02 April 2019

Yuk, Kembangkan Rasa Ingin Tahu Anak Untuk Dukung Kesuksesannya Di Masa Depan

Anak yang penuh rasa ingin tahu cenderung lebih senang belajar lho, Moms
Yuk, Kembangkan Rasa Ingin Tahu Anak Untuk Dukung Kesuksesannya Di Masa Depan

Tahukah Moms, kalau mengembangkan rasa ingin tahu anak dapat memperbesar peluang sukses buah hati dalam pendidikannya di masa depan?

Seperti dikatakan dalam studi yang dilansir oleh jurnal Perspectives on Psychological Science, rasa ingin tahu yang kuat bahkan menyaingi IQ dalam menentukan kesuksesan seorang anak dalam bidang akademis.

Sayangnya, menurut pakar perkembangan otak dan anak Dr. Bruce D. Perry, seiring dengan pertambahan usia rasa penasaran anak semakin memudar karena beberapa hal, seperti:

  • Rasa takut karena tinggal dalam lingkungan yang tidak mendukung, seperti rumah tangga penuh konflik dan kekerasan atau terkena bencana alam.
  • Sering dilarang saat mengeksplorasi lingkungannya dengan kata ‘jangan’ atau ‘tidak boleh.’
  • Tidak ada dukungan orang tua.

Sebelum terlambat, tidak ada salahnya Moms mencoba beberapa cara berikut untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak.

Baca Juga: Menjawab Pertanyaan, ‘Aku Lahir Dari Mana?’

Dorong Anak Untuk Lebih Banyak Bertanya

Independent.co.uk

Jangan kesal kalau Si Kecil masih banyak bertanya seperti saat dia balita dulu ya, Moms.

Menurut penelitian yang dikutip oleh surat kabar The Independent, anak yang penuh rasa ingin tahu mengajukan sekitar 73 pertanyaan setiap harinya.

Sesekali, Moms juga bisa menggelitik rasa penasaran anak saat sedang beraktivitas bersama. Misalnya saja, “Kenapa kita harus pemanasan dulu sebelum berenang ya, Nak?” atau “Apa kamu tahu kenapa awan mendung berwarna abu-abu?”

Untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak, mau tak mau Moms dan Dads harus menjawab pertanyaannya dengan serius agar dia terdorong untuk mencari tahu lebih banyak lagi.

Cari Jawaban Bersama

Gettingsmart.com

Rasa ingin tahu anak juga bisa redup bila orang tua asal menjawab atau malah cuek setiap kali dia bertanya.

Sebenarnya bukan masalah bila Moms tak tahu jawabannya. Jadikanlah sebagai kesempatan untuk mengajak anak melakukan penelitian kecil melalui berbagai sumber, seperti membaca buku di perpustakaan, melihat video di YouTube, atau mengunjungi museum.

Dengan begitu, anak juga jadi percaya diri untuk mencari tahu lebih banyak tentang suatu topik dan bisa mengajukan pertanyaan yang lebih menantang.

Baca Juga: Normalkah Sikap Balita Yang Selalu Ingin Tahu?

Ajak Mencoba Hal Baru

News.stanford.edu

Mencoba hal baru bukan hanya akan membawa pengalaman dan pengetahuan baru, tapi juga dapat mengembangkan rasa ingin tahu anak lho, Moms.

Moms bisa mulai dari hal sederhana yang belum pernah Si Kecil tahu sebelumnya, seperti berwisata ke desa adat, mencoba makanan khas negara lain, atau mencoba bertani.

Yang pasti, rasa ingin tahu anak pasti akan tergelitik bila dia bisa secara langsung merasakan dan melihat hal berbeda dari yang biasa dialaminya sehari-hari.

Ubah Rutinitas

1800flowers.com

Rasa bosan karena menjalankan rutinitas yang sama setiap hari juga bisa membuat rasa penasaran anak memudar dan tidak terasah lho, Moms.

Jadi sesekali selipkan kejutan kecil yang membuatnya penasaran dan bersemangat, seperti mengajaknya mom and daughter date sepulang sekolah, mendekorasi ulang kamarnya, atau menyelipkan catatan kecil di kotak makan siangnya.

Baca Juga: Ingin Anak Cerdas dan Mandiri? Ini Tipsnya Menurut Psikolog!

Dukung Minat Anak

Smiletutor.sg

Memasuki usia sekolah biasanya minat anak semakin terlihat jelas, ada yang semakin menunjukkan ketertarikan pada musik, menulis, olahraga, memasak, ataupun IT.

Mendukung minat anak pada suatu topik atau aktivitas sebenarnya adalah awal yang baik untuk terus mengembangkan rasa ingin tahu anak lho, Moms.

Jadi bila di waktu luang biasanya Moms menyuruh Si Kecil belajar, tidak ada salahnya kalau Moms menyemangatinya untuk belajar teknik gitar di YouTube atau mendaftarkannya ke klub olahraga.

Setujukah Moms kalau mengembangkan rasa ingin tahu anak dapat mendukung kelancaran pendidikannya di masa depan?

(WA/IRN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb