaan USG bisa dikurangi.

"Tetapi, apabila mengalami kesulitan, misalnya prasarana yang kurang atau lokasi pemeriksaan yang jauh, maka dilakukan minimal empat kali. Satu kali di trimester 1, satu kali pada trimester 2, dan dua kali di usia kehamilan trimester 3," jelasnya.

Persiapan Khusus Sebelum Melakukan USG

melakukan usg pertama kali
Foto: melakukan usg pertama kali

Menurut dr Bram, tidak ada persiapan khusus bila Moms hendak melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG.

"Namun, untuk USG dari perut (transabdominal) dilakukan pada kondisi kandung kemih terisi penuh (menahan kencing). Sedangkan untuk USG transvaginal, dilakukan dengan kandung kemih kosong (sesudah kencing)," terangnya.

USG memiliki banyak jenis: USG 2D, 3D, dan 4D, setiap jenis USG ini juga memiliki fungsinya masing-masing. Lalu, mana jenis yang lebih baik digunakan bagi ibu hamil pertama kali?

"USG 2D sudah dapat menampakkan ukuran dan berat pertumbuhan janin dan kelainan mayor pada janin. Tetapi, apabila dicurigai ada kelainan pada janin maka dapat diperiksa lebih lanjut menggunakan USG 3D atau 4D," jelas dr Bram.

Seperti Apa Proses USG pada Ibu Hamil?

Ada perbedaan tentang proses USG antara ibu hamil dengan ukuran janin yang masih kecil, dan ibu dengan kehamilan yang besar.

"Pada kehamilan yang masih kecil, dilakukan pemeriksaan USG transvaginal untuk dapat melihat struktur kantung gestasi, yolk sac, dan embrio," jelas dr Bram.

Lebih lanjut ia menambahkan, sedangkan untuk pemeriksaan USG pada ibu hamil yang kandungannya mulai besar, dilakukan USG transabdomen.

"Dengan USG ini, maka bisa dilihat jumlah bayi, keadaan air ketuban, lokasi plasenta, berat dan panjang janin hingga jenis kelamin, dan apabila ditemukan ada kelainan pada janin," terang dr Bram.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Kehamilan Khas Indonesia

Risiko Pemeriksaan USG

melakukan usg pertama kali
Foto: melakukan usg pertama kali (Orami Photo Stocks)

Dr Bram mengatakan, bahwa pemeriksaan kehamilan dengan USG memberikan risiko yang kecil dibanding dengan pemeriksaan jenis lain.

"Risiko pemeriksaan USG lebih kecil dibanding dengan pemeriksaan jenis lain, karena tidak menggunakan radiasi melainkan gelombang suara," jelas dokter Bram.

Dr Bram menambahkan, secara teori, ada risiko pemeriksaan USG terhadap janin yang sedang berkembang akibat dari mekanisme thermal.

"Tetapi, hal ini terjadi bila dilakukan pemeriksaan dengan USG yang terlalu lama, dan tentu saja kasusnya sangat jarang," ungkapnya.

Baca Juga: Seberapa Perlu USG 4 Dimensi untuk Ibu Hamil?

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang pemeriksaan USG. Apakah Moms sudah melakukan pemeriksaan USG yang pertama? Sebaiknya jangan ditunda ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb