02 April 2022

Bayi Berenang: Kapan Usia yang Tepat dan Apa Saja Manfaatnya?

Sebelum mengajak bayi berenang di kolam umum, pastikan usianya sudah mencukupi
Bayi Berenang: Kapan Usia yang Tepat dan Apa Saja Manfaatnya?

Melihat bayi tersenyum dan gembira saat Si Kecil bermain-main di bak mandi, pasti menjadi salah satu pemandangan paling menyenangkan bagi Moms dan Dads. Hal ini mungkin membuat Moms bertanya-tanya, kapan sebaiknya bayi berenang?

Lantas apakah berenang ada manfaatnya untuk Si Kecil? Yuk, temukan jawaban atas pertanyaan Moms di bawah ini!

Kapan Bayi Boleh Berenang?

1 Waktu Memulai.jpg
Foto: 1 Waktu Memulai.jpg

Foto: aquababiesglobal.com

Melansir Pregnancy Birth & Baby, sebenarnya bayi berenang sejak lahir diperbolehkan.

Hal yang menjadi perhatian utama adalah memastikan suhu air tidak terlalu dingin.

Setidaknya saat usianya telah menginjak 2 bulan ke atas. Moms bisa mengajak Si Kecil untuk berenang.

Bahkan Moms tak perlu menunggu bayi untuk imunisasi terlebih dahulu untuk berenang di kolam khusus tempat spa bayi.

Namun, lain cerita jika ingin membawanya ke kolam renang umum.

"Untuk bayi baru lahir yang berusia kurang dari 2 bulan, kami benar-benar mengkhawatirkan imunitasnya, dimana bayi sangat rentan terhadap penyakit," kata Howard Reinstein, seorang dokter anak di Encino, California dan juru bicara American Academy of Pediatrics (AAP), seperti dikutip dari babycenter.com.

Jadi, sebaiknya orang tua tidak membawa bayi berenang ke kolam renang, danau, laut, dan sebagainya.

Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan, pastikan kolam berada pada suhu sekitar 32° C.

Kolam renang umum yang besar mungkin akan terlalu dingin untuk bayi berenang di bawah 6 bulan.

Diharapkan pada usia 6 bulan ke atas, setidaknya bayi sudah pernah berenang atau mengikuti kelas renang bayi.

Karena di usia 8 bulan biasanya bayi mulai mengenal perasaan takut akan sekitar.

Jika bayi sudah terbiasa berada di dalam air pada usia tersebut, ia akan lebih mudah beradaptasi untuk sesi berenang selanjutnya.

Kolam renang umum yang mungkin terlihat bersih, tetapi bisa menyimpan bahaya bagi bayi berenang di usia tertentu.

Kolam dapat mudah terkontaminasi dengan bakteri yang menyebabkan diare, sehingga sangat berbahaya jika bayi berenang di saat usianya masih terlalu muda.

Baca juga : 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita

Cara Melatih Bayi Berenang

2 Durasi Bayi Berenang.jpg
Foto: 2 Durasi Bayi Berenang.jpg

Foto: babywise.life

Perlu diingat bahwa suhu tubuh bayi dapat berubah dengan sangat cepat.

Hal ini dikarenakan bayi belum cukup matang untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, sampai ia berusia sekitar 12 bulan.

Untuk itu, pastikan airnya cukup hangat saat bayi berenang.

Dikutip dari babycenter.com, suhu air kolam yang disarankan untuk bayi berenang adalah 29-30°C.

"Cara melatih termudah dan teraman untuk bayi berenang yang bahagia adalah pengalaman berenang di bak mandi," kata Rita Goldberg, CEO British Swim School, seperti dikutip dari thebump.com.

Untuk itulah, sebelum mengajak bayi berenang ke kolam renang umum atau pantai, tidak ada salahnya membiasakan bayi berenang di bak mandi rumah sambil melihat reaksi Si Kecil.

Pada usia 6 bulan, bayi mungkin belum dapat diajarkan untuk menggerakkan kakinya.

Namun, ia akan belajar mengambang dan melatih rasa nyaman di dalam air.

“Sama seperti bayi pada umumnya, dimana bayi akan merangkak sebelum belajar berjalan. Maka di kolam, bayi akan belajar menendang dan mendayung sebelum belajar berenang," ungkap Nichole Steffens, manajer akuatik untuk Palang Merah Amerika, seperti dikutip dari thebump.com.

Untuk durasi awal, pastikan waktu bayi berenang singkat atau tidak lebih dari 10 menit.

Jangan biarkan bayi berenang lebih dari 30 menit di awal perkenalannya.

Segera keluarkan bayi berenang dari kolam, jika bayi mulai terlihat menggigil atau tidak nyaman.

Baca juga : 4 Olahraga Bersama Balita Ini Bisa Mempererat Hubungan Ibu dan Anak

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

Manfaat Berenang untuk Bayi

3 Pengalaman Pertama.jpg
Foto: 3 Pengalaman Pertama.jpg

Foto: parential.com

Setelah mengetahui usia dan cara melatih bayi berenang, ketahui juga manfaat yang mungkin dirasakan, yuk!

Manfaat dari berenang ini cukup beragam, salah satunya mengenalkan rasa percaya diri yang tinggi.

Berikut sejumlah manfaat dari bayi berenang, antara lain:

1. Mengurangi Risiko Tenggelam

Melatih bayi berenang sejak usia dini, akan mengurangi risiko ia tenggelam, lho.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tenggelam adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan balita.

Sebagian besar kasus tenggelam pada anak di bawah 4 tahun terjadi di kolam renang rumah.

Untuk itu, manfaat dari bayi berenang adalah mengurangi risiko tenggelam di usianya yang menginjak 1 tahun ke atas.

Latihlah Si Kecil berenang mulai dari gaya yang paling sederhana. Tentunya dengan pengawasan dari Moms dan Dads, ya.

2. Meningkatkan Kemampuan Motorik

manfaat saat bayi berenang 1
Foto: manfaat saat bayi berenang 1

Foto: Orami Photo Stocks

Gerakan pola silang bilateral, yakni menggunakan kedua sisi tubuh untuk melakukan suatu tindakan, membantu pertumbuhan otak bayi.

Manfaat berenang ini membangun fungsi antar sel otak dalam 'berkomunikasi'.

Bahkan nantinya, ini juga dapat meningkatkan kemampuan motorik pada Si Kecil, seperti:

Saat berenang, bayi menggerakkan lengannya sambil menendang kakinya.

Dari gerakan ini, otak 'mencatat' sentuhan air ditambah daya tahannya. Sehingga ini merupakan satu kegiatan yang dapat meningkatkan kekuatan otaknya, Moms.

Baca Juga: Ini 4 Cara Mempersiapkan dan Merangsang Bayi Berjalan

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Studi dalam Wiley Online Library menemukan bahwa manfaat dari bayi berenang yakni dapat meningkatkan keterampilan sekaligus kepercayaan diri Si Kecil.

Bayi berenang sejak usianya 2 bulan hingga 4 tahun, akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sehingga ini akan memupuk rasa kepercayaan diri dan kemandirian pada mereka.

Tentunya dari keahlian yang ia miliki ini akan memengaruhi karakter di usianya, seperti:

  • Kemampuan mengendalikan diri
  • Keinginan yang lebih kuat untuk sukses
  • Punya pendirian yang kuat

Jika dibandingkan dengan yang tidak berenang, akan lebih sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang bau.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

jam-tidur-bayi-1-bulan.jpg
Foto: jam-tidur-bayi-1-bulan.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Saat berenang, bayi membutuhkan banyak energi untuk bergerak.

Tentunya energi yang mereka keluarkan ini akan membawa dampak pada tubuhnya. Salah satunya mudah mengantuk atau terasa lelah.

Nah, manfaat dari bayi berenang lainnya yakni dapat membantu ia untuk tidur lebih awal.

Ini akan membentuk satu rutinitas dan waktu tidur yang lebih teratur bagi Si Kecil yang berenang secara rutin.

Ketika ia memiliki satu rutinitas yang baik, kualitas tidurnya pun akan lebih terjaga, Moms.

5. Menambah Nafsu Makan

Tak hanya orang dewasa, bayi pun merasakan lapar berlebih ketika berenang, lho.

Aktivitas fisik di dalam air akan membutuhkan lebih banyak energi untuk tubuh bergerak.

Kalori yang dibakar dalam tubuh ini akan meningkatkan nafsu makan Si Kecil, Moms.

Ini akan menjadi suatu 'jalan keluar' bagi Moms yang sedang merasakan fase Si Kecil sulit untuk makan.

Dengan berenang, ini akan menambah nafsu makannya untuk makan dengan lebih rutin dan teratur.

Baca Juga: Perlukah Bayi Merangkak? Ketahui Manfaatnya!

Nah, sekarang sudah terjawab ya Moms kapan usia bayi dibolehkan berenang, cara melatih,serta manfaat untuk kesehatannya.

Semoga membantu, ya!

  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babies-and-swimming
  • https://healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/Drowning.aspx
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1365-2214.2009.00990.x

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb