12 Maret 2020

Ini Kelebihan dan Kekurangan Pompa ASI Elektrik, Yuk Cari Tahu!

Sebelum membeli, cek dulu, yuk, Moms apa saja plus minusnya memiliki pompa ASI elektrik!
Ini Kelebihan dan Kekurangan Pompa ASI Elektrik, Yuk Cari Tahu!

Ingin memberikan ASI eksklusif dilanjutkan ASI sampai Si Kecil usia dua tahun memang merupakan tantangan. Apalagi bagi para working moms. Mau tidak mau, Moms harus berupaya lebih keras untuk memompa ASI di manapun, agar Si Kecil mendapat ASI sesuai kebutuhannya.

Tak hanya working moms, semua ibu pun sebaiknya memiliki pompa ASI jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Terdapat dua tipe pompa ASI, yaitu pompa ASI manual dan pompa ASI elektrik. Mana yang paling baik di antara keduanya?

Penggunaan pompa ASI bersifat individual. Bisa jadi Moms cocok dengan salah satu jenisnya, namun tidak demikian dengan Moms yang lain.

Namun, American Pregnancy Association menyarankan, jika harus memilih, pompa ASI elektrik akan lebih memudahkan Moms bekerja memompa ASI tanpa perlu usaha lebih.

Kelebihan dan Kekurangan Pompa ASI Elektrik

Nah, jika berencana memiliki pompa ASI elektrik, simak dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan Pompa ASI Elektrik

1. Pompa ASI Elektrik Memiliki Berbagai Model, seperti Double Pump atau Single Pump

pompa asi elektrik - model.jpg
Foto: pompa asi elektrik - model.jpg (Thepharmacy.com.au)

Pompa ASI elektrk memiliki beragam model dan jenis. Moms dapat memilih yang hanya single pump atau sekalian double pump. Tentu harga pompa ASI elektrik double pump umumnya lebih tinggi, namun mempunyai lebih banyak manfaat.

“Hisap ganda atau double pump lebih baik. Memiliki dua alat hisap sekaligus memungkinkan Anda memompa kedua payudara secara bersamaan. Penelitian menunjukkan bahwa Anda akan menghasilkan dan mengeluarkan lebih banyak ASI ketika kedua payudara bekerja sama," ungkap Helen Anderson, RN, Ketua Laktasi untuk Fairhaven Health.

2. Waktu untuk Memompa ASI Relatif Cepat

Dibandingkan dengan pompa ASI manual, memakai pompa ASI elektrik memang lebih dapat menghemat waktu. Pemakaian pompa ASI elektrik cocok bagi Moms yang bekerja dan mempunyai jadwal pekerjaan yang ketat.

Jika memakai double pump waktu memerah ASI pun menjadi lebih singkat lagi.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Hamil, Ini 7 Cara Mengatasinya!

3. Tidak Menyebabkan Kelelahan

pompa asi elektrik - tidak lelah.jpg
Foto: pompa asi elektrik - tidak lelah.jpg (Smythtoys.com)

Meskipun pompa manual juga dapat diandalkan ketika Moms tidak menemukan colokan listrik atau baterai di pompa elektrik sudah tidak berfungsi, tapi dibandingkan pompa manual, pompa elektrik memang memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah tidak membuat tangan Moms kelelahan.

"Pompa ASI elektrik lebih konsisten dan dapat memberikan tenaga hisap terbaik. Sedangkan pada model manual, hisap tidak konsisten dan tangan Moms akan terasa lelah bahkan sebelum sesi pemompaan selesai," ujar Helen Anderson.

4. Biasanya Dilengkapi Pengaturan Tingkat Kekuatan Hisap

Ya, di dalam pompa ASI elektrik juga dilengkapi fitur yang tidak dimiliki pompa ASI manual. Adanya fitur tingkat kekuatan hisap membuat Moms dapat memilih setelan kekuatan hisap apa yang paling nyaman dan dapat menghasilkan ASI lebih banyak dari setelan yang lain.

Umumnya pada ASI elektrik tingkat kekuatan hisap ada level rendah, menengah, dan tinggi. Mungkin Moms bisa memulainya dari tingkat rendah terlebih dahulu. Kemudian baru meningkat kekuatan hisapnya.

Baca Juga: 9 Perlengkapan Bayi yang Harus Dibawa Ketika Melakukan Perjalanan Darat

Kekurangan Pompa ASI Elektrik

Disamping memiliki banyak kelebihan, pompa ASI elektrik tidak dipungkiri juga mempunyai kelemahan dibanding pompa ASI manual. Apa saja?

1. Harga Cenderung Lebih Mahal

Ada harga, ada rupa. Begitu pun dengan pompa ASI. Umumnya pompa ASI elektrik memang punya harga lebih tinggi dibanding pompa ASI manual.

Namun, kini sudah ada banyak merk pompa ASI elektrik yang beredar di pasaran. Harganya pun bervariasi. Moms dapat memilihnya tergantung kebutuhan.

2. Kurang Praktis untuk Dibawa

pompa asi elektrik - kurang praktis dibawa.jpg
Foto: pompa asi elektrik - kurang praktis dibawa.jpg (Breastfeeding.support)

Pompa ASI manual biasanya hanya terdiri dari sedikit bagian/part. Nah, berbeda degan pompa ASI elektrik yang memiliki banyak bagian dan menjadi kurang praktis untuk dibawa ke mana-mana.

Apalagi untuk pompa ASI double pump, Moms mesti mengeluarkan sedikit keribetan untuk membawanya.

3. Lebih Susah untuk Dibersihkan

Karena terdiri dari banyak bagian, efeknya adalah ketika membersihkannya. Pompa ASI elektrik dibanding manual memang terkesan lebih sulit dan ribet untuk dibersihkan.

Perhatikan cara dan tutorial membersihkannya agar pompa ASI jadi lebih awet.

4. Menimbulkan Suara yang Lebih Berisik

pompa asi elektrik - suara berisik.jpg
Foto: pompa asi elektrik - suara berisik.jpg (Cnn.com)

Namanya juga disokong oleh tenaga listrik, karena itu memang tidak mengherankan jika pompa ASI elektrik menimbulkan suara yang berisik. Kedengarannya memang bisa mengganggu, ya, Moms.

Tapi ada juga beberapa merek tertentu yang aman dari suara berisik. Meski tetap mengeluarkan suara, namun bunyinya halus dan tidak mengganggu.

Baca Juga: 5 Alasan Membuat MPASI dengan Slow Cooker

Moms dapat membaca berbagai review mengenai merek-merek pompa ASI elektrik dan dapat memeutuskan mana pilihan terbaik untuk Moms. Pada setiap merek juga ada plus minusnya, ya, Moms.

Jika ingin mencoba pompa ASI elektrik tapi masih ragu untuk membelinya, ada banyak tempat untuk menyewanya. Jika cocok, Moms kemudian dapat membelinya yang baru.

(DI/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb