Viral Video Bandung Hendak Lockdown Karena COVID-19, Ini Kata Ridwan Kamil

Virus COVID-19 yang semakin menginfeksi menjadikan beberapa daerah di Indonesia mengambil kebijakan untuk mengurangi tersebarnya virus corona ini. Salah satunya dengan dilakukan lockdown.

Bandung dikabarkan menjadi daerah yang akan melakukan lockdown untuk menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia.

Mengutip situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana, per hari Minggu (29/3/2020) kemarin ada 149 kasus positif pasien corona di Provinsi Jawa Barat, dengan 6 kasus sembuh dan 19 kasus meninggal dunia.

Cari tahu lebih lanjut tentang informasi mengenai Bandung yang dikabarkan akan melakukan lockdown berikut ini.

Baca Juga: Berbagai Cara Artis Indonesia Tunjukan Kepeduliannya Terhadap Wabah Corona

Kabar Bandung Lockdown Adalah Eksperimen Sosial

Foto: npr.org

Kabar viral Bandung akan melakukan lockdown ini bermula dari video yang disebarkan ke grup WhatsApp. Video ini memperlihatkan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan warga yang membahas Bandung akan lockdown.

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Ridwan Kamil membenarkan obrolan di video itu sungguh terjadi. Tetapi, dimaksudkan bahwa hal ini merupakan eksperimen sosial.

"Saya sengaja inspeksi kemudian melihat warga itu. Enggak ada terlalu mengikuti arahan kerja di rumah, social distancing. Sehingga saya lakukan simulasi mengingatkan mau lockdown," jelasnya, mengutip Liputan6.com.

Baca Juga: 9 Istilah Selama Pandemi COVID-19, Moms Sudah Tahu Semuanya?

Tanggapan Warga Bandung Cenderung Biasa Saja

Foto: thejakartapost.com

Saat video tersebut viral dan telah tersebar luas, Ridwan mengatakan bahwa reaksi dari warga sekitar Bandung cenderung biasa saja dan tidak sesuai harapannya.

"Saya lihat bagaimana reaksinya sama ternyata (warga) dingin-dingin saja," jelasnya.

Namun, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan ia tak akan lelah mengingatkan warganya agar melakukan social distancing untuk menekan penyebaran COVID-19, khususnya di Jawa Barat ini.

"Jadi masyarakat kita ini perlu dicari formula-formula yang kreatif untuk mengingatkan agar mereka tinggal di rumah, untuk mengurangi persebaran virus, dengan tanda kutip 'saya takut-takuti' saja. Ternyata reaksinya biasa-biasa aja. Jadi itu sekadar mengetes kepada mereka," terangnya.

Baca Juga: 4 Artis yang Menunda Pernikahan karena Wabah COVID-19, Semoga Disegerakan!